Background: Prokrastinasi akademik bermakna perilaku menunda-nunda dalam penyelesaian tugas belajar yang dapat menghambat perkembangan dan prestasi akademik siswa. Kondisi ini banyak ditemukan pada siswa sekolah menengah pertama, yang umumnya belum memiliki keterampilan manajemen diri yang baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam mengelola waktu, tanggung jawab, dan tugas akademik melalui layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan teknik self-management. Pelatihan dilaksanakan di SMP Plus Al Amanah Bojonegoro dengan melibatkan siswa sebagai peserta utama. Metode yang digunakan meliputi identifikasi tingkat prokrastinasi awal, pelatihan teknik self-management secara kelompok, dan evaluasi hasil pelatihan melalui instrumen pretest dan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam merencanakan, memantau, dan mengevaluasi perilaku akademiknya secara mandiri. Selain itu, siswa juga mengalami peningkatan motivasi belajar, disiplin, dan sikap positif terhadap tugas sekolah. Rata-rata nilai pretes sebesar 39,85 pada klasifikasi tinggi menjadi rata-rata setelah diberikan pelatihan (Posttest) sebesar 25,3 pada klasifikasi rendah, dengan nilai penurunan 14,55 poin. Kesimpulan Pelatihan ini terbukti efektif sebagai strategi preventif untuk menurunkan perilaku prokrastinasi akademik dan dapat direplikasi oleh guru BK sebagai bagian dari layanan pengembangan diri siswa di sekolah.