Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERANCANGAN TURAP BERJANGKAR PADA TEPIAN SUNGAI MAHAKAM DI JALAN KH. MAS MANSYUR LOA BAKUNG SAMARINDA Sa’adah, Nurul Lailis; Prihatin, Kukuh; Suroso, Priyo
JURNAL INERSIA Vol. 9 No. 1 (2017): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekerjaan pembangunan turap merupakan salah satu kegiatan untuk menangani kelongsoran yang terjadi pada ruas Jl. KH. Mas Mansyur Loa Bakung Samarinda.Tipe longsoran yang terjadi yaitu translasi dan rotasi karena dipengaruhi oleh medan jalan yang sedikit menanjak dan berada di pinggiran Sungai Mahakam. Longsoran tersebut mengakibatkan terjadinya penurunan badan jalankarenagerusan air di bawahnyadan beban lalu lintas yang melebihi kelas jalan. Sheet pile yang digunakan yaitu sheet pile baja dengan metode turap berjangkar ujung bebas, dimana kondisi tanah yang bekerja menggunakan teori Rankine. Dari hasil pengujian sondir dan boring diketahui kedalaman tanah keras 11 m dan jenis tanahnya yaitu tanah kohesif (lempung). Dari hasil perhitungan diperoleh panjang turap 8 m dengan penanamanjangkar diambil 1 m di bawah permukaan tanah. Jangkar yang digunakan jangkar baja (tie rod) Ø1,15” dengan tiang pancang baja diameter 35,56 cm dipasang tiap jarak 1,6 m. Untuk dimensi gording H-Beam 200.200.8.12 mm dan stabilitas lereng menggunakan program XSTABLE (metode Bishop) diperoleh angka aman 1,536. Biaya yang diperlukan sebesar Rp. 4.292.224.000(berdasarkan harga tahun 2014).
PERHITUNGAN KAPASITAS DUKUNG BORED PILE PADA PEMBANGUNAN GEDUNG TEKNOLOGI INFORMASI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA Fitriani, Ida; Suroso, Priyo; Suryadi
JURNAL INERSIA Vol. 8 No. 1 (2016): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung kapasitas dukung dari tiang bor menggunakan data Standart Penetration Test (SPT) dan data tanah dari hasil uji laboratorium. Perhitungan kapasitas dukung dari tiang bor dimulai dari perhitungan struktur atas kemudian menghitung kapasitas dukung dari tanah kepasiran. Metode perhitungan kapasitas dukung tiang bor menggunakan metode O’Neill and Reese dan AASHTO (1998) kemudian dihitung kapasitas dukung tiang kelompoknya. Berdasarkan kedua metode tersebut ternyata diperoleh hasil yang berbeda. Untuk menghitung kapasitas dukung tiang kelompok menggunakan nilai kapasitas tiang bor dari nilai terkritis dari hasil kedua metode tersebut. Berdasarkan metode O’Neill and Reese diperoleh kapasitas dukung tiang bor adalah 69,44 ton yang diperhitungkan sudah cukup aman menahan beban struktur di atasnya.
PERHITUNGAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU JALAN H.A.M. RIFADDIN KEC. LOA JANAN ILIR KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR Sumindarto; Suroso, Priyo; Salmani, M.
JURNAL INERSIA Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan tugas akhir ini adalah untuk menghitung geometrik dan perkerasan kaku pada ruas Jalan H.A.M. Rifaddin yang merupakan perencanaan pada bentuk fisik jalan, sehingga dapat memenuhi fungsi dasar dari jalan yaitu memberikan pelayanan yang optimum pada arus lalu lintas.Perhitungan geometrik pada jalan tersebut menggunakan metode Bina Marga sedangkan untuk perhitungan perkerasan kaku menggunakan metode NAASRA. Dari jumlah lalu lintas harian rata-rata pada ruas Jalan H.A.M. Rifaddin didapatkan klasifikasi jalan kelas 1 dengan LHR satuan mobil penumpang 47.345 kendaraan dengan kecepatan rencana 80 Km/jam. Untuk perhitungan alinyemen horizontal diperoleh 20 tikungan yang terdiri dari 15 tikungan dengan jenis SCS dan 5 jenis tikungan SS. Perhitungan alinyemen vertikal didapat 44 lengkung jalan yang terdiri dari 18 lengkung cembung dan 26 lengkung cekung. Sedangkan untuk perhitungan pelebaran tikungan pada jalan tersebut didapat 12 tikungan dengan pelebaran sebesar 0,821 m dan 8 tikungan dengan pelebaran 0,723 m. Hasil perhitungan pada tebal perkerasan kaku (Rigid Pavement) di peroleh tebal 200 mm dan dengan pondasi bawah lapisan beton setebal 100 mm.
