Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MANFAAT EDUKASI DENGAN BOOKLET SEBAGAI SARANA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN EFIKASI DIRI ORANG TUA PADA ANAK LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT YANG MENJALANI KEMOTERAPI Siti Nur Solikah; Sunaryo Joko Waluyo
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 8 No. 1 (2020): Vol. 8. No. 1 Januari 2020
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v8i1.176

Abstract

54MANFAAT EDUKASI DENGAN BOOKLET SEBAGAI SARANA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN EFIKASI DIRI ORANG TUA PADA ANAK LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT YANG MENJALANI KEMOTERAPISiti Nur Solikah1, Sunaryo Joko Waluyo2 1,2Akademi Keperawatan Insan Husada Surakarta sitinurs@akperinsada.ac.idAbstrakPendahuluan: Leukemia merupakan kanker pada sumsum tulang dan sel darah. Leukemia Limfositik Akut atau biasa disebut LLA merupakan bentuk umum penyakit kanker pada anak-anak dibawah usia 15 tahun banyak diderita pada anak usia 2-5 tahun. Penyakit kanker ini berasal dari sel darah putih yang tumbuh cepat dan agresif didalam tubuh anak, sehingga anak sangat membutuhkan perawatan dan penanganan dengan kemoterapi. Anak yang telah terdiagnosis penyakit LLA membutuhkan proses pengobatan yang lama (minimal 2 tahun) yang harus dilakukan secara rutin dan teratur pada masa pengobatannya. Orang tua yang memiliki anak dengan LLA mmbutuhkan sumber informasi pengetahuan dan butuh penyesuaian diri dalam merawat anak dngan kondisi LLA.Tujuan: Mendeskripsikan manfaat pemberian edukasi dengan booklet sebagai sarana peningkatan pengetahuan dan efikasi diri orang tua dalam merawat anak dengan penyakit LLA yang menjalani kemoterapi.Metode: Jenis penelitian Quasi experiment pretest-posttest design without control pada 30 responden. Rancangan penelitian menggunakan one group pretest posttest design. Analisa data menggunakan uji Spearman rank correlation.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Usia responden sebanyak 66,6% berada pada rentang 26-45 tahun kategori usia dewasa, (2) Pendidikan responden sebagian besar (66,6%) adalah pendidikan menengah. (3). Pengalaman orang tua dalam merawat anak LLA sebagian besar (86,6%) (4) rata- rata pendapatan responden dibawah Upah Minimum Regional (53,3%) (5). Hasil uji statistik diperoleh ρ-value sebesar 0,003, Ho ditolak.Kesimpulan: Terdapat manfaat pemberian edukasi dengan booklet terhadap peningkatan pengetahuan dan efikasi diri orang tua pada pasien anak dengan LLA yang menjalani kemoterapi.Kata kunci: edukasi, pengtahuan, efikasi diri, leukemia limfoblastik akut, kemoterapi
Pengaruh Senam Lansia Terhadap Kualitas Tidur Lansia: Pengabdian Betty Sunaryanti; Sunaryo Joko Waluyo
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.2961

Abstract

Sleep is a condition where a person is not aware because the individual's perception of the environment is decreased or lost, in this condition a person can be awakened again with sufficient stimulation. Rest and sleep are basic needs that must be met by everyone. Normal sleep involves two phases, namely rapid eye movement (REM) and sleep with non-rapid eye movement (NREM). Changes in sleep patterns in the elderly are caused by changes in the neurological system which physiologically will decrease the number and size of neurons in the central nervous system which causes sleep disorders. To analyze the relationship between elderly exercise and sleep quality in the elderly based on the Pittsburgh Sleep Quality Indexs (PSQI) score. Analysis of the data used Spearman rank correlation (non-parametric) does not require normally distributed data. This test aims to determine the relationship between variables. The interpretation of this analysis is intended to see the significance of the relationship, the strength of the relationship and the direction of the relationship. The basis for decision making is if the significance value is <0.05 then it is correlated (there is a relationship), otherwise if the significance value is> 0.05 then it is not correlated (There is no relationship). The study sample was 10 elderly people who met the inclusion and exclusion criteria. The measurement of sleep quality used the PSQI questionnaire. There is a P value of 0.03, which means P. Value <0.05, so it can be concluded that there is a significant relationship between elderly exercise and the quality of sleep in the elderly with a strength of 1,000 so that it has a perfect relationship between elderly exercise and elderly sleep quality.
TINJAUAN SISTEMATIS : EFEKTIVITAS LATIHAN FISIK DALAM MENGURANGI NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA LANSIA: SYSTEMATIC REVIEW: THE EFFECTIVENESS OF PHYSICAL EXERCISE IN REDUCING LOWER BACK PAIN IN THE ELDERLY Sunaryo Joko Waluyo; Suyanto, Sutriyono
Jurnal Ilmiah Pamenang Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Imiah Pamenang (JIP)
Publisher : Stikes Pamenang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53599/jip.v6i1.229

