Ihwani, Nur
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan dengan Stigma Ibu Rumah Tangga Terhadap Pengidap HIV/AIDS Ihwani, Nur; Gobel, Fatmah Afrianty; Arman
Window of Public Health Journal Volume 1 Nomor 4 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i4.119

Abstract

Salah satu hambatan dari usaha pencegahan dan pengobatan HIV/AIDS adalah munculnya stigma dan diskriminasi yang diberikan masyarakat kepada pengidap HIV/AIDS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan stigma ibu rumah tangga pada ODHA di RW 4 Kelurahan Banyorang Kecamatan Tompobulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 75 ibu rumah tangga dengan menggunakan rumus slovin diperoleh menjadi 63 sampel dengan teknik sampling dengan cara non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel persepsi dengan stigma ibu rumah tangga terhadap ODHA (p-value = 0,013). Sedangkan variabel pengetahuan, pendidikan, dan umur tidak berhubungan dengan stigma ibu rumah tangga terhadap ODHA karena masing-masing variabel tersebut memiliki nilai p di atas nilai α=0,05. Hasil uji statistik antara hubungan ketiga variabel tersebut dengan stigma ibu rumah tangga terhadap ODHA adalah pengetahuan (p-value = 1,000), pendidikan (p-value =1,000), dan umur (p-value = 0,786). Melihat masih tingginya stigma dan diskriminasi masyarakat terhadap pengidap HIV/AIDS maka disarankan agar memberikan informasi yang akurat dan memperbanyak penyuluhan tentang penyakit HIV/AIDS secara merata kepada masyarakat supaya tidak lagi memunculkan stigma kepada para pengidap HIV/AIDS sehingga pengobatan dan perawatan dapat terlaksana secara menyeluruh.
Pengaruh Puasa Sunnah Senin Kamis terhadap Kadar Glukosa Darah pasien Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas kota kabupaten Bantaeng : The Effect of Monday and Thursday Sunnah Fasting on Blood Glucose Levels of Type II Diabetes Mellitus Patients in the Working Area of the Community Health Center in Bantaeng Regency Ihwani, Nur; Bustan, Muhammad Nadjib; Mahmud, Nur ulmy
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 2 (2024): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i2.1735

Abstract

Abstrak Diabetes Melitus telah menjadi penyakit kronis yang mendominasi angka kesakitan dan kematian beberapa tahun terakhir. Salah satu alternatif dalam pengelolaan Diabetes Melitus yaitu berpuasa Sunnah Senin Kamis. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh Puasa Sunnah Senin Kamis terhadap Kadar Glukosa darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kabupaten Bantaeng Tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain quasi experimental pre-test and posttest with control group design. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dengan metode purposive sampling sebanyak 32 pasien terdiri dari 16 orang kelompok ekperimen dan 16 orang kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Penelitian dilakukan pada bulan November - Desember 2023. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi dengan nilai p=0.000. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesuah pengukuran gula darah sewatu dengan nilai p=0.254. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Puasa Sunnah Senin Kamis dapat menurunkan secara signifikan Kadar Glukosa Darah pada kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kabupaten Bantaeng. Abstract Diabetes mellitus has become a chronic disease that has dominated morbidity and mortality rates in recent years. One alternative in managing Diabetes Mellitus is Sunnah fasting Monday and Thursday. This research aims to determine the effect of Monday and Thursday Sunnah Fasting on blood glucose levels in Type II Diabetes Mellitus sufferers in the Bantaeng Regency City Health Center Work Area in 2023. The method used in this research is quantitative with a quasi-experimental pre-test and post-test design—control group. The data collection technique uses in-depth interviews using questionnaires and observation sheets. The sampling technique used a nonprobability sampling technique with a purposive sampling method of 32 patients consisting of 16 experimental and 16 control groups. Data analysis used the Wilcoxon test. The research was conducted in November - December 2023. The results of this study showed that there was a significant difference before and after the intervention with a p-value = 0.000. Meanwhile, in the control group, there was no significant difference before and after measuring blood sugar at any time with a value of p = 0.254. This research concludes that Monday and Thursday Sunnah Fasting can significantly reduce blood glucose levels in the experimental group compared to the control group in the Bantaeng Regency City Health Center Working Area.