Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kesetaraan Gender dalam Perspektif Politik di Persyarikatan Muhammadiyah Kabupaten Bone Amin, M; Amran, Tenriawaru Septiananinda; Mustari, Nuryanti
Jurnal Analisis Sosial Politik Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Analisis Sosial Politik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jasp.v3i1.36

Abstract

Gender equality is both male and female both as servants, and together can gain access, control, participation, and benefit in development, seeing the reality that is happening now that the political system has not run smoothly about women's involvement in parties politics, in Muhammadiyah is very open about gender equality. This article discusses gender equality in a political perspective that only becomes a discourse in the life of democracy, for example the current period of women's representation in political parties from 2014 to 2019 is 17.6%, meaning Law No. 8 of 2012 article 8 paragraph (2) concerning representation 30% women have not yet reached their role. This article uses a type of qualitative descriptive research, and the topics studied are gender equality in a political perspective in Persyarikatan Muhammadiyah Bone District, the location of this research is at the Muhammadiyah Regional Leadership Secretariat of Bone Regency. The data collection techniques carried out are interviews, observation and documentation. The results of the study showed that Muhammadiyah was not practicing politics, but that did not mean that this agreement was anti-political and did not understand politics. Seeing gender equality in Muhammadiyah organizations is not really a problem, but in the political sphere gender equality in a political perspective is still just a discourse, because based on Law No. 8 of 2012 concerning political party regulations that require political parties at least 30% for female candidates as election conditions, but its role is still very far away. Kesetaraan gender adalah laki-laki dan perempuan sama-sama sebagai hamba, dan sama-sama dapat memperoleh akses, kontrol, partisipasi, dan manfaa dalam sebuah pembangunan, melihat realita yang terjadi sekarang ini bahwa sistem politik belum berjalan dengan mulus tentang keterlibatan perempuan dalam partai politik, di Muhammadiyah sangat terbuka tentang kesetaraan gender. Artikel ini membahas tentang kesetaraan gender dalam perspektif politik yang hanya sekedar menjadi wacana dalam kehidupan demokrasi, misalnya periode sekarang keterwakilan perempuan dalam partai politik dari tahun 2014 sampai 2019 sebesar 17,6% artinya UU No 8 tahun 2012 pasal 8 ayat (2) tentang keterwakilan perempuan 30% belum sampai pada perannya. Artikel ini menggunakan tipe penelitian fenomenologi yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai masalah yang diteliti berdasarkan pengalaman yang telah dialami informan teknik analisis data dalam penelitian ini di lakukan secara deksriptif kualitatif dan interpretatif untuk mendapatkan suatu makna yang sesuai dengan kajian budaya di harapkan, dan topik yang diteliti adalah Kesetaraan gender dalam perspektif politik di persyarikatan Muhammadiyah Kabupaten Bone, lokasi penelitian ini bertempat di Sekretariat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bone. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muhammadiyah tidak berpolitik praktis, namun bukan berarti persyarikatan ini antipolitik dan tidak paham politik. Melihat kesetaraan gender dalam organisasi Muhammadiyah sebenarnya tidak dipermasalahkan, namun di lingkup politik kesetaraan gender dalam perspektif politik masih sekedar wacana, karena berdasarkan Undang-undang No 8 Tahun 2012 tentang peraturan partai politik yang mengharuskan partai politik minimal 30% untuk caleg perempuan sebagai syarat pemilu, namun itu masih sangat jauh perannya.
KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KELURAHAN PASIR PUTIH KECAMATAN SINJAI BORONG AMRAN, TENRIAWARU SEPTIANANINDA; Yunus, Rabina; Syamsu, Suhardiman
TheJournalish: Social and Government Vol. 5 No. 2 (2024): Social and Government
Publisher : CV The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimana Kinerja Pegawai pada Kantor Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Sinjai Borong. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokuemntasi dengan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan .Berdasarkan hasil penelitian mengenai Kinerja Pegawai Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Sinjai Borong di atas maka dapat disimpulkan bahwa para pegawai Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Sinjai Borong memiliki Kinerja yang Baik yang mana dapat di ukur melalui beberapa indikator yaitu 1) tujuan, dimana tujuan yang dimaksud adalah visi dan misi yang hendak diwujudkan oleh para pegawai di kantor Kelurahan Pasir Putih telah berjalan optimal dimana para pegawai berupaya menerapkan prinsip-prinsi good governance yang sesuai dengan visi yang hendak di capai; 2) Standar, standar penilaian kinerja pegawai kemudian di ukur menggunakan Standar Kinerja Pegawai (SKP) yang terdiri dari orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerjasama dan kepemimpinan dan beberapa poin tersebut telah diterapkan secara efektif; 3) Umpan balik, telah di laksanakan dengan optimal dengan memberikan reward serta punishment terhadap kinerja pegawai; 4) Kompetensi, telah ditingkatkan dengan optimal dengan melibatkan para pegawai pada kegiatan pelatihan serta adanya kesadaran pribadi dalam meningkatkan potensinya dengan memanfaatkan fasilitas teknologi yang telah disediakan; dan 5) Peluang, telah berlangsung efektif pula dengan adanya kegiatan pelatihan, rapat dan beberapa kegiatan lapangan yang melibatkan para pegawai.