Abstract

Abstrak Pendahuluan: Nyeri punggung bawah merupakan masalah kesehatan umum pada lanjut usia yang dapat mengurangi kualitas hidup. Latihan fisik telah diusulkan untuk meringankan nyeri punggung bawah melalui berbagai mekanisme fisiologis. Tinjauan sistematis ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program latihan fisik dalam mengurangi nyeri punggung bawah pada lansia. Metode: Pencarian literatur menggunakan kata kunci terkait "latihan fisik, nyeri punggung bawah dan lansia" pada basis data Google Scholar, PubMed, dan BASE. Studi yang diterbitkan antara 2021-2022 dengan desain eksperimental atau observasional yang membandingkan kelompok intervensi latihan fisik dan kontrol pada partisipan lansia. Outcome utama adalah perubahan skor intensitas nyeri punggung bawah. Hasil: Sebanyak 10 studi yang melibatkan 703 partisipan lansia dianalisis. Lima uji klinis acak dan dua studi pre-post menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam mengurangi skor nyeri antara kelompok latihan dan kontrol (p<0,05). Empat studi lain menemukan peningkatan mobilitas dan rentang gerak yang signifikan pada kelompok latihan. Pembahasan: Temuan ini mendukung hipotesis bahwa berbagai program latihan fisik dapat secara signifikan mengurangi nyeri punggung bawah pada lansia. Hasil konsisten dengan teori neuroplastisitas, remodelling tulang rawan, dan modulasi sistem saraf otonom oleh latihan. Perbandingan dengan penelitian terdahulu juga menunjukkan konsistensi. Mekanisme potensial pengurangan nyeri meliputi peningkatan kekuatan otot, perbaikan postur, peningkatan fleksibilitas, dan peningkatan sirkulasi darah. Kesimpulan: Secara keseluruhan, tinjauan sistematis ini memberikan bukti bahwa latihan melalui peregangan, ketahanan, stabilisasi lumbal, kombinasi, dan "aquatic" efektif untuk meringankan nyeri punggung bawah pada lansia. Integrasi berbagai jenis latihan harus dipertimbangkan dalam program kesehatan berbasis masyarakat dan klinis yang menargetkan pencegahan dan penanganan nyeri punggung bawah pada lansia.   Abstract    Introduction: Lower back pain is a common health issue among the elderly that can reduce quality of life. Physical exercise has been proposed as a means to alleviate lower back pain through various physiological mechanisms. This systematic review aims to evaluate the effectiveness of physical exercise programs in reducing lower back pain in the elderly. Method: Literature search was conducted using relevant keywords "physical exercise, lower back pain, and elderly" on Google Scholar, PubMed, and BASE databases. Studies published between 2021-2022 with experimental or observational designs comparing physical exercise intervention groups to control groups among elderly participants were included. The primary outcome was the change in lower back pain intensity scores. Results: A total of 10 studies involving 703 elderly participants were analyzed. Five randomized controlled trials and two pre-post studies showed significant differences in reducing pain scores between the exercise and control groups (p<0.05). Four other studies found significant improvements in mobility and range of motion in the exercise group. Discussion: These findings support the hypothesis that various physical exercise programs can significantly reduce lower back pain in the elderly. The results are consistent with the theories of neuroplasticity, cartilage remodeling, and modulation of the autonomic nervous system through exercise. Comparisons with previous research also demonstrate consistency. Potential mechanisms for pain reduction include increased muscle strength, improved posture, enhanced flexibility, and improved blood circulation. Conclusion: Overall, this systematic review provides evidence that exercises involving stretching, endurance, lumbar stabilization, combination, and aquatic exercises are effective in alleviating lower back pain in the elderly. The integration of various types of exercises should be considered in community-based and clinical health programs targeting the prevention and management of lower back pain in the elderly