Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peningkatan Produktifitas Mesin Screening Caballe di Departemen Medium Voltage PT Voksel Electric Tbk dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Kristanto Mulyono, Reza,
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 1 No 1 (2020): Jenius: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1354.794 KB) | DOI: 10.37373/jenius.v1i1.23

Abstract

Mesin screening cabella digunakan untuk membuat kabel belum sepenuhnya bekerja secara efektif. Masih ada losses, sehingga diperlukan evaluasi kinerja dari mesin Screening cabella. Pengukuran efektifitas mesin screening dapat dilakukan dengan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Dalam perhitungan OEE menggunakan tiga sudut pandang dalam mengidentifikasi six big losses, yaitu avaibility, performance dan quality. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai avaibility 91,20%, performance 86,54% dan quality 99,79%. Sedangkan losses yang signifikan memepengaruhi nilai efektifitas adalah reduce speed dan deffect losses.
ANALISIS PENGENDALIAN QUALITAS PRODUK DENGAN METODE SQC (STATISTICAL QUALITY CONTROL) Kristanto Mulyono; Yeni Apriyani
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 2 No 1 (2021): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.208 KB) | DOI: 10.37373/jenius.v2i1.93

Abstract

Didalam perusahaan diperlukan penerapan system pengendalian kualitas yang tepat untuk memperbaiki kualitas produk, mengurangi jumlah cacat produk (defect) serta dapat meningkatkan kepuasaan terhadap pelanggan. Pada PT. Sentral Bra Makmur ditemukan beberapa defect tertinggi yang menjadi permasalahan kualitas produk tidak sesuai standar. PT. Sentral Bra Makmur merupakan perusahaan yang bergerak dibidang textile yang memproduksi spesialis pakaian dalam wanita. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk menganilisis proses pengendalian kualitas pada PT. Sentral Bra Makmur dan mengetahui seberapa besar produk cacat yang terjadi pada proses produksi, serta menganalisis faktor penyebab cacat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode SCQ (Statistical Quality Control), yang dilakukan dalam 4 (empat) tahapan yaitu, tahapan pemeriksaan dengan menggunakan lembar pemeriksaan atau (check sheet), menghitung dengan peta kendali, identifikasi defect dengan menggunakan diagram pareto (patero analysis) dan pemecahan masalah dengan analisis diagram sebab akibat (cause and effect diagram) hasil penlitian pada tahap deskripsi lembar Chceck sheet ditemukan jumlah produk bagus yang diperiksa sebanyak 34.260 pcs dengan jumlah defect sebanyak 3.722 pcs dan persentase sebesar 10.95%. dengan perhitungan peta kendali pada data sebagian benda diluar peta kendali. Kemudian dengan menggunakan diagram pareto ditemukan beberapa defect tertinggi yaitu benang panjang, soil/kotor. Puckering/kerut dan jahitan loncat/skipped stitches. Dan diagram sebab akibat atau diagram fishbone dapat diketahui bahwa faktor utama kegagalan produk adalah faktor manusia dan faktor mesin. Dana melakukan perbaikan yang dapat digunakan, yaitu memberikan pelatihan terhadap operator serta meningkatkan penjadwalan dalam perawatan mesin.
IMPLEMENTASI PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PEMBUATAN PIPA PVC D 4” DENGAN METODE SIX SIGMA Hadi, Paino; Suwaryo Nugroho; Mulyono, Kristanto
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 2 No 1 (2021): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.346 KB) | DOI: 10.37373/jenius.v2i1.94

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh PT. OPQ di proses produksinya berkaitan dengan tingkat cacat produksi yang relatif tinggi sehingga menyebabkan biaya produksi meningkat dan tidak kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk mencari akar permasalahan kualitas yang terjadi pada proses pembuatan pipa PVC 4” dengan menggunakan metode DMAIC (define, measure, analyze, improve, control) yang digunakan untuk mengurangi jumlah cacat pada produk pipa PVC D 4”. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai DPMO (defect per million opportunity) sebesar 61.614, dengan level sigma 3,05 yang mengindikasikan sigma level yang masih rendah dan terdapat tiga jenis defect yaitu bintik (75,7%), secret (21,0%), dan mop hangus/penyok (3,4%). Secara pareto cacat bintik memberikan kontribusi terhadap masalah kualitas yang terbesar dibandingkan dengan jenis cacat-cacat yang lain. Penyebab cacat bintik ini disebabkan oleh alat penyemprot sisa serbuk potongan pipa yang terdapat pada mesin belling tidak berfungsi dengan maksimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dibuat beberapa usulan perbaikan yang meliputi memodifikasi mesin belling, pembuatan poin pengecekan proses pencetakan, check sheet pemeriksaan kebersihan, check sheet harian maintenance untuk melakukan perawatan dan juga pemantauan kondisi alat penyemprot. Dari hasil implementasi perbaikan yang dilakukan terdapat peningkatan kualitas hasil produksi produk tersebut dengan adanya indikasi peningkatan level sigma dari 3.05σ Ke 4.08σ
ANALISA PERSEDIAAN STOCK BARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DI UD TOKO PLASTIK HANIF Andan Saiful Amar; Kristanto Mulyono; Nurjanah, Susianti
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 8 No 2 (2021): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v8i2.91

