Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN WAWASAN WARGA KP GUHA KULON MELALUI PELATIHAN INSTALASI LISTRIK Dwiyaniti, Murie; Aji, A Damar; Nadhiroh, Nuha; Indrayani, Septina
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v3i2.3006

Abstract

The residents of Kp Guha Kulon, Leuwikaret Village, Klapanunggal Subdistrict, Bogor district, consist of 233 families whose livelihoods are mostly daily laborers and traders. With the conditions of the Covid-19 pandemic, lots of residents do not work. In order to provide beneficial free time for them, the Study Program of Industrial Electrical Automation Engineering conducted a residential electrical installation training program. The purpose of this is to provide proper understanding on how to install the electricity correctly and the dangers caused by electricity. After the training, the participants were expected to have confidence in repairing or installing electricity in their houses. Apart from this program,  the Industrial Electrical Automation Engineering Study Program also donated 100 basic food packages to the residents. The method used in this community service consists of three parts: making training modules, conducting the training, and distributing basic necessities. The results show that all activities had run well where training modules had been given to the participants, the training had been conducted, and the basic food packages had been distributed to the residents of Kp Guha Kulon. This is proven by the enthusiasm of villagers who participated in the activities and hoped to continue for a certified training where they can be professional electricians so they can earn more income.
Upaya Peningkatan Sarana Belajar Siswa Madrasah Melalui Pembangunan Lapangan Isdawimah, Isdawimah; Aji, A Damar; Nadhiroh, Nuha; Dwiyaniti, Murie; Tabrany, Susilawati
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v2i2.2685

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum Desa Leuwikaret Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor memiliki 149 siswa dengan tingkatan kelas 1 - 6. Animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah  ini cukup besar, meskipun  sarana  dan prasarananya  sangat minim. Minimnya  sarana  dan prasana karena keterbatasan dana Yayasan Madrasah, dimana dana yang dipungut dari siswa tidak cukup untuk memenuhi  kegiatan  operasional belajar mengajar dan minimnya dukungan  pemerintah  daerah. Sekolah ini hanya memiliki 5 ruang kelas dengan kondisi sangat memprihatinkan, sebagian pintu ruang kelas rusak, lantai keramik pecah-pecah, atap bocor, plafon rusak, tembok kotor dan terkelupas, papan tulis kotor dan terkelupas, meja dan kursi banyak yang rusak.   Demikian juga WC bau dan tidak ada pintunya, lingkungan kotor dan gersang serta kondisi lapangan upacara tidak memadai, karena banyaknya bongkahan   bekas   bangunan.   Perbaikan   lapangan   diprioritaskan,   mengingat   sebentar   lagi   akan berlangsung lomba upacara untuk sekolah dasar di lingkungan Kecamatan Klapanunggal. Kegiatan perbaikan dimulai dengan mempersiapkan desain, bahan, alat dan lokasi lapangan. Lalu membuat lapangan dengan   penghancuran bongkahan bangunan, pembuatan pondasi lapangan, pengecoran, pengecatan dan uji coba lapangan untuk kegiatan upacara, bermain dan olahraga. Melalui perbaikan lapangan  siswa  dapat  melaksanakan  upacara  dengan  khidmat,  melaksanakan  olahraga  dan  bermain dengan  aman  dan  nyaman.  Berkat  perbaikan  lapangan,  siswa  Madrasah  Ibtidaiyah  Miftahul  Ulum berhasil menjadi Juara Pertama Lomba Upacara, dimana pencapaian ini merupakan pertama kalinya bagi madrasah tersebut yang telah berdiri sejak lama.
Rancang Bangun Dan Pengujian Battery Pack Lithium Ion Achmad Rais Wiguna; Tohazen toha; Nuha Nadhiroh; Sri Lestari Kusumastuti; Murie Dwiyaniti
Electrices Vol 3 No 1 (2021): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/ees.v3i1.4030

