Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Willingness to Pay Pengunjung Wisata Teluk Kiluan Menggunakan Contingent Valuation Method (CVM) Sanjaya, Roby; Saptutyningsih, Endah
Journal of Economics Research and Social Sciences Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Ekonomi FEB UMY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jerss.030104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur willingness to pay pengunjung objek wisata Teluk Kiluan untuk pelestarian lingkungan dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi willingness to pay tersebut. Penelitian ini menggunakan data primer dengan jumlah responden sebanyak 100 orang responden dilakukan yang dilakukan dengan purpossive sampling. Willingness to pay dapat diperkirakan denga menggunakan pendekatan contingent valuation method (CVM). Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan regresi biner logistic pada SPSS. Berdasarkan analisis, nilai rata-rata willingness to pay per orang untuk retribusi masuk adalah Rp 8.000 yang didapatkan dengan melakukan focus group discussion (FGD) kepada 10 orang responden. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi secara signifikan besarnya nilai willingness to pay untuk responden pengunjung objek wisata Teluk Kiluan adalah variabel Pendidikan literasi pelestarian lingkungan, biaya rekreasi, pendapatan dan frekuensi kunjungan. Sedangkan variabel alternative lokasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap willingness to pay.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Willingness to Pay Pengunjung Wisata Teluk Kiluan Menggunakan Contingent Valuation Method (CVM) Sanjaya, Roby; Saptutyningsih, Endah
Journal of Economics Research and Social Sciences Vol 3, No 1: February 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jerss.030104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur willingness to pay pengunjung objek wisata Teluk Kiluan untuk pelestarian lingkungan dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi willingness to pay tersebut. Penelitian ini menggunakan data primer dengan jumlah responden sebanyak 100 orang responden dilakukan yang dilakukan dengan purpossive sampling. Willingness to pay dapat diperkirakan denga menggunakan pendekatan contingent valuation method (CVM). Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan regresi biner logistic pada SPSS. Berdasarkan analisis, nilai rata-rata willingness to pay per orang untuk retribusi masuk adalah Rp 8.000 yang didapatkan dengan melakukan focus group discussion (FGD) kepada 10 orang responden. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi secara signifikan besarnya nilai willingness to pay untuk responden pengunjung objek wisata Teluk Kiluan adalah variabel Pendidikan literasi pelestarian lingkungan, biaya rekreasi, pendapatan dan frekuensi kunjungan. Sedangkan variabel alternative lokasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap willingness to pay.
Dampak Yuridis Anomali Penerapan “Asas Lex Specialis Derogat Legi Generali” Dalam Ketentuan Hukum Pidana Indonesia Djatmiko, Andreas Andrie; Sanjaya, Roby; Hidayati, Rizna Khoirul
Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/nomos.v2i8.929

Abstract

Dengan berlatar belakang pada yang terjadi di lapangan, saat Kejaksaan Agung mengeluarkan statement untuk memberikan keringanan bagi para pelaku korupsi dibawah lima puluh juta dengan alasan mahalnya biaya dalam menangani sebuah perkara korupsi dan mengingat pelaku baru pertama kali melakukan sebuah tindak pidana dan juga dalam hal prosedur penahanan penanganan perkara antara penggelapan barang fidusia dengan non fidusia.  Penelitian ini mengkaji dan menganalisa adanya anomali penerapan Asas lex specialis derogat legi generali dalam ketentuan pidana yang dilaksanakan di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode hukum normatif dan yuridis empiris yang bersifat deskriptif analitis, mencoba mendapatkan gambaran menyeluruh tentang anomali penerapan Asas Lex Specialis Derogat Legi Generali dalam ketentuan hukum pidana Indonesia. Hasil dari Penelitian ini memberi masukan kepada badan Legislatif dan Eksekutif sebagai perancang dan pembentuk undang-undang agar selalu mengedepankan asas-asas yang ada dalam hukum saat merancang kebijakan-kebijakan yang akan diberlakukan, sehingga dapat meminimalisir anomali hukum yang terjadi di lapangan.