ANALISA PENURUNAN KONSOLIDASI METODE PRELOADING DENGAN DAN TANPA PREFABRICATED VERTICAL DRAIN (PVD) PADA PROYEK JALAN TOL BALIKPAPAN – SAMARINDA SEGMEN LIMA STA 20+375 Satindra , Syahrul Khoirudin; Ridwan, Muhammad; Suroso, Priyo
JURNAL INERSIA Vol. 10 No. 2 (2018): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan tol Balikpapan-Samarinda merupakan jalan bebas hambatan yang dibangun untuk meningkatkan konektivitas dan mengurangi waktu tempuh antara kedua kota tersebut. Namun, pada segmen lima yang terletak di km. 36 Kecamatan Samboja diketahui bahwa kondisi tanah pada area tersebut didominasi tanah lempung lunak. Tanah lempung lunak cenderung memiliki potensi waktu penurunan yang cukup lama karena permeabilitasnya yang sangat rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan perbaikan tanah lunak dengan mengkombinasikan metode preloading dengan prefabricated vertical drain (PVD), sehingga proses penurunan dapat dipercepat secara signifikan. Tujuan studi ini adalah untuk menghitung besar dan lamanya waktu penurunan tanah asli dan metode preloading dengan dan tanpa PVD, serta mengetahui pola pemasangan PVD yang paling efisien terhadap waktu penurunan dengan jarak yang bervariasi. Studi kali ini menggunakan cara manual dan dengan program PLAXIS. Dari hasil perhitungan secara manual diperoleh besar penurunan tanah asli ialah 1,037 m dan dengan metode preloading tanpa PVD ialah 1,370 m dengan lama waktu penurunan ialah 22,069 tahun. Sedangkan waktu penurunan dengan PVD dengan pola dan jarak yang berbeda ialah dari rentang waktu 2-4 bulan lamanya. Selain itu, dari hasil perhitungan PLAXIS dengan waktu yang sama dengan perhitungan manual diperoleh besar penurunan yang tidak begitu jauh dengan hasil perhitungan secara manual. Dari hasil perhitungan juga diketahui bahwa pola segitiga merupakan pola yang paling efisien dari segi waktu penurunan.
PENGGUNAAN SERAT RAMI (BOEHMERIA NIVEA) UNTUK MENINGKATKAN KADAR ASPAL DALAM CAMPURAN ASPAL BERGRADASI SENJANG Marbun, Oktavia; -, Pramono; Suroso, Priyo
JURNAL INERSIA Vol. 9 No. 2 (2017): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara umum perkerasan jalan yang dilapisi aspal sering mengalami kerusakan seperti bleeding sehingga dibutuhkan adanya perbaikan untuk mengurangi dampak bleeding dengan memberikan bahan tambah berupa serat selulosa agar dapat menyerap sebagian aspal. Penelitian ini, mencoba mencampurkan serat rami kedalam campuran aspal dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan serat rami sebagai bahan tambah untuk meningkatkan kadar aspal dalam campuran aspal bergradasi senjang. Campuran serat rami yang digunakan adalah 0%, 0.1%, 0.2%, dan 0.3%. Dengan kadar aspal acuan 5%, 5.5%, 6%, 6.5% dan 7% serta penambahan filler sebanyak 9% dan metode yang digunakan adalah dengan menggunakan alat marshall. Berdasarkan hasil analisa pengujian menunjukkan bahwa penggunaan serat rami mempengaruhi nilai kadar aspal optimum. Dimana kadar aspal meningkat sampai batas tertentu yaitu 6.48% dengan serat 0.1% tetapi pada serat 0.2% dan 0.3% terjadi penurunan. Berdasarkan parameter aspal, nilai stabilitas dan VMA masih memenuhi syarat spesifikasi. Tetapi, menyebabkan nilai flow dan VIM menjadi tidak stabil dan tidak dapat memenuhi syarat spesifikasi. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa penggunaan serat rami 0.2% menjadi kadar serat optimum sebagai bahan tambah campuran aspal dan terjadi penambahan kadar aspal sebesar 0.48% terhadap kadar aspal tanpa serat. Hasil tersebut dapat digunakan dalam campuran aspal namun perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk hasil yang lebih akurat.