Abstract

Beberapa daerah pedesaan di Indonesia masih memiliki rasio elektrifikasi yang rendah karena letak geografis yang menyulitkan dalam membangun jaringan listrik. Alternatif solusi agar mendapatkan energi listrik adalah menggunakan panel surya. Namun, keluaran dari panel surya bersifat intermitten, sehingga memerlukan tempat penyimpanan energi listrik atau baterai. Teknologi baterai terkini adalah baterai lithium ion yang diklaim memiliki lifetime yang lama dan mudah dalam perawatan. Namun saat ini, tegangan yang dihasilkan oleh baterai lithium ion hanya 3,7V sedangkan jika ingin dimanfaatkan sebagai sumber listrik rumah tangga diperlukan tegangan minimal 12 Volt. Sehingga peneliti mendesain baterai lithium ion yang menghasilkan tegangan 12 V dengan cara merangkai baterai secara seri dan parallel, serta disusun dalam panel yang compact dan dilengkapi dengan baterai managemen system (BMS). Kinerja dari baterai ini diuji mulai persatuan baterai hingga terwujudnya baterai pack. Hasil pengujian, baterai pack menghasilkan tegangan 12 V, 60 Ah, dan dapat digunakan selama 8 jam untuk beban 57 W. Waktu yang dibutuhkan untuk pengisian baterai yaitu 24 jam dengan pengisi daya 2 A.
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan Reflektor Alumunium dan Cermin berbasis LabVIEW Qotrun Nadandi; Bhadrika Dhairyatma Wasistha; Nani *; Isdawimah *; Nuha Nadhiroh
Electrices Vol 3 No 2 (2021): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/ees.v3i2.4073

Abstract

Seiring perkembangan teknologi, pemanfaatan energi surya sebagai pembangkit listrik dianggap kurang efisien. Dampak dari efisiensi yang rendah berpengaruh pada daya keluaran listik yang dihasilkan oleh PLTS, oleh karena itu diperlukan upaya peningkatan efisiensi terhadap modul surya. Salah satu metode peningkatan efisiensi yang dapat dilakukan adalah penambahan reflektor surya pada PLTS, dimana reflektor surya berfungsi sebagai pemantul cahaya matahari dan memungkinkan modul surya menerima intensitas cahaya yang lebih optimal, sehingga dihasilkan daya keluaran modul surya yang lebih besar. Berdasarkan hal tersebut, pada skripsi ini dibuat suatu ptototype PLTS dengan reflektor alumunium dan cermin yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan reflektor alumunium dan cermin terhadap peningkatan efisiensi PLTS. Rancang bangun PLTS yang dibuat terdiri dari beberapa komponen utama yaitu modul surya 50WP, reflektor alumunium dan cermin, Solar Charge Controller (SCC), baterai, Circuit Breaker (CB), dan lampu DC. PLTS juga dilengkapi dengan sistem monitoring berbasis LabVIEW dengan beberapa komponen monitoring yang digunakan pada sistem diantaranya yaitu Arduino Mega 2560, sensor arus dan tegangan INA219, sensor suhu DHT22 dan sensor intensitas cahaya MAX44009.  
Sistem Monitoring Luaran Daya Panel Surya Solar Tracker Berbasis Internet of Things Dengan GOIOT Brilyan Edward Muhammad Salam; Ikhsan Kamil; Nuha Nadhiroh
Electrices Vol 3 No 2 (2021): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/ees.v3i2.4082

Abstract

Sistem monitoring panel surya solar tracker berbasis Internet of things dengan GOIOT adalah alat untuk memonitoring angka dan grafik dari data hasil pembacaan sensor INA 219 yang digunakan untuk membaca nilai arus dan tegangan pada dan sensor MAX 44009 yang digunakan untuk membaca nilai intensitas cahaya. Sistem monitoring ini menggunakan protokol komunikasi MQTT, dengan Microcontroller NodeMCU ESP8266 yang berfungsi untuk mengirimkan data pembacaan sensor ke platform GOIOT. Sistem monitoring ini bekerja dengan cara menghubungkan Microcontroller NodeMCU ESP8266 dengan jaringan internet, jika sudah terhubung dengan jaringan internet maka akan langsung terhubung dengan protokol komunikasi MQTT. Setelah sudah terhubung pada protokol komunikasi MQTT maka secara real time GOIOT akan menampilkan nilai yang dibaca oleh sensor INA 219 dan sensor MAX 44009. Pengujian dilakukan menjadi tiga, yakni pengujian Microcontroller NodeMCU ESP8266 terkoneksi dengan broker MQTT, pengujian penggunaan GOIOT dan pengujian hasil pembacaan pada platform GOIOT. Jika sinyal jaringan internet yang dibutuhkan Microcontoller NodeMCU ESP8266 terganggu, maka akan mempengaruhi sistem monitoring pada GOIOT. Platform GOIOT memiliki banyak bug, maka dari itu disarankan untuk menggunakan platform IoT lain yang memiliki lebih sedikit bug.
Sistem Monitoring Plts Secara Realtime Berbasis Hibrid Labview Dan Mikrokontroller Dengan Konsentrator Aluminium Dan Cermin Nuha Nadhiroh; Silawar dono; isdawimah *; Bhadrika Dhairyatma Wasistha
Electrices Vol 4 No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/ees.v4i1.4505

