Lubis, Rosmawaty
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Factors Associated with The Incidence of Pulmonary Tuberculosis in Lebak District, Banten Province, Indonesia Lubis, Rosmawaty; Hisni, Dayan; Rahmatullah, Bobby Rizky
Journal of Public Health for Tropical and Coastal Region Vol 6, No 2 (2023): Journal of Public Health for Tropical and Coastal Region
Publisher : Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jphtcr.v6i2.19701

Abstract

Introduction: Pulmonary tuberculosis (TB) is a chronic disease caused by Mycobacterium tuberculosis. The prevalence of pulmonary TB is increasing every year. The previous studies found that knowledge, physical condition of the house, gender and education level are the well-known of factors associated with the TB cases. This study aims to determine the factors associated with the incidence of Pulmonary TB at Puskesmas Maja, Lebak Regency, Banten Province, Indonesia.Methods: Case control study design was used in this study. Total 20 cases and controls were recruited. Cases are individuals aged over 15 years with pulmonary tuberculosis who were confirmed by sputum examination with acid-fast staining (BTA+) showing the presence of Mycobacterium tuberculosis. Controls were individuals with negative sputum examination results. A purposive sampling technique was used to find the defined-case and control groups. A study questionnaire was used to collect the determinant factors and house condition parameter was measured directly. The chi-square test was used to determine the association of each variable related to TB incidence.Results: The demographic data showed that the majority of TB patients in Puskesmas Maja were male who had an elementary to high school education level and had a low level of knowledge and unhealthy physical conditions of the house. The results of bivariate analysis showed that there was a significant relationship between gender, education level, knowledge, and physical condition of the house with the incidence of pulmonary TB at Puskesmas Maja, Lebak Regency.Conclusion: This study concludes that all four variables have a significant relationship with the occurrence of Pulmonary TB at Puskesmas Maja, Lebak Regency. The results of this study can be a source of reference for further research and also become the basis for overcoming pulmonary TB in Banten Province in particular and in Indonesia
Hubungan Obesitas terhadap Kejadian Infertilitas pada Wanita Usia Subur Syamsiah, Siti; Kasman, Cindy Fitriani Putri; Lubis, Rosmawaty
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v13i01.3036

Abstract

Salah satu faktor penyebab infertilitas adalah berat badan berlebih dan obesitas. Obesitas secara jelas merupakan faktor yang dapat meningkatkan gangguan kesuburan wanita, terutama gangguan pada siklus menstruasi, infertilitas, komplikasi pada kehamilan, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan obesitas terhadap kejadian infertilitas pada wanita usia subur di Klinik Tirta Medika Jakarta Timur Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik observasional menggunakan design case control. Sampel yang digunakan sebanyak 30 orang wanita usia subur (WUS) berusia 20-40 tahun, yang terdiri dari 15 WUS dengan infertilitas dan 15 WUS tidak infertilitas. Analisis data menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan obesitas terhadap kejadian infertilitas dan uji korelasi Rank Spearman untuk mengetahui keeratan hubungan. Hasil penelitian menunjukkan WUS yang tidak obesitas dan tidak infertilitas sebanyak 12 orang, WUS yang tidak obesitas dan mengalami infertilitas sebanyak 3 orang, WUS yang obesitas dan tidak infertilitas sebanyak 3 orang, dan WUS obesitas yang mengalami infertilitas sebanyak 12 orang. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan obesitas dengan kejadian infertilitas pada wanita usia subur (nilai p = 0,000) dengan Tingkat hubungan yang kuat (nilai korelasi Spearman's rho = 0,700). Bidan penting memberikan pendidikan kesehatan pengetahuan dan pemahaman tentang gizi masa usia subur, memahami tentang IMT, dapat menganalisa untuk kebutuhan gizi sesuai umur untuk mencegah terjadinya obesitas. Jika tidak terjadi obesitas maka hormone dalam tubuh akan stabil dan jika hormone tubuh dalam wanita usia subur tidak akan terjadi infertilitas.
Hubungan Obesitas terhadap Kejadian Infertilitas pada Wanita Usia Subur Syamsiah, Siti; Kasman, Cindy Fitriani Putri; Lubis, Rosmawaty
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 13 No. 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v13i01.3036

Abstract

Salah satu faktor penyebab infertilitas adalah berat badan berlebih dan obesitas. Obesitas secara jelas merupakan faktor yang dapat meningkatkan gangguan kesuburan wanita, terutama gangguan pada siklus menstruasi, infertilitas, komplikasi pada kehamilan, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan obesitas terhadap kejadian infertilitas pada wanita usia subur di Klinik Tirta Medika Jakarta Timur Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik observasional menggunakan design case control. Sampel yang digunakan sebanyak 30 orang wanita usia subur (WUS) berusia 20-40 tahun, yang terdiri dari 15 WUS dengan infertilitas dan 15 WUS tidak infertilitas. Analisis data menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan obesitas terhadap kejadian infertilitas dan uji korelasi Rank Spearman untuk mengetahui keeratan hubungan. Hasil penelitian menunjukkan WUS yang tidak obesitas dan tidak infertilitas sebanyak 12 orang, WUS yang tidak obesitas dan mengalami infertilitas sebanyak 3 orang, WUS yang obesitas dan tidak infertilitas sebanyak 3 orang, dan WUS obesitas yang mengalami infertilitas sebanyak 12 orang. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan obesitas dengan kejadian infertilitas pada wanita usia subur (nilai p = 0,000) dengan Tingkat hubungan yang kuat (nilai korelasi Spearman's rho = 0,700). Bidan penting memberikan pendidikan kesehatan pengetahuan dan pemahaman tentang gizi masa usia subur, memahami tentang IMT, dapat menganalisa untuk kebutuhan gizi sesuai umur untuk mencegah terjadinya obesitas. Jika tidak terjadi obesitas maka hormone dalam tubuh akan stabil dan jika hormone tubuh dalam wanita usia subur tidak akan terjadi infertilitas.