Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS MELALUI PERMAINAN MENGGAMBAR (PENELITIAN TINDAKAN DI KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK SOS DESA TARUNA JAKARTA TIMUR) Ambar Pawitri
JECIES: Journal of Early Childhood Islamic Education Study Vol 1, No 2 (2020): edisi-SEPTEMBER
Publisher : stit-islamic-village

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33853/jecies.v1i2.88

Abstract

The aims of this research are to know the ability to write in early childhood through drawing games. The research was conducted through action research in group B kindergarten SOS Desa Taruna. The study is conducted using action research and held from May to June the second semester. The procedures for this action research are following Kemmis and Taggart’s model consisting of four phases cycle which is (a) planning, (b) action, (c) observation, (d) reflection. Data analysis is carried using both quantitative and qualitative by the positive response of drawing games. In the 1st cycle, early childhood writing ability is…% and early childhood writing ability increasing…% in the 2nd cycle. The implication of the research finding, drawing games should be children learn writing ability with fun but can make children study writing, drawing games it should be an alternative to teach writing for the children.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS MELALUI PERMAINAN MENGGAMBAR (PENELITIAN TINDAKAN DI KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK SOS DESA TARUNA JAKARTA TIMUR) Ambar Pawitri
JECIES: Journal of Early Childhood Islamic Education Study Vol 1, No 2 (2020): edisi-SEPTEMBER
Publisher : stit-islamic-village

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.658 KB) | DOI: 10.33853/jecies.v1i2.88

Abstract

The aims of this research are to know the ability to write in early childhood through drawing games. The research was conducted through action research in group B kindergarten SOS Desa Taruna. The study is conducted using action research and held from May to June the second semester. The procedures for this action research are following Kemmis and Taggart’s model consisting of four phases cycle which is (a) planning, (b) action, (c) observation, (d) reflection. Data analysis is carried using both quantitative and qualitative by the positive response of drawing games. In the 1st cycle, early childhood writing ability is…% and early childhood writing ability increasing…% in the 2nd cycle. The implication of the research finding, drawing games should be children learn writing ability with fun but can make children study writing, drawing games it should be an alternative to teach writing for the children.
Literasi Steam dalam Mengembangkan Keterampilan Berfikir Kritis Anak Usia Dini : Steam Literacy in Developing Critical Thinking Skills in Early Childhood Mansoer, Zahrati; Mappapoleonro, Andi Musda; Pawitri, Ambar
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i1.6853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara literasi STEAM (sains, teknologi, rekayasa, seni, dan matematika) dan pengembangan keterampilan berpikir kritis pada anak usia dini di Sekolah Lebah Madu, yang memiliki konsep Islami dan semi alam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain korelasional, menggunakan analisis korelasi Pearson untuk melihat hubungan antara kedua variabel. Sampel penelitian terdiri dari anak-anak usia dini yang mengikuti program pembelajaran berbasis STEAM di sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi STEAM memiliki hubungan yang sangat kuat dengan peningkatan keterampilan berpikir kritis anak, dengan nilai korelasi 0.85 untuk literasi STEAM dan 0.90 untuk keterampilan berpikir kritis. Ini menunjukkan bahwa penerapan literasi STEAM dalam pembelajaran di Sekolah Lebah Madu memberikan dampak signifikan terhadap kemampuan anak untuk berpikir secara logis, kreatif, dan kritis. Selain itu, pembelajaran berbasis STEAM juga berkontribusi pada peningkatan kreativitas dan kemandirian anak dalam memecahkan masalah. Oleh karena itu, hasil penelitian ini menyarankan untuk lebih mengintegrasikan literasi STEAM dalam kurikulum pendidikan anak usia dini guna mendukung pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas anak yang lebih optimal.
Pemanfaatan Penggunaan Media Digital yang Aman dalam Pendidikan Anak Usia Dini : Safe Use of Digital Media in Early Childhood Education Pawitri, Ambar; Mansoer, Zahrati; Mappapoleonro, Andi Musda
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i1.6975

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi manfaat penggunaan media digital yang aman dalam pendidikan anak usia dini. Dengan meningkatnya penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, media digital menawarkan banyak potensi untuk mendukung pembelajaran anak-anak. Namun, penggunaan teknologi yang tidak terkontrol dapat menimbulkan dampak negatif terhadap perkembangan anak, seperti paparan konten yang tidak sesuai atau penggunaan berlebihan. Oleh karena itu, penelitian ini menekankan pentingnya memilih media digital yang aman dan sesuai dengan tahap perkembangan anak. Studi ini menggunakan metode studi literatur untuk mengidentifikasi berbagai manfaat dan tantangan terkait penggunaan media digital dalam pendidikan anak usia dini. Beberapa manfaat utama yang ditemukan dalam penelitian ini meliputi peningkatan literasi digital, pengembangan kreativitas, keterampilan sosial, dan pembelajaran yang lebih interaktif. Media digital juga dapat merangsang keterampilan kognitif anak, seperti pemecahan masalah dan berpikir kritis. Namun, penggunaan media digital harus diawasi dengan ketat untuk menghindari dampak negatif seperti ketergantungan pada perangkat atau gangguan dalam interaksi sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media digital yang aman dapat memberikan manfaat besar bagi pendidikan anak usia dini jika digunakan dengan bijak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan digital yang mendukung perkembangan anak secara holistik.