Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

I IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO (IBPR) PADA AKTIVITAS LOADING OVERBURDEN DI PT X KABUPATEN MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN Isnaeni, Kemas Moh. Ade; Sella, Sella; Adiwarman, Mirza; Sepriadi, Sepriadi; Cahyadi, Roby
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 15 No 02 (2024): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v15i02.270

Abstract

PT X merupakan salah satu kontraktor pertambangan di Indonesia yang dimana pada proses produksinya menggunakan alat berat dan peralatan lainnya. Identifikasi bahaya dan Penilaian Risiko merupakan sebuah metode atau teknik yang di gunakan untuk mengidentifikasi kejadian atau kondisi yang memiliki potensi risiko bahaya. Metode ini melibatkan penilaian risiko dengan menggunakan matriks penilaian risiko pada penelitian ini menggunakan metode secara kualitatif yang dimana peneliti menggali data dengan melakukan Observasi Lapangan, wawancara dan Studi Literatur. Adapun identifikasi bahaya yang di temukan peneliti di PT X sebanyak 12 potensi bahaya pada kegiatan loading overburden setelah di temukannya potensi bahaya tersebut dilakukan penilaian risiko bedasarkan AS/NZS 4360: 2004 dengan menggunakan dua parameter perhitungan likelihood dan consequence yang dimana hasil tersebut di masukkan ke tabel risk matriks bertujuan agar mengetahui tingkat risiko Adapun Upaya pengendalian bahaya dan risiko dengan penerapan menggunakan metode Hirarki pengendalian risiko dan bahaya meliputi eliminasi, subtitusi, rekayasa teknis, adiministrasi dan alat perlindung diri bertujuan untuk menurunkan tingkat risiko dan bahaya menuju titik aman.
Disparitas Hukum terhadap Tindak Pidana Pembunuhan: Studi Kasus Putusan Nomor 424/Pid.B/2023/PN Jkt.Pst dan Putusan Nomor 221/Pid.B/2023/PN Dpk. Cahyadi, Roby; Fitryantica, Agnes
HUMANIORUM Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Humaniorum
Publisher : PT Elaborium Elevasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/hmr.v3i2.73

Abstract

Sentencing disparity has long been a legal issue in Indonesia. Different sentences given by judges for similar cases have led to social jealousy. Therefore, this research will examine the elements that cause the disparity of punishment against the perpetrators of the crime of murder in violation of Article 339 of the Criminal Code (KUHP). This research is a normative legal research conducted by analysing secondary sources or legal and primary materials. This research uses literature study and collects the necessary data. To examine the data obtained, this research uses a qualitative method with a systematic process of data processing and interpretation. This study found that the disparity in the two decisions was that the Defendant Muhammad Yusup alias Yusup alias Mamang Bin Misdi (Alm) in Decision Number 424/Pid.B/2023/Pn Jkt.Pst, who was sentenced to 17 years in prison, had mitigating elements and aggravating elements that were normative. Whereas the Defendant Haris Sitanggang, Son of Parlindungan Sitanggang in Decision Number 221/Pid.B/2023/Pn Dpk who was sentenced to life imprisonment, has no mitigating elements and has aggravating elements, namely the defendant is a member of the police and is carrying out an official criminal sentence from the Indonesian National Police.