PERENCANAAN RUAS JALAN LOLENG - MUARA KAMAN ILIR (STA 0+000 s/d 5+000) DI KECAMATAN KOTA BANGUN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Maulana, Ichsan; Ibayasid; Suroso, Priyo
JURNAL INERSIA Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan jalan pada ruas Jalan Loleng - Muara Kaman Ilir ini dilatarbelakangi oleh banyaknya tikungan dan kelandaian yang terdapat dari STA 0+000 sampai STA 5+000. Perencanaan ini bertujuan untuk merencanakan kecepatan, tikungan dan kelandaian yang memenuhi syarat agar para pengendara aman, nyaman, lancar dan ekonomis. Adapun setelah analisa selesai dilakukan, dilakukan perhitungan tebal perkerasan kaku. Untuk merencanakantebalperkerasankakumakadibutuhkanmetodeyangefisiendanekonomis, metode yang digunakan adalah metode Bina Marga. Dari hasil perencanaan geometrik, didapatkan bahwa tikungan maupun kelandaian sesuai dengan batas aman atau syarat minimum dari teori-teori yang ada, sementara tebal perkerasan kaku pada Jalan Loleng – Muara Kaman Ilir sudah memenuhi standar aman yaitu 17 cm. Maka dengan direncanakannya jalan pada ruas jalan ini, diharapkan menghasilkan insfrastruktur yang efesien.
PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH PADA RUAS JALAN TOL SAMARINDA-BALIKPAPAN SEGMEN 2 STA 06+525 – 06+650 Wardana, Amir; Suroso, Priyo; Nugroho, Budi; Ahmad, Raudah; Hayatu, Aiun
JURNAL INERSIA Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan dinding penahan tanah (DPT) pada proyek pembangunan ruas jalan tol Samarinda-Balikpapan STA 06+525 – STA 06+650 dilakukan sebagai suatu penanganan dalam mengatasi kelongsoran tanah timbunan lapisan jalan. Perhitungan ini bertujuan untuk menganalisa stabilitas lereng, menentukan tipe DPT yang sesuai, menentukan dimensinya, menghitung beban yang bekerja, menganalisa kontrol stabilitas geser, guling, daya dukung tanah, retaknya konstruksi, dan stabilitas lereng setelah penanganan dengan DPT serta menghitung penulangannya. Perhitungan stabilitas lereng menggunakan metode irisan Fellenius (1927), koefisien tekanan tanah lateral dengan mempertimbangkan pengaruh gempaberdasarkan RSNI 2833;2013, daya dukung tanah menggunakan teori Vessic (1975), kapasitas dukung tiang pancang menggunakan teori Briaud et al (1985) dan penulangan menggunakan SNI 03-2847-2002. Angka keamanan bidang longsor paling kritis 1,7 dengan tinggi 4,5m dari muka tanah , maka direncanakanDPT tipe kantilever dengan dimensi H=5m, B=3,5m. Didapatkan nilai FKgeser = 1,87; FKguling = 2,84; FKDDT = 0,78; Kontrol retak badan DPT diperoleh tegangan terjadi 854,57 kN/m3, kaki DPT dengan tegangan geser = 478,55 kN/m2dan tegangan tarik = 2459,50 kN/m2, sedangkan tumit DPT memiliki tegangan geser = 207,76 kN/m2dan tegangan tarik = 2185,98 kN/m2; FK minimum stabilitas lereng setelah penanganan =2,20. Digunakan pondasi tiang pancang spun pile prestressed untuk menambah daya dukung tanah dengan diameter = 40cm, panjang = 14m. Bahan material DPT yang digunakan adalah beton bertulang dengan tulangan momen D22mm, tulangan bagi D16mm dan tulangan geser Ø13mm.
