Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Metode Value Stream Mapping dan Six Sigma untuk Perbaikan Kualitas Layanan Industri di Automotive Services Indonesia Aris Trimarjoko; Dimas Mukhlis Hidayat Fathurohman; Suwandi Suwandi
IJIEM - Indonesian Journal of Industrial Engineering and Management Vol 1, No 2: June 2020
Publisher : Program Pascasarjana Magister Teknik Industri Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/ijiem.v1i2.8873

Abstract

Kepuasan pelanggan merupakan kunci sukses dalam industri. Kualitas pelayanan merupakan atribut penting dan merupakan faktor kunci industri jasa. Peningkatan kualitas pelayanan dalam industri penjualan mobil di Indonesia merupakan fokus dari penelitian ini. Value Stream Mapping berhasil mengidentifikasi permasalahan yang sedang terjadi dalam penelitian ini yang diakibatkan 3 sub proses, yaitu: waiting service, washing proses dan service proses yang lama, metode Six Sigma  berhasil menganalisis dan merekomendasikan tindakan perbaikan dan  berhasil mengurangi total waktu pelayanan dari 141,02 menit menjadi 64,00 menit atau naik 55% per satu siklus pelayanan, dan berhasil meningkatkan kapabilitas proses pelayanan dari -1,56 sigma menjadi 3,81 sigma.
Improvement Quality of Occupational Health and Safety Testing Laboratory Services Using Quality Function Deployment Method Dimas Mukhlis Fathurohman; Wawan Herwanta; Intan Novitas Dewi; Krisnawanti Krisnawanti
IJIEM - Indonesian Journal of Industrial Engineering and Management Vol 4, No 2: June 2023
Publisher : Program Pascasarjana Magister Teknik Industri Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/ijiem.v4i2.19655

Abstract

Efforts to improve the quality of OHS laboratory services this study aims to determine characteristics that have not met customer expectations and provide suggestions for OHS testing laboratory services. SERVQUAL and QFD methods are used in this study, which are based on 5 dimensions and 19 variables indicating customer expectations are greater than perceptions. Then the results in improving the quality of OHS laboratory test services required improvement of QFD analysis attributes withHouse of Quality second stage. The results of this study are in the form of main recommendations for developing integrated programs, namely increasing the intensity of communication to customers, holding comparative studies with overseas laboratories, renovating testing laboratories and facilities, training motivation and improving work culture, appointing suppliers for special testing equipment and reagents and distributing questionnaires. and discussions with consumers. Findings in research can assist management in improving service quality for customer satisfaction.
PENERAPAN MATRIKS IFE DAN EFE GUNA MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK DI MA AL-HUSNA CISALAK Dimas Mukhlis Hidayat Fathurohman; Intan Novita Dewi; Tulus Martua Sihombing; Adang Haryaman; Louise Kezia Theresa Hutapea
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v6i2.26274

Abstract

Education is very important to improve the quality of human resources (HR) in a country. As one of the mostcomplex and dif erent formal educational institutions, Madrasah Aliyah (MA) focuses on religious learning inaddition to general learning. Competition between schools is getting tougher for both public and private schools.The challenge of running private schools today is that school managers must be able to quickly respond to the needsof their schools with superior quality and service. Madrasah Aliyah Al-Husna Education Institute For the last fewyears, the number of new students at MA Al-Husna has decreased. MA Al-Husna needs to adopt a fresh strategy toattract more students. Finding internal strengths and weaknesses using the internal factor evaluation matrix (IFE),external opportunities and threats using the external factor evaluation matrix (EFE), and determining the strategicposition of the school using the internal-external factor matrix are the main goals of this research. The results showthat the total score of the IFE matrix is 2.30, which indicates that the internal factors at MA Al-Husna are still weakbecause they are below average. Meanwhile, the total score of the EFE matrix is 2.52, which means that the strategycurrently used by MA Al-Husna has not been able to take advantage of opportunities properly and minimize existingthreats. Furthermore, the IFE and EFE scores are plotted onto the IE matrix; the point in quadrant V indicates thecurrent strategic position is defend and defend. The strategy that can be carried out by MA Al-Husna in accordancewith quadrant V in the IE matrix is to expand the range of new student admissions to outside Cisalak District. ABSTRAK Pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pada suatu negara. Sebagaisalah satu institusi pendidikan formal yang paling rumit dan berbeda, Madrasah Aliyah (MA) berfokus padapembelajaran agama selain pembelajaran umum. Kompetisi persaingan antar sekolah semakin ketat bagi sekolahnegeri maupun swasta. Tantangan penyelenggaraan sekolah swasta saat ini adalah pengelola sekolah harus dapatdengan cepat menjawab kebutuhan sekolahnya dengan keunggulan mutu dan layanannya. Lembaga PendidikanMadrasah Aliyah Al-Husna selama beberapa tahun terakhir, jumlah siswa baru di MA Al-Husna mengalaminpenurunan. MA Al-Husna membutuhkan pendekatan baru untuk meningkatkan jumlah siswanya. Fokus utamapenelitian ini adalah menemukan kekuatan dan kelemahan internal melalui matriks faktor internal evaluasi (IFE),peluang dan ancaman eksternal melalui matriks faktor eksternal evaluasi (EFE), dan menentukan posisi strategissekolah melalui matriks faktor internal-eksternal. Penelitian memberikan hasil keseluruhan matriks IFE diperolehsebanyak 2,30, hal tersebut menunjukkan jika aspek internal di MA AL-Husna masih lemah karena hasilkeseluruhnya di bawah hasil pada umumnya. Sementara itu hasil kseluruhan matriks EFE sebesar 2,52 yangartinya strategi yang digunakan oleh MA Al-Husna saat ini belum bisa memanfaatkan peluang dengan baik danmeminimasi ancaman yang ada. Selanjutnya, skor IFE dan EFE diplot ke matriks IE; titik pada kuadran Vmemperlihatkan bahwa posisi strategi saat ini adalah bertahan dan mempertahankan. Strategi yang dapatdilakukan oleh MA Al-Husna yang sesuai dengan kuadran V pada matriks IE adalah dengan memperluasjangkauan penerimaan siswa baru sampai diluar Kecamatan Cisalak.
Analisis Manajemen Persediaan Lubricant Oil di Automotive Service Industri Fathurohman, Dimas
Competitive Vol. 18 No. 2 (2023): Jurnal Competitive
Publisher : PPM Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36618/competitive.v18i2.4117