Abstract

Pada umumnya setiap perusahaan memiliki berbagai jenis persediaan baik itu perusahaan perdagangan, manufaktur dan jasa selalu menyediakan persediaan. UD Toko Plastik Hanif adalah sebuah perusahaan dagang (distributor) yang melakukan transaksi pembelian dan penjualan secara grosir untuk agen-agen kecil. Permasalahan lainnya yang terjadi dalam pengelolaan data barang masih menggunakan cara manual dengan mencatat ke dalam buku. Salah satu metode yang tepat dalam meminimalisir permasalahan pada menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity), tujuan dari metode ini untuk meminimalisir out of stock pada proses penjualan dan pembelian. Setelah dilakukannya penerapan EOQ ditemukan tingginya biaya persediaan yang dihasilkan, dan dari analisa persediaan dengan menggunakan metode EOQ berhasil melakukan penghematan dibandingkan sebelum menggunakan metode EOQ
Perancangan Perbaikan Proses Produksi Top Plug Assy Untuk Efisiensi Biaya Produksi Imtihan, Miftahul; Hidayatullah, Asep; Mulyono, Kristanto
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 2 No 2 (2021): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.608 KB) | DOI: 10.37373/jenius.v2i1.98

Abstract

PProses perancangan produksi yang menyimpang akan memberikan dampak pada posisi keuangan perusahaan secara negatif. Hal penting terkait perancangan perbaikan adalah alur proses produksi dan alur proses pembiayaan yang efektif. Adanya alur proses yang tidak efektif, diluar skenario rancangan, maka perusahaan akan mengeluarkan biaya diluar anggaran dan menjadi akumulasi beban biaya yang semakin membengkak. Tujuan penelitian ini untuk perbaikan proses produksi agar tercapai efisiensi biaya produksi. Metode yang digunakan dengan analisis diagram fishbone yaitu mencari akar permasalahan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukan bahwa material, mesin, dan metode menjadi faktor penyebab terjadinya proses produksi top plug assy tidak efektif. Rancangan perbaikannya dengan menerapkan perubahan alur proses menjadi satu tahapan dengan mengganti alat potong pada jaw yang berfungsi sebagai pencengkeram benda kerja. Disimpulkan bahwa total efisiensi biaya produksi mencapai 75.29% atau setara dengan nilai Rp. 1.111.211.971,61 dengan rincian besarnya biaya tenaga kerja 68.57%, biaya proses operasi 81.02%, biaya alat potong 46.81%, serta biaya oli pendingin mencapai 50.00%.
Analisis Penanganan Postur Kerja Manual Material Galon Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessment Afrianto Nugroho; Suwaryo Nugroho; Kristanto Mulyono
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 2 No 2 (2021): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.942 KB) | DOI: 10.37373/jenius.v2i2.145

Abstract

CV Tirta Mineral merupakan perusahaan distributor air mineral cara memindahkan galon masih menggunakan tenaga manual atau biasa disebut manual material handling (MMH). Postur tubuh pada saat bekerja yang kurang tepat berpotensi mengakibatkan terjadinya cedera otot atau cedera sistem muskuloskeletal yang disebut Musculoskeletal Disorders (MSDs). Penelitian ini untuk mengetahui gangguan postur tubuh yang terjadi pada pekerja maka dipergunakan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment). Metode ini digunakan untuk mengukur aktivitas pekerjaan yang bersifat manual. Pengukuran dilakukan terhadap pekerja yang melakukan proses pengangkatan galon air mineral di salah satu perusahaan UMKM di daerah Cileungsi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa postur kerja yang analisis mempunyai level resiko yang tinggi, yaitu skor 8 sampai 10, nilai tersebut sangat beresiko menyebabkan cedera yang berarti perlu adanya perbaikan segera. Perbaikan yang dilakukan berupa usulan alat bantu bagi pekerja berupa troli, diharapkan dengan troli tersebut mampu menghindari resiko terjadinya cedera serta memperbaiki postur kerja.
Pendekatan OEE (Overall Equipment Effectiveness) Untuk Mengurangi Losses Pada Mesin Moulding Cerex Emi Karmilawati Karmilawati; Kristanto Mulyono Mulyono; Suwaryo Nugroho Nugroho
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v3i2.8576

