Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edutainment Model Implementation Using If History In History Learning (Classroom Action Research at X MIPA 4 SMAN 6 Bandung) Ramadhan, Fahmi Nur
Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Vol 3, No 2 (2020): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.777 KB) | DOI: 10.20961/shes.v3i2.46239

Abstract

This research were taken based on the low of students' understanding in historical comprehension class. The low students' understanding about history can be seen from the tendency of students that depend on textbooks that make them them cannot develop historical facts more broadly. This research tries to answer some formulation of the problem including how teachers application the learning methods to improve students' understanding of history through edutainment models using if history. The research method used in this research is the Class Action Research method with the research design model Kemmis and McTaggart that consist of the stages of planning, action, observation, and reflection. Based on the results of the research that have been done in three actions, it shows an increase in the understanding of students' history after the application of edutainment models using if history. In action I the writer obtained a score of 41.6%, action II amounted to 55.5%, in action III and IV of 100%. This increase shows that the application of edutainment models using if history is very effective to improve students' historical understanding in history learning.
Dugaan Penyelewengan Program Ekonomi Benteng Untuk Kepentingan Pemilihan Umum 1955 Mahardika, Moch. Dimas Galuh; Ramadhan, Fahmi Nur
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Vol 4, No 2 (2021): Pengayaan Materi Pembelajaran Sejarah
Publisher : Prodi. Pendidikan Sejarah FPIPS UPI dan APPS (Asosiasi peneliti dan Pendidik Sejarah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.063 KB) | DOI: 10.17509/historia.v4i2.28697

Abstract

Setelah diproklamirkannya kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, pemerintah mulai berbenah membangun negeri. Prioritas utama pemerintah saat itu adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat, salah satunya dengan memperbaiki sektor ekonomi. Berbagai usaha dilakukan oleh pemerintah dengan salah satunya menerapkan Program Ekonomi Benteng. Kebijakan ekonomi benteng diprioritaskan untuk pedagang pribumi, dengan tujuan menciptakan kalangan pengusaha pribumi yang berkualitas. Tujuan tersebut bertolak belakang di dalam praktik pelaksanaannya, program ekonomi benteng justru dijadikan salah satu medium untuk meraup keuntungan. Hal ini dikuatkan dengan beberapa posisi strategis dalam struktur pemerintahan yang diisi oleh mayoritas anggota PNI. Beberapa kedudukan yang strategis dalam kabinet dan pemerintahan yang dipegang oleh PNI, yaitu Menteri Luar Negeri (Mr. Sunario), Menteri Keuangan (Dr. Ong Eng Die), Menteri Perekonomian (Mr. Iskaq Tjokrohadisoerjo). Selain itu, hal lain yang menguntungkan adalah bahwa pada tanggal 4 November 1953, kabinet membentuk Panitia Pemilihan Indonesia (PPI) yang diketuai oleh S. Hadikusumo yang juga seorang kader PNI. Artikel ini ditulis dengan menggunakan metode historis untuk memberikan penjelasan terkait dengan dugaan penyelewengan Program Ekonomi Benteng untuk kepentingan Partai Nasional dalalm Pemilihan Umum 1955.