Abstract

Sistem monitoring merupakan hal yang sangat penting karena dengan adanya sistem monitoring tersebut maka variabel – variabel yang terukur dapat dipantau secara real-time dan dapat dilakukan evaluasi terhadap variabel – variabel yang terukur tersebut. LabVIEW (Laboratory Virtual Instrumentation Engineering Workbench) merupakan software yang digunakan sebagai sistem Monitoring dan datalogger Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan konsentrator alumunium dan cermin. Software LabVIEW diintegrasikan dengan Arduino Mega 2560 melalui protokol komunikasi serial. Data yang akan dimonitor adalah berupa intensitas cahaya, temperatur, arus, tegangan dan daya. LabVIEW akan melakukan perekaman terhadap data – data yang telah terukur secara realtime di lokasi tempat penyimpanan file datalogger yang telah ditentukan. Pengujian PLTS dilakukan dengan menggunakan konsentrator alumunium dan konsentrator cermin pada 4 variasi sudut yang berbeda. Jenis pengujian terbagi dalam 4 variasi sudut konsentrator, diantaranya adalah 75°, 80°, 85°, dan 90°. Berdasarkan hasil file datalogger pada setiap jenis pengujian, semua hasil file datalogger menunjukkan bahwa terjadi penambahan waktu delay selama 1 detik pada setiap 45 – 48 detik ketika proses pembacaan data oleh LabVIEW sedang berlangsung. Oleh karena itu, terdapat data yang hilang akibat delay yang terjadi selama proses pengujian berlangsung.  
INSTALASI PENERANGAN JALAN UMUM TENAGA SURYA (PJUTS) UNTUK WARGA GUHA KULON KLAPANUNGGAL Nuha Nadhiroh; Anicetus Damar Aji; Kusnadi Kusnadi; Murie Dwiyaniti
Dharmakarya Vol 11, No 1 (2022): Maret, 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v11i1.36331

Abstract

Warga Kampung Guha Kulon Desa Leuwikaret Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor terdiri dari 233 keluarga yang sebagian besar berpenghasilan rendah. Sementara itu, akses menuju fasilitas umum seperti tempat ibadah sangat minim penerangan. Kondisi jalan yang gelap, naik turun dan tidak rata dapat menimbulkan resiko kecelakaan dan kejahatan. Bercermin pada kondisi tersebut, maka kebutuhan akan penerangan jalan umum menjadi utama. Dengan pertimbangan kemampuan ekonomi warga Kampung Guha Kulon, penerangan jalan utama menggunakan tenaga surya lebih cocok diterapkan. Sistem Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) memiliki keunggulan dibandingkan sistem PJU dengan sumber listrik dari PLN, karena PJUTS mendapatkan sumber energi langsung dari matahari. Sehingga masyarakat tidak perlu membayar tagihan tambahan untuk PJUTS. Komponen pada PJUTS adalah panel surya, lampu sorot dengan sumber tegangan DC, dan baterai. Melalui pemasangan PJUTS diharapkan warga Kampung Guha Kulon dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan nyaman, meningkatkan pengetahuan akan instalasi listrik tenaga surya, serta meningkatkan kesadaran pengunaan energi terbarukan tenaga surya. Pemasangan PJUTS dilakukan sebanyak 5 titik dengan 10 lampu PJU.
PEMANFAATAN REFLEKTOR UNTUK PENINGKATAN DAYA LUARAN PANEL SURYA Isdawimah *; Nuha Nadhiroh; Muchlishah *; Dezetty Monika; Arum Kusuma Wardhany; Ajeng Bening Kusumaningtyas
Jurnal Poli-Teknologi Vol. 21 No. 3 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/pt.v21i3.4723

