Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.116
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Georafflesia : Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Narada : Jurnal Desain dan Seni Nusantara Hasana Journal
Gilang Rusadi Akhmad
Politeknik Muhammadiyah Tegal
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Nursing Social Sciences

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

 1 
Analisa sebaran klasifikasi Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Tegal Gilang Rusadi Ahmad; Ari Susantiaji
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Vol 18, No 1 (2020): Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.625 KB) | DOI: 10.21831/gm.v18i1.31419

Abstract

Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan sektor perekonomian andalan di Indonesia. Sektor UKM dikenal memiliki daya serap tenaga kerja yang tinggi dibandingkan sektor-sektor lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola sebaran UKM di Kabupaten Tegal, analisa sebaran kaitannya dengan kondisi perekonomian dan geografis suatu wilayah, serta analisa potensi pengembangan UKM di Kabupaten Tegal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif.  Data yang digunakan dalam penelitian adalah data jumlah UKM di Kabupaten Tegal tahun 2019. Rumus sturgess digunakan untuk menghasilkan klasifikasi jumlah UKM rendah, sedang, dan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10 kecamatan (55,56 %) kategori rendah, 7  kecamatan (38,89 %) kategori sedang, dan hanya 1 kecamatan (5,56 %) kategori tinggi. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar wilayah di Kabupaten Tegal termasuk dalam klasifikasi UKM berkategori rendah. Hasil analisa sebaran dan klasifikasi UKM di Kabupaten Tegal dapat digunakan sebagai salah satu bahan dalam membuat kebijakan pengembangan sektor UKM.
Analisis Distribusi Spasial Karakteristik dan Klasifikasi Industri Logam Sebagai Salah Satu Sektor Andalan di Kabupaten Tegal Gilang Rusadi Akhmad; Didi Kusaeri
Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/georaf.v6i2.2313

Abstract

Kabupaten Tegal adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang merasakan 2 (dua) manfaat ekonomi dari sektor industri. Pertama, berdasarkan data BPS tahun 2020, sektor industri menjadi sektor dengan serapan kerja tertinggi kedua setelah sektor perdagangan, mencapai 127.894. Kedua, industri pengolahan, salah satunya industri logam, tercatat sebagai salah satu penyumbang terbesar PRDB Kabupaten Tegal tahun 2019 mencapai 34,60 %. Mengingat pentingnya sektor industri logam terhadap perekonomian daerah maka diperlukan suatu penelitian untuk mengungkap karakteristik industri logam di Kabupaten Tegal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi terkini, potensi, atau hambatan yang dihadapi pelaku industri logam di Kabupaten Tegal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data primer penelitian diperoleh melalui observasi lapangan dan wawancara terstruktur sedangkan data sekunder penelitian antara lain Kabupaten Tegal dalam Angka tahun 2020, Direktori Perusahaan Industri Besar Sedang Kabupaten Tegal 2020, serta artikel ilmiah terkait. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara terstruktur terhadap 33 pelaku industri logam di Kecamatan Adiwerna dan Kecamatan Talang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 industri logam dengan kategori terbelakang, 21 industri dengan kategori berkembang, dan 4 industri logam dengan kategori maju.
RANCANG BANGUN MEJA SERBAGUNA MINIMALIS Adi Dwi Pramana; Muhamad Zainudin; Gilang Rusadi Ahmad
Narada : Jurnal Desain dan Seni Vol 8, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/narada.2021.v8.i3.003

Abstract

The minimalist multipurpose table design aims to provide comfort for people who use it. As a society, of course, we need a product that not only has one function, but also has other functions that can make our daily life easier. This minimalist multipurpose table design aims to produce a product that can be used in a workspace that has a function for studying, doing office tasks, and so on. Besides that there are shelves that are used to place books, decorations, and so on. Data collection methods used for the preparation of this research report include primary data sources consisting of observations, and also through secondary data sources. The design process is carried out through several stages including measuring, cutting, welding, polishing, coloring, and assembling until the table is ready for use. Minimalist multipurpose table frame made of iron and wood with a shelf height of 115 cm, a table height of 75 cm, and distance between the two table legs 120 cm, and a table leg width of 50 cm.
ANALISIS ERGONOMI TERHADAP MEJA SERBAGUNA MINIMALIS Muhamad Zainudin; Gilang Rusadi Ahmad; Faisal Amin
Narada : Jurnal Desain dan Seni Vol 8, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/narada.2021.v8.i3.001

