Articles
LOKAKARYA PENGUATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA GENERASI MUDA DALAM MENGHADAPI ERA INDUSTRIALISASI GLOBAL
Suwaryo Nugroho;
Muhamad Ali Pahmi;
Awang Surya
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 1 No 1 (2020): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1355.158 KB)
Peningkatan Sumber Daya Manusia harus terus di tingkatkan terutama di bidang pendidikan non formal. Kecenderungan masyarakat untuk meningkatkan soft skill berkurang dengan berbagai alasan. Di tengah persaingan kerja yang cukup tinggi, kompetisi cukup sengit setiap individu, mendorong kita harus keluar di zona aman dan semangat untuk meningkatkan kemampuan di berbagai bidang ilmu. Dibutuhkan kemampuan untuk bisa menguasai persaingan pasar di bidang industri yang semakin berkembang dan terdepan. Perkembangan industri harus di ikuti dengan perkembangan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif dengan gagasan idealistis untuk menunjang industri kreatif. Dengan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi diantaranya pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam hal ppenguatan kualitas SDM dan pemahaman peningkatan teknologi dunia industri cenderung perkembangannya cukup pesat. Jika SDM tidak dibekali dengan kemampuan soft skill dan hard skill akan terbelakang dalam dunia industry dan menjadi penonton di negara sendiri.
PERSEPSI GAP KUALITAS DAN PENGEMBANGAN PRODUK PADA INDUSTRI BERBASIS KEDELAI DI UMKM TAHU CILEUNGSI
M Ali Pahmi;
Ahmad Maulana;
Mansyur Sidik;
Rizki Maulana
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 7 No 2 (2020): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37373/tekno.v7i2.12
Latar Belakang Sektor Agribisnis dan sektor industri olahan merupakan dua sektor industri terbesar di Indonesia namun dalam beberapa tahun ini data BPS menunjukan terjadi penurunan pertumbuhan. Kawasan lebak Cileungsi merupakan salah satu kawasan di Cileungsi Bogor yang juga pernah mengalami masa era kejayaan UMKM tahu tempe di tahun 80-90. Namun saat ini, skala industri dan jumlah pengusahanya semakin berkurang. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa gap persepsi kualitas produk tahu tempe berdasarkan 8 dimensi kualitas garvin dan merumuskan rencana pengembangan produk baru yang sesuai dengan ekspektasi market di sekitar area cileungsi. Metode penelitian dimulai dengan data primer awal guna memetakan business process industri tahu tempe dan memetakan formulasi 8 dimensi kualitas garvin dalam produk tahu tempe dan sampel kuesioner dan perceptual map terhadap konsumen terkait gap persepsi kualitas produk tahu tempe di area Cileungsi. Hasil dan Pembahasan. Temuan awal penelitian diketahui terdapat gap kualitas antara produsen dan konsumen. Solusi untuk kemudian diformulasikan menjadi masukan dalam framework pengembangan produk NPD yang di validasi dengan metode AVAC. Dengan tujuan mengembangkan dan meningkatkan daya saing produk industri tahu tempe di Cileungsi.
PERANCANGAN BALANCED SCORECARD DAN PENJABARAN AKTIVITAS PROGRAM KERJA STUDY CASE DI PERUSAHAAN FMCG
Ruslan Supriyadi;
Imtihan, Miftahul;
M Ali Pahmi
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 8 No 1 (2021): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37373/tekno.v8i1.75
Pandemi Covid-19 yang terjadi mulai pada akhir tahun 2019 dan terus berlanjut pada tahun 2020 menjadi pandemi global berdampak besar terhadap ekonomi dunia. Namun bagi beberapa industri khususnya terkait kebutuhan dasar hidup manusia seperti pangan dan Fast Moving Consumer Goods hal ini menjadi momen peningkatan market share yang tidak diprediksi. Dalam menyikapi hal tersebut strategic management dibutuhkan untuk penyelarasan ulang antara pandangan seluruh anggota organisasi secara terpadu dan terarah, yang dapat dipahami oleh seluruh organisasi, baik para eksekutif maupun sampai pada individu. Untuk menerjemahkan strategi maka alat atau metode yang mudah dibuat untuk melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja yang efektif dan efisien adalah metode Balanced Scorecard. Pada penelitian ini kami mengambil studi kasus di PT.X yang bergerak di bidang Fast Moving Consumer Goods dan mengajukan framework model BSC berdasarkan strategi yang telah disepakati oleh stakeholder untuk kemudian yang diturunkan kedalam program kerja Result Oriented Indicators dengan konsep master improvement model. Pada perumusan empat factor BSC yaitu faktor learning and growth, internal process, customer, dan financial dimana masing–masing faktor menunjukan penerjemahan perspektif yang berbeda terhadap pandangan outcome strategi perusahaan. Namun dengan melakukan rancangan BSC yang ditambah dengan master improvement model akhirnya rancangan menghasilkan 10 Result Oriented Program yang akan menjadi program kerja perusahaan selama 5 tahun ke depan.