Verifikasi Terjadinya Gerusan Pada Dasar Sungai di Sekitar Pilar Jembatan Kuala Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara Pradana, Ahmad Arsy; Ekamitra, Tommy; Suroso, Priyo
Kurva S : Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Sipil Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/teknikd.v12i1.8341

Abstract

Jalan Poros Balikpapan-Handil II terletak di Kecamatan Samboja, jalan ini merupakan salah satu jalan provinsi yang menghubungkan antara Kota Balikpapan dengan Kelurahan Handil, Jembatan Kuala Samboja merupakan jembatan yang terletak di Jalan Poros Balikpapan-Handil II merupakan penghubung antara pengendara dari arah Balikpapan menuju Handil (Kuala Samboja) maupun arah sebaliknya. Dibangun pada tahun 1992, jembatan ini menjadi satu-satunya penghubung antara Jalan Poros Balikpapan dengan Kuala Samboja (Pradana dkk., 2022). Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya yang berjudul Analisis Gerusan Lokal Menggunakan Metode Empiris Pada Pilar Jembatan Kuala Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara yang telah dilakukan pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan sebagai verifikasi akan terjadinya gerusan pada dasar sungai di sekitar Pilar Jembatan Kuala Samboja berdasarkan data-data dari sampel sedimen yang telah diambil di lapangan. Penelitian ini menggunakan data-data sekunder yang sumbernya diambil dari penelitian sebelumnya. Hasil perhitungan menyimpulkan bahwa telah terjadi gerusan di dasar sungai di sekitar pilar jembatan Kuala Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara.
Analisis Pengaruh Perilaku Spring Tanah Pada Retakan Lantai Jembatan Taufiq Rinaldi; Rinaldi, Taufiq; Ridwan, Muhammad; Suroso, Priyo
Teknika Vol. 20 No. 2 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/teknika.v20i2.12424

Abstract

Jembatan merupakan struktur penting dalam infrastruktur yang berfungsi menghubungkan dua tempat terpisah, seperti yang terhalang oleh sungai atau lembah. Salah satu tipe konstruksi yang digunakan adalah Jembatan Rangka Baja dimana saat masa layan sering mengalami degradasi elemen, seperti korosi pada rangka dan retakan pada lantai jembatan, yang dapat disebabkan oleh usia struktur, perubahan regulasi pembebanan, dan kurangnya pemeliharaan. Penelitian ini menganalisis pengaruh gaya-gaya akibat perilaku spring/pegas tanah terhadap retakan pada lantai jembatan. Penelitian menggunakan pendekatan perhitungan manual dan aplikasi perangkat lunak Midas Civil, dengan mempertimbangkan parameter geometri, data tanah, dan bathymetri. Analisis konstanta pegas tanah, baik secara vertikal (p-z) maupun horizontal (p-y dan p-x), dilakukan untuk memahami distribusi gaya dan momen pada struktur. Hasil penelitian pada kasus Jembatan Sambaliung menunjukkan bahwa pendekatan perilaku spring tanah memberikan hasil yang lebih realistis dibanding asumsi tumpuan jepit, Pada kasus Jembatan Sambaliung perilaku spring tanah memiliki pengaruh signifikan terhadap retakan lantai jembatan dan penting untuk diperhitungkan dalam perencanaan dan evaluasi struktur jembatan lainnya.