Abstract

Perusahaan jasa otomotif melayani dari tahapan penjualan unit hingga perawatan kendaraan mobil. Adanya ketersediaan suku cadang yang ideal sangat penting untuk meningkatkan proses perawatan atau perbaikan kendaraan. Data pergudangan menunjukkan bahwa sebagian besar suku cadang yang disimpan di gudang adalah suku cadang slow moving. Dengan menerapkan pendekatan ABC, diharapkan dapat meningkatkan reabilitas kebutuhan perawatan sehingga persediaan dapat ditingkatkan sesuai dengan tingkat prioritas suku cadang. Dalam penelitian ini, terdapat 19 item suku cadang dianggap sebagai item prioritas suku cadang. Berdasarkan uraian di atas, penelitian dilakukan dengan metode ABC dengan konsep 80-20. Hasil dari penelitian ini terdapat 3 jenis pelumas yang masuk klasifikasi A atau prioritas pertama yang berkontribusi 79% terhadap angka penjualan. Sedangkan jenis pelumas yang masuk klasifikasi B atau prioritas kedua dengan kontribusi 14% terhadap angka penjualan adalah. Dan sisanya yang masuk klasifikasi C atau prioritas ketiga yang berkontribusi hanya 7% terhadap angka penjualan. Besar unit yang akan dicapai, nilai rata-rata persediaan, dan inventory turnover dapat dilihat dari hasil persediaan pelumas.
Optimalisasi Supply and Demand Kebutuhan Air Perusahaan Air Minum Daerah dengan Value Chain Analysis (VCA) Fathurohman, Dimas; Agung Prayoga, Rizki
Competitive Vol. 20 No. 1 (2025): Jurnal Competitive
Publisher : PPM Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36618/competitive.v20i1.4190

Abstract

Perusahaan Daerah Air Minum merupakan Perusahaan merupakan penyedia kebutuahna air minum daerah. Supply distribusi air yang tidak merata menjadi permasalahan dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Kebocoran air (non revenue water) pada proses distribusi menyebabkan kerugian. Banyak pelanggan mengeluh tentang tekanan air rendah, jadwal distribusi air tidak menentu, dan respon lambat terhadap keluhan. Proses identifikasi dilakukan untuk mendapatkan pendistribusian supply air harus melakukan perhitungan perencanaan supply distribusi awal dengan menggunakan metode Value Chain dan metode perhitungan menggunakan Quality Evaluation Framework. Pada aktivitas utama yaitu didapatkan pada Supply distribusi awal Cigusti sebesar 1.003.104 , total Demand konsumen sebanyak 1.099.427 ,, dan total Supply dan Demand didapatkan sebesar 1.099.427 , dengan persentase antara supply dan demand sebesar -9,6%. Pada aktivitas pendukung yaitu didapatkan alternatif penambahan supply dari 3 alternatif mata air lain sebesar 96.525 , sehingga total supply yang didapatkan sebesar 1.099.629 , untuk biaya penambahan supplynya sebesar Rp 579.150.000, dan didapatkan total biaya distribusi sebesar Rp 783.108.678.
Analysis overall equipment effectiveness (OEE) raw mill machine using DMAIC method in cement industry Fathurohman, Dimas Mukhlis
Operations Excellence: Journal of Applied Industrial Engineering Vol. 17 No. 2 July 2025 In Press
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/oe.2025.v17.i2.147

Abstract

Equipment failure significantly impacts machine performance, leading to decreased productivity, increased repair costs, and reduced production output. PT XYZ, a company engaged in cement production, has been experiencing frequent downtime on the Raw Mill Plant 10 machine, resulting in abnormal production volumes and reduced efficiency. These issues contribute to the engine efficiency index remaining below the industry standard. To address these challenges, a comprehensive performance evaluation and improvement strategy is necessary. This study implements Total Productive Maintenance (TPM) by integrating the Overall Equipment Effectiveness (OEE) metric and applying the DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) methodology to identify and reduce inefficiencies. Additionally, a fishbone diagram is utilized to determine the root causes of the problem. The findings reveal that the OEE value for the Raw Mill machine is 80.78%, falling short of the 85% benchmark. Among the six big losses affecting equipment performance, speed losses account for 79.81%, making it the most dominant contributor to inefficiency. These results suggest the need for targeted improvements focused on minimizing speed-related disruptions, optimizing machine availability, and enhancing overall equipment performance to meet production targets and cost efficiency goals.