Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTIN DI UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO Wantouw, Ferry; Tumewu, Tryadi Wilhelmus; Rachmadi, Ronald Albert
Jurnal Ilmiah Realtech Vol 14 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik De La Salle Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52159/realtech.v14i2.47

Abstract

Dalam rangka mendukung pertumbuhan pelayanan sarana dan prasarana Kampus Universitas Katolik De La Salle (UDLS) Manado. maka dilakukan langkah berupa pembangunan gedung kantin berupa peningkatan atau renovasi gedung kantinsesuai dengan perkembangan kebutuhan akan pertambahan pelayanan ekonomi kepada mahasiswa dan pengunjung lainnya. Pada pembangunannya sangatlah penting untuk meninjau sisi keamanan dan keselam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3) pada pelaksanannya. Pada implementasi adapun beberapa faktor kebijakan keberhasilan peningkatan keamanan dan keselamatan pekerjaan yaitu yaitu faktor communication, resources, disposition, dan bureucratic structure. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan k3 dalam pembangunan kantin di udls manado. Adapun variabel yang menjadi penerapannya adalah variabel implementasi k3 (y)variabel peralatan k3 (x1) variabel pelatihan k3 (x2) kedisiplinan pemakaian peralatan k3 (x3). Dengan pendekatan wawancara kepada 28 responden pekerja dan pihak terkait dilakukan pengujian validasi instrumen, yang dilakukan pengujian data berupa uji normalitas, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda dan pengujian hipotesis. Dari hasil pengujian dibuatkan sebuah model matematis dengan pendekatan model estimasiparametric diketahui besarnya pengaruh perlengkapan k3 terhadap implementasi k3 adalah (0.563)2 = 31,7%. Besarnya pengaruh pelatihan k3 terhadap implementasi k3 adalah (0.632)2 =39.9%. Besarnya pengaruh kedisiplinan k3 terhadap implementasi k3 adalah (0.584)2 = 34,1%. Besarnya pengaruh manajeman perusahaan terhadap implementasi k3 adalah (0.339)2 =11,5%.dari hasil analisis data maka diperlukan prosedur pelengkap dan strategi-strategi untuk penerapan k3.
ANALISA RESIKO PEMBANGUNAN GEDUNG GEREJA GMIM PETRA PERUMAHAN PERMATA ASRI SEA Wantouw, Ferry; Tumewu, Tryadi Wilhelmus; Rachmadi, Ronald Albert
Jurnal Ilmiah Realtech Vol 15 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik De La Salle Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52159/realtech.v15i2.92

Abstract

Pembangunan gedung Gereja GMIM PETRA Sea dibangun di area perumahan Perumahan Permata Asri, Desa Sea yang dilatar belakangi dengan kondisi masyarakat yang beragam agama dan golongan, serta anggota Jemaat yang memiliki latar belakang yang berbeda. Pembangunan tahap pertama telah mencapai ± 40% yang memakan waktu dan biaya yang kurang efektif dan efiasien. Penelitian ini bertujuan mengukur dan menganalisa resiko yang terjadi akibat pembangunan gedung gereja. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif secara kualitatif dimana hasil penelitian bukan merupakan suatu penemuan teori yang baru, melainkan hanya menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara terjadi. Hasil kuesioner yang dibagikan ke 30 respoden mengelompokan 3 komponen resiko yaitu 1)Komponen Dokumen dan Komunikasi (Protes masyarakat, perbedaan pendapat Jemaat, Material tidak sesuai, Perubahan design, dan keterlambatan perijinan) denga besar pengaruh 46,273%; 2)Komponen Material (Waste, Keterlamabatan pengiriman, Kerusakan, kenaikan harga) dengan besar pengaruh 18,170 %.; 3)Komponen Perlatan (Kenaikan harga sewa, keterlambatan mobilitas, kurang, Crane amblas) dengan besar pengaruh 9,690 %. Selanjutnya strategi penanganan resiko sesuai dengan prinsip pengurangan resiko khusus untuk komponen material perlu dilakukan penanggulangan. Pembangunan gedung gereja ini sangat penting untuk memperhatikan faktor dokumen dan komunikasi sehingga pengaruh kepada faktor penyebab lainnya bisa dikurangi.
Rancangan gelang pintar untuk siswa tunarungu menggunakan metode Quality Function Deployment Tumewu, Tryadi Wilhelmus; Singgeta, Ryan Laksmana; Rachmadi, Ronald Albert; Raton, Yulius Christian; Rottie, Ronaldo Ignasius Ferdy
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 7 No. 4 (2024): October
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v7i4.37568

Abstract

Improving the quality of life for deaf students with special needs, the development of assistive technology is crucial to aid in the classroom learning process. This research aims to design an assistive technology in the form of a Smartband that is beneficial for helping deaf students to interact, understand instructions, and engage in social interactions. The design of this smartband employs the Quality Function Deployment method to ensure that the needs and desires of deaf students are met in the designed device. Based on the analysis of questionnaires from 43 deaf students, eight Customer Requirements were identified. The top priorities for development were voice call detection (14.2%), surrounding hazard alerts (13.99%), and notification capabilities (13.49%). By utilizing the Relationship Matrix in the House of Quality, the Technical Priorities to be developed were determined, namely a voice recognition sensor (19% with a technical importance score of 135), followed by ESP32 and Vibration Motor (16% with a technical importance score of 117). The designed smart bracelet functions well but requires further evaluation, especially in terms of aesthetics, as the current respondents were limited and did not differentiate based on age, which is known to have varying preferences.