Perbaikan Kualitas Produk Dengan Metode SIX SIGMA DMAIC Di Perusahaan Keramik
Muhamad Ali Pahmi, Heriyanto,
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 1 No 1 (2020): Jenius: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1149.45 KB)
|
DOI: 10.37373/jenius.v1i1.20
Salah satu tujuan penting perusahaan adalah memberikan kepuasan terhadap produk, apakah itu bawaan atau jasa. Oleh karena itu perusahaan berkewajiban menjaga kualitas produk yang dihasilkan untuk menjaga kepuasan pelanggan, selain meningkatkan produktivitas yang dihasilkan, agar dapat bersaing dengan pesaingnya, karena jika kualitas diperhatikan, produktivitas yang tinggi akan tercapai, dampak produksi biaya akan berkurang, dan harga jual ke konsumen dapat dikendalikan. Kontrol kualitas produk sangat penting untuk diterapkan pada perusahaan barang jasa. Dengan mengendalikan kualitas produk, maka aspek-aspek lain, seperti biaya produksi dan harga jual dapat dikendalikan. Tujuan yang diinginkan dapat dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kinerja kualitas produk X setelah pembakaran dan kemudian mengurangi barang yang rusak menjadi sedikit mungkin. Metode dalam penelitian ini menggunakan SIX SIGMA DMAIC. Hasil dari penelitian dan implementasi peningkatan menggunakan metode SIX SIGMA DMAIC secara efektif mengurangi cacat clay crack sebesar 51.8% dari total cacat menjadi 44% dari total cacat, dan dampaknya adalah penambahan nilai hemat sebesar Rp. 50.580.430. Dengan menerapkan metode DMAIC SIX SIGMA dapat meningkatkan kualitas produk dengan mengurangi persentase kehilangan produk yang berdampak pada laba perusahaan
Implementasi 5R Sebagai Inisiatif Pondasi Improvement Awal Pada Perusahaan Pengolahan Pasir Silika
Heriyanto, Muhamad Ali Pahmi,
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 1 No 1 (2020): Jenius: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1335.861 KB)
|
DOI: 10.37373/jenius.v1i1.21
TPS atau Lean manufacturing adalah metode yang umumnya digunakan dalam industri manufaktur otomotif untuk mencapai keunggulan operasional. PT. X adalah industri turunan di bidang otomotif, karena faktor produk relatif mudah kotor di area kerja, rendahnya kualitas sumber daya manusia dan tuntutan konsumen yang umumnya menerapkan TPS, manajemen diminta untuk melakukan perubahan pada manajemen pabrik sistem menjadi berbasis TPS. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana menerapkan dasar-dasar fondasi TPS (5R) awal dalam industri, untuk mengubah pola pikir pekerja yang kecil dan sederhana yang dimulai dengan memelihara rumah tangga di area pabrik, sebelum mengimplementasikan yang lain. Program yang diterapkan, Metodologi yang digunakan adalah dengan implementasi program 5R dengan melakukan pelatihan, pembinaan dan membuat audit 5R sebagai kegiatan rutin dan diperebutkan untuk mendorong percepatan. Hasil temuan dari penelitian ini adalah bahwa pelatihan, pembinaan, pendekatan secara personal disertai penalti dan penghargaan yang didukung oleh manajemen dapat segera mempercepat implementasi 5R
PENGENDALIAN PERSEDIAN PRODUK DENGAN METODE EOQ MELALUI KONSEP SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Wijaya, M Aldi;
Nugroho, Suwaryo;
M. Ali Pahmi;
Miftahul Imtihan
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 2 No 1 (2021): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (797.255 KB)
|
DOI: 10.37373/jenius.v2i1.92
Pengendalian persediaan produk merupakan bagian dari model yang mengintegrasikan biaya pemesanan, penggunaan bahan baku per-tahun, biaya penyimpanan per-unit. Stock out menjadi persoalan krusial yang terjadi terkait tidak terpenuhi permintaan konsumen dan berakibat menurunnya penjualan. Tujuan penelitian ini untuk mengatasi stock out pengendalian persediaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah economic order quantity dengan strategi supply chain managament. Hasil penelitian bahwa total biaya mencapai Rp 113.946.970,00 dengan kuantitas produk agar optimal adalah 165 box, dengan reorder point sebesar 119 box. Hal ini berarti perusahaan harus memesan kembali produk sebanyak nilai reorder point dalam memenuhi permintaan branch main warehouse atau gudang-gudang cabang agar tidak menjadi hutang kirim yang berdampak pada penurunan penjualan perusahaan.
