Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Analisis Prioritas Pemilihan Supplier Pembelian Bahan Baku Menggunakan Metode TOPSIS Pada UD. XYZ Yuneta, Tia Octo; Aprian, Fadli Nur; Sinaga, Samuel
Jurnal TRINISTIK: Jurnal Teknik Industri, Bisnis Digital, dan Teknik Logistik Vol 3 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : nter of Execellence (COE) ICT Infrastructure, Smart Manufacture and Digital Supply Chain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/trinistik.v3i1.1409

Abstract

Abstrak Pemilihan supplier dianggap sebagai suatu kegiatan strategis karena supplier memiliki peran krusial dalam menyediakan barang-barang vital atau kebutuhan jangka panjang. Keandalan supplier dapat tercermin melalui aspek-aspek seperti pengiriman yang efisien, kualitas produk, ketepatan waktu, dan kepuasan pelanggan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menetapkan prioritas supplier kayu glugu di UD. XYZ.Data dikumpulkan melalui studi literatur dan wawancara dengan pemilik UD. XYZ. Empat supplier dinilai berdasarkan kriteria kualitas kayu, harga, lama pengiriman, dan ketersediaan, yang ditentukan oleh pemilik. Metode Technique For Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dipakai untuk melakukan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supplier dengan indeks tertinggi di UD. XYZ adalah Supplier Bengkulu, dengan nilai indeks sebesar 0,898. Diikuti oleh Supplier Tasikmalaya dengan indeks 0,518, Supplier Tasikmalaya dengan indeks 0,497, dan Supplier Banjar dengan indeks 0,079. Hasil ini memberikan panduan dalam menentukan pilihan supplier yang optimal sesuai dengan kriteria yang diberikan. Kata kunci: Kriteria, Pemilihan Supplier, Supplier kayu, Nilai Bobot, TOPSIS
Analisis Kebutuhan Energi Motor Listrik Pada Mobil Hybrid Urban KMHE 2018 Sinaga, Samuel
Jurnal Teknik Mesin (Journal Of Mechanical Engineering) Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jtm.v9i3.5115

Abstract

Abstrak - Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan salah satu sumber energi pada kehidupan manusia. Bahan Bakar Minyak adalah salah satu tenaga penggerak bagi kendaraan bermotor. Saat ini energi yang berasal dari minyak bumi tersebut sudah mulai mengalami krisis. Kendaraan hybrid merupakan solusi untuk mengatasi krisis energi minyak bumi. Teknologi kendaraan hybrid merupakan perpaduan antara teknologi mesin konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil (BBM) dengan teknologi motor yang menggunakan listrik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menghitung konsumsi daya yang diambil pada setiap injakan pedal gas pada varian posisi yang berbeda diantaranya 10°,20°,30°,40°,50°. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya kosumsi motor listrik Kendaraan Hybrid KMHE 2018. Hasil pada penelitian ini adalah  pada 10° daya yang dihasilkan 604,79 (watt), 20° daya yang dihasilkan 709,92 (watt), 30° daya yang dihasilkan 791,20 (watt), 40° daya yang dihasilkan 885,06 (watt) dan 50° daya yang dihasilkan 984,75 (watt). Beberapa parameter untuk penelitian berikutnya adalah mencari kecepatan maksimal mobil hybrid dengan ruang lingkup beban mobil hybrid dan penumpang dengan masing-masing sudut injakan pedal gas dengan varian sudut yang berbeda.
ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU ALUMINIUM PADA PT XYZ MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Sinaga, Samuel; Octo Yuneta, Tia
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 14 No 2 (2024): Inovatif Vol. 14 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v14i2.11209

Abstract

Penelitian ini bertujuan menentukan supplier terbaik untuk bahan baku aluminium di PT XYZ, PT XYZ saat ini tidak mempunyai trik dalam penentuan pemasok yang terbaik sehingga bahan baku di PT XYZ sering mengalami kekosongan yang dampak nya dapat menghambat proses prodoksi. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan menemukan bahwa kriteria yang paling berpengaruh adalah kualitas dengan bobot 0,68, diikuti oleh harga dan ketersediaan masing-masing dengan bobot 0,13, serta lama pengiriman dengan bobot 0,06. Hasilnya menunjukkan PT AL sebagai pemasok utama dengan bobot 0,35, disusul PT DL dengan bobot 0,29, PT LJA dengan bobot 0,19, dan PT MM dengan bobot 0,17.
Cultivation of Pakcoy (Brassica rapa L.) Using Liquid Organic Fertilizer Made from Golden Apple Snail Pests Simarmata, Rixky Pratama; Manurung, Owen Hasudungan; Sinaga, Samuel; Purba, Elisa
BangDimas Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (Maret 2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jppm.v4i1.40426

Abstract

sebagai bahan utama, terutama bagian daging karena kandungan proteinnya yang tinggi, sedangkan cangkang ditinggalkan. Untuk mempercepat proses dekomposisi, umumnya ditambahkan dekomposer, berupa jamur ataupun bakteri. Kegiatan ini bertujuan Untuk mengkaji pengaruh penggunaan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa) yang dibudidayakan menggunakan pipa paralon dengan media tanah. Serta untuk meningkatkan produktivitas pakcoy dengan cara yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Pupuk organik cair dipilih sebagai alternatif pupuk yang ramah lingkungan dan dapat meningkatkan kualitas tanaman. Kegiatan dilakukan dengan memberikan perlakuan pupuk organik cair yang berbeda pada tanaman Pakcoy untuk melihat pengaruhnya terhadap pertumbuhan. Pupuk organik cair keong mas mengandung unsur hara yang bermanfaat bagi tanaman, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan Pakcoy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair keong mas memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan tanaman Pakcoy , dengan dosis terbaik terdapat pada dosis 100 mL/L yang memberikan hasil optimal pada parameter pertumbuhan dan hasil tanaman. Pupuk organik cair keong mas terbukti dapat meningkatkan kualitas tanah dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan tanaman Pakcoy, sehingga dapat dijadikan alternatif dalam budidaya sawi secara ramah lingkungan.
Marketing Analysis of Shoe Products Using Principal Coordinates Analysis and K-Means Clustering Based on the Marketing Mix at Bintang Sepatu Purwokerto MSME Sinaga, Samuel; Ananda , Ridho; Karima, Halim Qista; Tazuddin, Adrus Mohamad
Jurnal Teknik Informatika (Jutif) Vol. 6 No. 3 (2025): JUTIF Volume 6, Number 3, Juni 2025
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jutif.2025.6.3.4687

