Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Media Permainan Dakon Untuk Kemampuan Berhitung Anak Mulyani, Desi; Cahyati, Nika; Rahma, Aulia
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2020): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajipaud.v3i2.7232

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media permainan yang dapat mengembangkan kemampuan berhitung anak usia 4-5 tahun sebanyak 150 anak melalui teknik rundom sampling, serta mengetahui keefektifan dari media tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan Borg & Gall yang dibatasi dengan 6 tahap yaitu penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan draf produk, uji coba lapangan awal, revisi hasil uji coba, dan uji coba pelaksanaan lapangan. Berdasarkan hasil penelitian hasil perkembangan kemampuan berhitung anak dengan menggunakan media dakon meningkatkan sebesar 125, dari nilai rata-rata awal 62,5 menjadi 187,5. Pada hasil uji t nilai postest kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh nilai sig (2 tailed) sebesar 000. Nilai sig (2 tailed) sebesar 000 < 0,05. Maka sesuai dasar pengambilan keputusan dalam uji t dapat disimpulkan bahwa Ho di tolak da Ha di terima yang artinya terdapat perbedaan secara signifikan, yang artinya terdapat perbedaan perkembangan berhitung anak yang tidak menggunakan media permainan dakon dengan perkembangan berhitung anak yang menggunakan media permainan dakon.
Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan dalam Mencegah Pengajuan Pinjaman Online Menggunakan Data Orang Lain Secara Ilegal Akses Mulyani, Desi; Yuni Pawestri, Aris
Indonesian Journal of Law and Justice Vol. 3 No. 1 (2025): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ijlj.v3i1.4822

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kewenangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mencegah pengajuan pinjaman online (pinjol) dengan menggunakan data pribadi orang lain secara ilegal. Perkembangan fintech, khususnya pinjaman online, telah memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi masyarakat. Namun, kemajuan ini juga memunculkan permasalahan serius berupa maraknya penyalahgunaan data pribadi, yang menimbulkan kerugian finansial serta menurunkan kepercayaan publik terhadap industri jasa keuangan digital. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Data yang digunakan berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, yang dianalisis untuk menjawab isu hukum terkait kewenangan OJK dalam pengawasan dan perlindungan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OJK memiliki kewenangan luas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan serta peraturan pelaksananya, seperti POJK Nomor 10/POJK.05/2022 dan POJK Nomor 22 Tahun 2023. Kewenangan tersebut mencakup pengaturan, pengawasan, perlindungan konsumen, penindakan, hingga pemberian sanksi administratif terhadap pelanggaran perlindungan data pribadi oleh penyelenggara pinjol. Selain itu, OJK juga berperan dalam literasi keuangan, fasilitasi pengaduan konsumen melalui APPK (Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen), serta kerja sama dengan instansi lain seperti Kominfo dan kepolisian. Kendati demikian, implementasi regulasi masih menghadapi hambatan, antara lain lemahnya kepatuhan penyelenggara pinjol dan keterbatasan otoritas dalam penegakan hukum pidana. Oleh karena itu, diperlukan penguatan regulasi, penerapan sanksi pidana yang lebih tegas, dan peningkatan literasi masyarakat agar perlindungan data pribadi dalam layanan pinjaman online dapat terlaksana secara efektif