Penelitian ini adalah Analisis Model Pembelajaran Eksperimen dalam meningkatkan prestasi belajar IPA pada materi perubahan gerak benda siswa kelas 3 SDN Barurambat Kota 5. Observasi awal menunjukkan kesulitan siswa dalam memahami konsep-konsep IPA akibat metode pembelajaran yang kurang variatif dan cenderung konvensional. Data menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam prestasi belajar antar kelas, dengan sebagian kecil siswa mencapai prestasi tinggi. Metode pembelajaran yang lebih interaktif diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas Model Pembelajaran Eksperimen dalam meningkatkan prestasi belajar IPA pada materi perubahan gerak benda siswa kelas 3 SDN Barurambat Kota 5. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen semu (quasi-experimental) dengan rancangan pretest-posttest control group. desain. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas 3 SDN Barurambat Kota 5 tahun ajaran 2023/2024, dengan sampel sebanyak 68 siswa yang dipilih secara acak. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi tes prestasi belajar dan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji t (independent sample t-test) untuk menguji perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol dalam hal peningkatan prestasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran eksperimen secara signifikan meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi perubahan gerak benda. Kelas eksperimen (3B) mengalami peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (3A), dengan peningkatan rata-rata sebesar 22,375 poin untuk kelas 3A dan 30,88 poin untuk kelas 3B. Selain itu, terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test kemampuan IPA siswa, menunjukkan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Eksperimen secara efektif meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep ilmiah. Dengan rata-rata N-Gain persen sebesar 61,7% untuk kelas 3 SDN Barurambat Kota 5 dan 74,8% untuk kelas 3 B, model pembelajaran ini terbukti cukup efektif hingga efektif dalam meningkatkan kemampuan IPA siswa. Diharapkan, penerapan model pembelajaran eksperimen dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi guru dalam merancang pembelajaran serta menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan mendukung pengembangan kemampuan ilmiah siswa sejak dini.