Abstract

Bintang Sepatu Purwokerto MSME is a micro, small, and medium enterprise engaged in the production of local shoes. Recently, this MSME faced a significant issue in the marketing aspect, namely the low achievement of sales targets. Consequently, inventory will accumulate in the warehouse. Accordingly, this research aimed to formulate targeted marketing strategies by clustering customers based on demographic and marketing mix influencing purchasing behavior. This study applied principal coordinate analysis (PCoA) and k-means clustering to manage categorical and numerical data types within the dataset comprising 179 customers and 16 attributes.. The PCoA algorithm was utilized to derive object configurations that were subsequently employed in k-means. The clustering result produced three clusters with good clustering quality based on the Silhouette score, namely 0.790, indicating accurate and representative segmentation. Each cluster obtained had a different customer characteristic. The first cluster, comprising 68 customers (38%), was oriented towards fundamental needs and tended to shop traditionally, classified as a segment of conventional rational customers. Additionally, the second cluster, with 70 customers (39%), exhibited planned and stable decision-making, categorized as mature rational customers. Furthermore, the third cluster comprises 41 customers (23%) who are digitally aware and combine conventional shopping approaches with technological utilization, identified as rational consumers. The segmentation results provide a data-driven foundation for designing targeted marketing strategies, thereby potentially increasing sales, supporting the sustainability of MSMEs, and encouraging the application of unsupervised learning techniques in decision-making processes.
Analisis Penentuan Manajemen Persediaan Bahan Baku Sepatu Kulit: Studi Kasus UMKM XYZ Yuneta, Tia Octo; Nur Anggraeni, Salsabila; Sinaga, Samuel; Laurent Dewanto, Dhesta
Jurnal TRINISTIK: Jurnal Teknik Industri, Bisnis Digital, dan Teknik Logistik Vol 3 No 2 (2024): September 2024
Publisher : nter of Execellence (COE) ICT Infrastructure, Smart Manufacture and Digital Supply Chain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/trinistik.v3i2.1413

Abstract

Persediaan merupakan aspek yang paling krusial dalam suatu usaha seperti yang terjadi pada UMKM XYZ. Sistem pengendalian persediaan pada UMKM tersebut harus dilakukan dengan baik agar kegiatan operasional usaha dapat berjalan dengan lancar. UMKM XYZ memiliki jumlah permintaan yang tiap bulannya tidak menentu, sehingga membuat UMKM XYZ kesulitan dalam mengatasi masalah persediaan bahan baku serta kekurangan stok untuk dapat memenuhi permintaan pasar. Akibatnya UMKM XYZ terkendala dalam proses produksi karena harus menunggu bahan baku serta tidak dapat memenuhi keinginan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kuantitas pemesanan yang ekonomis untuk setiap bahan mentah bahan, berapa banyak safety stock yang harus disediakan dan kapan pemesanan ulang harus dilakukan. Tipe dari data yang digunakan adalah data kuantitatif dan dilengkapi dengan data kualitatif yang kemudian dianalisis menggunakan formula EOQ, safety stock dan reorder point. Hasilnya, UMKM dapat menentukan perkiraan pesanan bahan baku yang ekonomis yaitu bahan baku untuk 322 pasang sepatu dengan prekuensi pemesanan dalam setahun adalah sebanyak 28 kali. Safety stock bahan baku sebanyak 67 produk serta reorder point sebanyak 235 produk. Oleh karena itu, ketika persediaan mencapai 235 selama satu bulan, UMKM XYZ harus segera melakukan pemesanan bahan baku untuk menghindari kendala produksi.
THE EFFECT OF HALAL CERTIFICATION ON BRAND LOYALTY BY MEDIATION OF PURCHASE INTENTION TOWARDS LOCAL INDONESIAN PRODUCTS : THE CASE OF GEN-Z INDONESIA MALAYSIA BORDER Sinaga, Samuel; Astika, Sri; Nasrudin, Abdul Rohman
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 11 No. 05 (2025): JIEI : Vol. 11, No. 05, 2025
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia, as the country with the largest Muslim population in the world, places great importance on halal certification in its food industry. The halal certification issued by the Indonesian Ulema Council (MUI) serves as official proof that food products comply with Islamic law, and it has become a key requirement for producers operating in this sector. This study aims to analyze the influence of Halal Certification on Brand Loyalty, both directly and indirectly through Purchase Intention as a mediating variable. Focusing on domestic consumers in a predominantly Muslim market, the research employs path analysis to examine the relationships among these variables. The findings show that Halal Certification positively and significantly affects both Purchase Intention and Brand Loyalty, while Purchase Intention also has a positive and significant impact on Brand Loyalty, confirming its mediating role. These results suggest that halal-certified products enhance consumer trust, stimulate purchasing intentions, and build long-term loyalty toward the brand. Consequently, Halal Certification emerges as a strategic element for strengthening brand competitiveness and consumer confidence in Indonesia’s food industry.