Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Peningkatan Sarana Belajar Siswa Madrasah Melalui Pembangunan Lapangan Isdawimah, Isdawimah; Aji, A Damar; Nadhiroh, Nuha; Dwiyaniti, Murie; Tabrany, Susilawati
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v2i2.2685

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum Desa Leuwikaret Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor memiliki 149 siswa dengan tingkatan kelas 1 - 6. Animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah  ini cukup besar, meskipun  sarana  dan prasarananya  sangat minim. Minimnya  sarana  dan prasana karena keterbatasan dana Yayasan Madrasah, dimana dana yang dipungut dari siswa tidak cukup untuk memenuhi  kegiatan  operasional belajar mengajar dan minimnya dukungan  pemerintah  daerah. Sekolah ini hanya memiliki 5 ruang kelas dengan kondisi sangat memprihatinkan, sebagian pintu ruang kelas rusak, lantai keramik pecah-pecah, atap bocor, plafon rusak, tembok kotor dan terkelupas, papan tulis kotor dan terkelupas, meja dan kursi banyak yang rusak.   Demikian juga WC bau dan tidak ada pintunya, lingkungan kotor dan gersang serta kondisi lapangan upacara tidak memadai, karena banyaknya bongkahan   bekas   bangunan.   Perbaikan   lapangan   diprioritaskan,   mengingat   sebentar   lagi   akan berlangsung lomba upacara untuk sekolah dasar di lingkungan Kecamatan Klapanunggal. Kegiatan perbaikan dimulai dengan mempersiapkan desain, bahan, alat dan lokasi lapangan. Lalu membuat lapangan dengan   penghancuran bongkahan bangunan, pembuatan pondasi lapangan, pengecoran, pengecatan dan uji coba lapangan untuk kegiatan upacara, bermain dan olahraga. Melalui perbaikan lapangan  siswa  dapat  melaksanakan  upacara  dengan  khidmat,  melaksanakan  olahraga  dan  bermain dengan  aman  dan  nyaman.  Berkat  perbaikan  lapangan,  siswa  Madrasah  Ibtidaiyah  Miftahul  Ulum berhasil menjadi Juara Pertama Lomba Upacara, dimana pencapaian ini merupakan pertama kalinya bagi madrasah tersebut yang telah berdiri sejak lama.
Upaya Peningkatan Sarana Belajar Siswa Madrasah Melalui Pembangunan Lapangan Isdawimah, Isdawimah; Aji, A Damar; Nadhiroh, Nuha; Dwiyaniti, Murie; Tabrany, Susilawati
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v2i2.2685

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum Desa Leuwikaret Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor memiliki 149 siswa dengan tingkatan kelas 1 - 6. Animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah  ini cukup besar, meskipun  sarana  dan prasarananya  sangat minim. Minimnya  sarana  dan prasana karena keterbatasan dana Yayasan Madrasah, dimana dana yang dipungut dari siswa tidak cukup untuk memenuhi  kegiatan  operasional belajar mengajar dan minimnya dukungan  pemerintah  daerah. Sekolah ini hanya memiliki 5 ruang kelas dengan kondisi sangat memprihatinkan, sebagian pintu ruang kelas rusak, lantai keramik pecah-pecah, atap bocor, plafon rusak, tembok kotor dan terkelupas, papan tulis kotor dan terkelupas, meja dan kursi banyak yang rusak.   Demikian juga WC bau dan tidak ada pintunya, lingkungan kotor dan gersang serta kondisi lapangan upacara tidak memadai, karena banyaknya bongkahan   bekas   bangunan.   Perbaikan   lapangan   diprioritaskan,   mengingat   sebentar   lagi   akan berlangsung lomba upacara untuk sekolah dasar di lingkungan Kecamatan Klapanunggal. Kegiatan perbaikan dimulai dengan mempersiapkan desain, bahan, alat dan lokasi lapangan. Lalu membuat lapangan dengan   penghancuran bongkahan bangunan, pembuatan pondasi lapangan, pengecoran, pengecatan dan uji coba lapangan untuk kegiatan upacara, bermain dan olahraga. Melalui perbaikan lapangan  siswa  dapat  melaksanakan  upacara  dengan  khidmat,  melaksanakan  olahraga  dan  bermain dengan  aman  dan  nyaman.  Berkat  perbaikan  lapangan,  siswa  Madrasah  Ibtidaiyah  Miftahul  Ulum berhasil menjadi Juara Pertama Lomba Upacara, dimana pencapaian ini merupakan pertama kalinya bagi madrasah tersebut yang telah berdiri sejak lama.
PENANGANAN PASCA WABAH COVID-19 MELALUI PENINGKATAN SARANA KEBERSIHAN DI SEKOLAH DASAR Isdawimah; Nadhiroh, Nuha; Tabrany, Susilawati
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2021): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v4i1.3831

Abstract

Abstract  The resilience of a country is determined by the level of health of its citizens. The COVID-19 outbreak has ravaged the world. This virus outbreak is expected to subside in May 2020. One of the causes of the spread of this virus is poor hygiene lifestyle. One of the problems related to health at Kukusan Elementary School is the unavailability of a place to wash hands. Therefore, it is necessary to prepare facilities for students to maintain personal hygiene and the environment, so that virus attacks do not occur again. The experience of children from an early age in maintaining personal and environmental hygiene is intended so that later they will always live clean wherever they are. One of the effective efforts to improve student health as well as educate students to get used to living clean is by providing cleanliness facilities that are easy to use, and are closely related to their daily activities. The hope is that this activity can instill the mindset of students so that they can maintain cleanliness independently wherever they are, increase student teacher and employee awareness of personal and environmental hygiene, so that it has an impact on improving their health, making it easier for teachers to teach and give examples of how to live clean and how to keep the environment clean. , opening up the knowledge of teachers and employees about how to use, maintain and repair cleaning facilities, and increase public interest in schools because the school facilities are complete.   Keywords—COVID-19, early years, hygiene, health   Abstrak Ketahanan negara ditentukan oleh tingkat kesehatan warganya. Wabah COVID-19 telah memporakporandakan dunia. Wabah virus ini diperkirakan mereda pada bulan Mei 2020. Salah satu penyebab penyebaran virus ini adalah gaya hidup yang kurang bersih. Salah satu masalah yang terkait dengan kesehatan di sekolah SDN Kukusan adalah belum tersedianya tempat cuci tangan. Karena itu, perlu dipersiapkan sarana bagi para siswa untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, agar serangan virus tidak terjadi lagi. Pengalaman anak sejak dini menjaga kebersihan diri dan lingkungan ini dimaksudkan agar kelak mereka senantiasa hidup bersih dimanapun mereka berada. Salah satu upaya efektif meningkatkan kesehatan siswa sekaligus mendidik siswa agar terbiasa hidup bersih adalah dengan memberikan sarana kebersihan yang mudah digunakan, dan erat hubungannya dengan kegiatan mereka sehari-hari. Harapannya kegiatan ini dapat menanamkan mindset siswa agar dapat menjaga kebersihan secara mandiri dimanapun mereka berada, meningkatkan kepedulian siswa guru dan karyawan terhadap kebersihan diri dan lingkungan,  sehingga berdampak pada  peningkatan kesehatan mereka, memudahkan guru mengajarkan dan memberi contoh  cara hidup bersih dan cara menjaga kebersihan lingkungan, membuka wawasan guru dan karyawan tentang cara pemanfaatan, perawatan dan perbaikan sarana kebersihan, dan meningkatkan animo masyarakat terhadap sekolah karena fasilitas sekolahnya lengkap. Kata kunci— COVID-19, kebersihan, kesehatan, usia dini