KONSEP ONE SHEET REPORT MANUAL PRODUKSI DAN PEMETAAN SIX BIG LOSSES
Pahmi, M Ali
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 2 No 1 (2021): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (708.639 KB)
|
DOI: 10.37373/jenius.v2i1.95
Downtime tinggi merupakan hal yang menjadi momok menakutkan bagi manufaktur, karena sangat berdampak terhadap penurunan produktivitas. Namun beberapa kendala teknis dan non teknis yang terjadi di lapangan seperti, tingkat pemahaman operator dalam membedakan faktor-faktor six big losses, clusterisasi dan segregasi data dan informasi downtime yang berdampak terhadap tingkat keakuratan data, pada saat proses input yang mengakibatkan data output yg dihasilkan tidak valid. Hal ini akan berdampak terhadap misleading data. Penelitian ini bertujuan untuk membuat konsep pelaporan data one sheet report manual yang dapat sekaligus memetakan Six Big Losses dengan menggunakan konsep TPM, dan diharapkan dapat mempermudah para pihak yang berkepentingan dalam mendapatkan data yang lebih akurat
A System Modelling Approach Optimization Process and Machine Utilization In Casting Plant Using Lean Manufacturing Simulation Model
M Ali Pahmi
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 2 No 2 (2021): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (493.587 KB)
|
DOI: 10.37373/jenius.v2i2.132
Perbaikan berkelanjutan, reduksi dan eliminasi waste dalam proses bisnis menjadi salah satu aspek yang dilakukan agar dapat terus memiliki daya saing yang sustainable. PT. X saat ini sedang dalam proses melakukan transformasi, reduksi dan eliminasi NVA serta perbaikan berkelanjutan di sisi proses guna meningkatkan daya saing yang sustainable. penelitian ini bertujuan dalam menganalisis dan mengajukan formulasi perbaikan proses menggunakan metode kerangka kerja pemodelan sistem dan simulasi. Temuan dari penelitian diketahui bahwa peningkatan Utilisasi Dies rata-rata 82,82 % relative meningkat 36% dibanding simulasi sebelumnya (52,9%); dengan rata-rata output 21,04 pcs/jam relative meningkat 42% dibanding simulasi sebelumnya (12,9 pcs/jam), hal ini dengan melakukan improvement proses semi auto dalam proses eject produk yang sekaligus berdampak dalam pengurangan manpower, serta mereduksi loss time akibat lama proses pendinginan dengan sistem heat transfer conveyor system
Assistance in the Production of Cracker Snacks in the Cileungsi Area
Wilarso;
Aswin Domodite;
Ika Novalia Saputri;
M Ali Pahmi;
Hanifah Syayidah Lutfiyah
Jurnal Dedikasi Vol. 18 No. 2 (2021): November
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22219/dedikasi.v18i2.18333
Snack food production has its characteristics in the community, in the manufacture of food, there are often obstacles, ranging from raw materials, manufacturing methods, and capital. The purpose of this community service is to increase the added value of the production of cracker snacks made from tofu and rice, to become rainbow crackers in UMKM-Cileungsi. The method of implementing community service is assistance in designing the cracker production process, testing the production process, mentoring, and training to make tofu crackers and rainbow crackers. The attention of UMKM and the community regarding PKM is considered positive and can make a very good contribution to the surrounding community. so that they have creative ideas in creating superior products with various flavors & shapes from easily available raw materials. At the same time providing new business opportunities
PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT) DI PT. INDOCARE PACIFIC CABANG LOMBOK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA
M. Ali Pahmi;
H. Zaeni Asyhadie
Private Law Vol. 1 No. 3 (2021): Private Law Universitas Mataram
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (124.794 KB)
|
DOI: 10.29303/prlw.v1i3.415
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian kerja waktu tertentu dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksaaan perjanjian kerja waktu tertentu di PT. Indocare Pacific cabang Lombok.Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan, pendekatan koseptual, pendekatan sosiologis.Teknik pengumpulan data menggunakan data kepustakaan dan data lapangan dari hasil wawancara yang dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian setelah dianalisis bahwa pelaksanaan perjanjian kerja waktu tertentu di PT. Indocare Pacific cabang Lombok tidak sesuai dengan Undang-Undang Cipta Kerja.Dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan perjanjian kerja waktu tertentu di PT. Indocare Pacific cabang Lombok yaitu faktor yuridis dan faktor non yuridis.