Abstract

Mesin moulding cerex merupakan sebuah mesin pencetak makanan ringan sejenis sereal yang menggunakan bahan baku utama beras, dalam aktivitas proses produksi produk kerap terjadi kerusakan mesin yang mengakibatkan downtime pada aktivitas proses produksi. Dalam meminimalisir hal tersebut perlu dilakukan upaya perbaikan secara berkala dengan menerapkan TPM (Total Productive Maintenance) saat proses pemeliharaan mesin. Setelah dilakukan pengambilan data dan pengukuran nilai OEE (Overall Equipment Effectiveness) pada mesin moulding cerex didapatkan nilai OEE sebesar 77,70%. Nilai tersebut masih jauh dibawah standar world class yaitu 85%. Setelah dilakukan pengolahan data nilai yang paling mempengaruhi rendahnya nilai OEE pada mesin moulding cerex yaitu performance rate sebesar 88,43%, nilai tersebut masih jauh dari standar world class yaitu 95%, dan six big losses terbesar adalah reduce speed losses yang diakibatkan banyaknya waktu berhenti uuntuk dilakukan perbaikan dikarenakan mesin bermasalah. Dari hasil analisa dengan menggunakan fishbone diagram yang menyebabkan banyak waktu downtime adalah terjadinya dies kotor yang mengakibatkan tekanan pada mesin moulding cerex berkurang karena terganjal sisa-sisa kotoran yang menempel pada dies. Setelah dilakukan perbaikan dengan pemasangan pneumatic roadless cylinder nilai performance dapat ditingkatkan menjadi 95.32%, dan nilai oee dapat ditingkatkan menajdi 85% sesuai dengan standar world class
ANALISIS WAKTU STANDAR PEMBUATAN FITTING ELBOW PVC D 2 INCH DENGAN METODE STOPWATCH TIME STUDY Irfan Koko Ardian; Kristanto Mulyono; Susiyanti Nurjanah
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 1 No 2 (2020): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1182.071 KB) | DOI: 10.37373/jenius.v1i2.57

Abstract

Meningkatnya permintaan bahan bangunan dalam dunia properti menimbulkan persaingan yang semakin berat untuk menarik minat konsumen, maka perusahaan dituntut untuk membuat produk yang berkualitas tinggi dan mempunyai harga yang terjangkau, khususnya pada perusahaan yang memproduksi paralon salah satu industri paralon di Indonesia adalah. PT. RVS salah satu manufaktur pipa di Indonesia, permasalahan aktivitas proses produksi yang kerap terjadi pada PT. RVS sering tidak tercapainya target produksi yang disebabkan belum adanya penghitungan waktu baku yang akurat dalam aktivitas proses produksinya metode yang dapat dipakai dalam proses penghitungan waktu baku pada proses produksi dalam dilakukan dengan metode Stopwatch Time Study untuk mengukur waktu proses yang sebenarnya pada proses produksi fitting elbow PVC D 2 inch. Setelah dilakukan perbaikan Pada saat mixer memakan waktu 11.6 menit, mesin extruder memakan waktu 7.52 menit, dan mesin injection memakan waktu 13,11 menit
Analisis beban kerja pada kitting medium part dengan metode work force analysis Agnes Febby Lestari; Kristanto Mulyono; Susiyanti, Susiyanti Nurjanah; Miftahul Imtihan
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 4 No 2 (2023): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/jenius.v4i2.629

Abstract

Sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam menjalankan aktivitas perusahaan. Dalam mencapai target perusahaan, berbagai cara dilakukan yaitu dengan cara memotivasi dan memaksimalkan potensi pada masing-masing individu. Beban kerja merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi tingkat keberhasilan pada perusahaan, dengan dilakukan analisis beban kerja merupakan proses untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yang digunakan atau dibutuhkan untuk merampungkan pekerjaan dalam waktu tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktifitas proses perakitan pada operator kitting medium part. Adapun metode yang digunakan adalah Work load Analysis & Work Force Analysis. Hasil perhitungan dengan metode WLA diperoleh nilai sebesar 2.401 dibulatkan menjadi 3 dan nilai tersebut memiliki arti bahwa beban kerja berlebih yang diterima oleh tenaga kerja. Untuk hasil perhitungan beban kerja dengan metode WFA diperoleh nilai 2.558 dibulatkan menjadi 3 dan nilai tersebut memiliki arti bahwa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan adalah 3 orang. Disimpulkan bahwa perlu ditambahkan 1 tenaga kerja secara existing, sehingga total tenaga kerja menjadi 3 orang, agar tidak terjadi beban kerja berlebih di kitting medium part departemen logistik.