Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI GEL EKSTRAK DAUN PETAI (Parkia SpeciosaHassk.) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUSAUREUS Nafi’ah, Rahma; Haryati, Etty; Tamara, Neneng Cahya
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 1 No. 2 (2017): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1051.335 KB) | DOI: 10.51873/jhhs.v1i2.16

Abstract

Background: Petai leaf (Parkia Speciosa Hassk) contains flavonoids and terpenoids that are suspected of having antibacterial activity. KHM values ??were tested at 2.5% extract concentration, 5.0% and 7.5%. From the results of KHM values ??obtained then developed formulations using gel base HPMC, Karbopol and Gom Arab. Objective: To find out the value of KHM from petai leaf extract (Parkia Speciosa Hassk) and gel base which has the best and stable antibacterial activity value to storage condition. Methods: This research method using a kind of experimental research. The test results were analyzed using a statistical calculation method Analysis Of variance (ANOVA) one line and then proceed with the t-test method. Result: The results showed that parkia speciosa leaf extract contains compounds terpenoid and flavonoid, and have antibacterial activity, MIC parkia speciosa leaf extract 2,5%, all gel formulation has antibacterial activity. The carbopol base gel has the most excellent antibacterial activity. All gel formulation is stable at a temperature of 25oC, less stable at a temperature of 0oC and 40oC . Conclusion: At 2.5% concentration, petai leaf extract already has antibacterial activity against Staphylococcus aureus bacteria.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI GEL MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA (Canangium odoratum Baill) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus Haryati, Etty; Zakaria, Edi
Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 2 No 2 (2019): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenanga (Canangium odoratum Baill) merupakan tanaman penghasil minyak atsiri yang berasal dari bagian bunganya. Minyak atsiri kenanga dapat digunakan sebagai antibakteri. Antibakteri digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit diantaranya yaitu infeksi. Staphylococcus aureus adalah mikroorganisme flora normal yang banyak berada di kulit dan jika tumbuh berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti selulitis, impetigo, bisul dan jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi minyak atsiri bunga kenanga (Canangium odoratum Baill) yang dibuat sediaan gel sebagai antibakteri dengan konsentrasi minyak atsiri 1%, 5% dan 7%. Jenis penelitian ini adalah experimental yaitu melakukan percobaan dan pengamatan pada objek yang sedang ditetili. Metode yang digunakan ialah in�vitro. Pengujian antibakteri dilakukan terhadap bakteri staphylococcus aureus dengan menggunakan metode difusi sumuran pada media agar. Zona bening yang muncul di media agar digunakan sebagai parameter bahwa terdapat aktivitas antibakteri pada sediaan uji maupun kontrol. Analisis data menggunakan parameter uji Normalitas, Homogenitas, Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Hasil penelitian diperoleh bahwa sediaan uji yang memiliki daya antibakteri adalah konsentrasi 5% dan 7% dengan nilai diameter zona bening masing-masing 6,1 mm dan 7,01 mm.