Abstract

At this time there are many creative industries that make products to make it easier for consumers. We need a product that has a versatile function, is minimalistic, and doesn't take up much space or it can also be called a product that must have its own ergonomic function. Ergonomics analysis on the design of a minimalist multipurpose table frame aims to analyze the ergonomics of a minimalist multipurpose table in terms of the user's comfort level and suitability with the user's body posture and determine the cost per unit of the product of the minimalist multipurpose table design.In this study using a quantitative approach method. This method is used to examine certain populations or samples, data collection using research instruments, data analysis is quantitative/statistical, with the aim of testing predetermined hypotheses. The design process is carried out through several stages including field observations, literature studies, and questionnaires as well as interviews with resource persons.A minimalist multipurpose table frame made of iron and wood with a shelf height of 115 cm, a table height of 75 cm, a distance between the two table legs of 120 cm, and a table leg width of 50 cm. The results obtained from this study are above 85% or which can be categorized as very good. That way, it can be said that this minimalist multipurpose table provides an ergonomic impact for consumers or respondents.
RANCANG DESAIN TIANG LAMPU JALAN YANG INOVATIF Nada Ikbar Hafizhoh; Muhamad Zainudin; Gilang Rusadi Ahmad
Nusantara Hasana Journal Vol. 2 No. 8 (2023): Nusantara Hasana Journal, January 2023
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Street light is a facility provided as a street light, which is very much needed as a road light and navigation for motorists. The development of these street lights has been very diverse, both from design to power generation used, but not all of them are uniform in use because they still use conventional street lights. answer the needs of the facilities used and produce innovative street lights. The results obtained from observations and questionnaires from respondents indicate that there are still many street lamps that are matched and the materials used are not sturdy. In this regard, the design of this innovative street light has several features, namely, LED lights, a lower ring ring feature, an upper ring ring feature, a solar panel, with a height of 300 cm, a bottom diameter of 8.5 cm, an upper diameter of 4.3 cm. And it is equipped with coloring on the lamp posts which is simple, attractive, practical, and increases rider comfort.
Proyeksi Kebutuhan dan Ketersediaan Beras di Provinsi DIY Tahun 2045 Gilang Rusadi Akhmad
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v11i2.66394

Abstract

Salah satu upaya menjaga ketersediaan beras adalah dengan melakukan proyeksi kebutuhan, produksi, serta ketersediaan beras di masa mendatang.  Penelitian “Proyeksi Kebutuhan dan Ketersediaan Beras di Provinsi DIY Tahun 2045” ini menggunakan beberapa data sekunder yang diperoleh dari BPS Provinsi DIY tahun 2019-2022. Data tersebut diolah menggunakan software Microsoft Excel untuk mengetahui daerah yang mengalami surplus atau defisit beras pada 2045. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa 3 kabupaten yaitu Kabupaten Gunungkidul (78.408 ton), Kulon Progo (61.798 ton), dan Bantul (37.721 ton) diprediksi mengalami surplus ketersediaan beras. Sementara itu, 2 daerah yaitu Kota Yogyakarta (-60.924 ton) dan Kabupaten Sleman (-28.267 ton) mengalami defisit beras. Penelitian ini memiliki 2 manfaat. Pertama, untuk pemantauan ketersediaan beras sehingga dapat diketahui pada tahun berapa sebuah daerah mulai mengalami penurunan atau defisit beras. Kedua, sebagai informasi “posisi” beras di masa mendatang sehingga dapat ditentukan alur distribusi beras dari daerah surplus ke daerah defisit beras.
Co-Authors Adi Dwi Pramana Ari Susantiaji Didi Kusaeri Faisal Amin Muhamad Zainudin Nada Ikbar Hafizhoh