Abstract

The Government of Indonesia has committed to support the development of solar power plant, while the efficiency of solar panels still around 5-16%. There are several methods to increase the output power of solar panel, but mostly consume a big portion of energy from solar power plant. The objective is to identify an off-grid solar power plant optimization method with smaller power consumption. The proposed optimization method is to add a reflector that can be positioned to direct sunlight so that it always hits the solar panel, so that the solar panel is able to produce electrical power optimally. This method can save the use of electrical power, because the weight of the reflector is much lighter than solar panels. The position of the reflector can be adjusted automatically based on feedback from the monitoring system. Off Grid solar system consisting of solar panels, batteries, solar charge controller (SCC), inverters, safety against overloads, short circuits and lightning strikes and mounted reflectors that can be adjusted in position, so that a lot of sunlight hits the solar panels so that the solar panel output power increase. In choosing the type of reflector, several things need to be considered, namely weight, refractive index, size, shading effect and the reflector's resistance to wind, impact and shock. Data retrieval is carried out automatically with a monitoring system to measure and store data when testing solar power system without reflectors and with reflectors in various positions. Data retrieval is based on IEC Standard 61724, while data processing is based on IEA-PVPS T2-01, 2000. Installing reflectors on solar panels is proven to increase the output power of solar panels, where aluminum reflectors and flat mirrors produce the greatest output power at an angle of 83°. Flat mirror reflectors produce a greater increase in solar panel output power compared to flat aluminum reflectors
PELATIHAN PEMANFAATAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS MASYARAKAT DESA WIROMARTAN KEBUMEN Nuha Nadhiroh; Dezetty Monika; Kusnadi; Muchlishah; Devid Gilberd Siregar; Saswiki Parawansa; Winda Yuniasih
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2023): Jurnal Panrita Abdi - Oktober 2023
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v7i4.22222

Abstract

The wind is renewable energy. Wind energy is used in wind power plants (PLTB) to generate electricity. At PLTB, a generator will convert wind energy into electrical energy. This community service was conducted in Wiromartan Village, Mirit District, Kebumen Regency. The area is located in the southern coastal area of ​​the Java Sea, so the location has sufficient wind potential to turn wind turbines. The conditions at night in Wiromartan Village still lack street lighting, so the PLTB construction is used to load street lighting. This service is carried out between May and July 2022 with activities in the form of training on PLTB construction and road lighting on the access that connects Daendels Street and the South Coast Route. PLTB installed with a capacity of up to 500 Watts uses a horizontal wind turbine with five blades and one battery with a 12 V 100 Ah capacity. The result of the dedication is in the form of the residents' skills of Wiromartan Village, who can operate and maintain the PLTB with a load of 7 street lighting lamps for 12 hours (18.00 to 06.00 local time) every day. Street lighting can support community travel activities and increase people's productivity at night.  ---  Angin merupakan salah satu energi terbarukan. Energi angin digunakan pada Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) untuk menghasilkan listrik. Pada PLTB terdapat generator yang akan mengkonversi energi angin menjadi energi listrik. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Wiromartan, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen. Daerah tersebut berada di wilayah pesisir pantai selatan Laut Jawa sehingga lokasi tersebut memiliki potensi angin yang cukup untuk memutar turbin angin. Kondisi malam hari di Desa Wiromartan masih minim penerangan jalan sehingga pembangunan PLTB dimanfaatkan untuk beban lampu penerangan jalan. Pengabdian ini dilaksanakan antara bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2022 dengan kegiatan berupa pelatihan pembangunan PLTB dan penerangan jalan pada akses yang menghubungkan antara Jalan Daendels dan Jalur Pantai Selatan. PLTB terpasang berkapasitas hingga 500 Watt menggunakan turbin angin tipe horizontal dengan jumlah blade sebanyak 5 buah serta satu buah baterai berkapasitas 12 V 100 Ah. Hasil pengabdian berupa keterampilan warga Desa Wiromartan yang dapat mengoperasikan dan memelihara PLTB dengan beban 7 buah lampu penerangan jalan dengan durasi penyalaan selama 12 jam (pukul 18.00 hingga 06.00 waktu setempat) setiap harinya. Dengan adanya lampu penerangan jalan tersebut dapat mendukung aktivitas perjalanan masyarakat dan menambah produktifitas masyarakat di malam hari.
Analisis Kestabilan Transien Akibat Penambahan Generator di Pabrik Gula Duanaputri, Rohmanita; Muhammad Fahmi Hakim; Reyhan Aulia Rachman; Nuha Nadhiroh
Elposys: Jurnal Sistem Kelistrikan Vol. 10 No. 2 (2023): ELPOSYS vol. 10 no. 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elposys.v10i2.3064

Abstract

The Assembagoes sugar factory has a production capacity of 3000 TCD and was revitalized in 2015, increasing the capacity to 6000 TCD. With the increase in production capacity, the supply of electrical energy, which had previously only come from one generator unit, was supplemented with one new 13 MW generator unit, increasing the total generation capacity to 23 MW. With this addition, the operation pattern of the electrical system changes, and the problem of system stability becomes one of the primary concerns that must be analyzed with improvements to the Assembaggoes sugar factory's electrical system. The goal of this research is to determine the system's frequency and voltage response when a brief stability disturbance occurs.