The objective of this research is to investigate the concept of raḍā'ah as delineated in Wahbah al-Zuḥailī's Tafsir Al-Munīr, particularly with respect to Qur'anic verses found in Surah Al-Ṭalāq [65]: 6, Al-Nisā' [4]: 24, Al-Baqarah [2]: 233, and Al-Qaṣaṣ [28]: The research employs a qualitative approach, utilizing content analysis to delve into and evaluate Wahbah al-Zuḥailī's comprehension of the concept of raḍā'ah. The primary data source for this investigation comprises Wahbah al-Zuḥailī's interpretations within his tafsir that are pertinent to the concept of raḍā'ah. Findings from this study illuminate the dialectical nature of the understanding of raḍā'ah as expounded by Wahbah al-Zuḥailī in Tafsir Al-Munīr, shedding light on the interpretations and emphases accorded to the concept within the context of the specified verses. There are three important aspects of Wahbah's interpretation. Firstly, Wahbah emphasizes the importance of moral and social responsibility. In his exegesis, Wahbah explains that raḍā’ah is a moral and social obligation for parents towards their children, which must be fulfilled without exception. Secondly, Wahbah demonstrates his expertise in applying comparative rationality. This research aims to offer a more profound insight into Wahbah al-Zuḥailī's portrayal and comprehension of the concept of raḍā'ah in his work, and to delineate its significance in shaping the broader comprehension of the Qur'ān. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep raḍā’ah dalam tafsir Al-Munīr karya Wahbah al-Zuḥailī, dengan mengacu pada ayat-ayat Al-Qur’an yang terdapat dalam Surah Al-Ṭalāq [65]: 6, Al-Nisā’ [4]: 24, Al-Baqarah [2]: 233, dan Al-Qaṣaṣ [28]: 7 dan 12. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan analisis konten sebagai alat untuk mengeksplorasi dan menganalisis pemahaman Wahbah al-Zuḥailī terhadap konsep raḍā’ah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penafsiran Wahbah al-Zuḥailī dalam tafsirnya yang berkaitan dengan konsep raḍā’ah. Hasil dari penelitian ini menggambarkan dialektika dalam pemahaman raḍā’ah yang disajikan oleh Wahbah al-Zuḥailī dalam tafsir Al-Munīr, dengan menyoroti interpretasi dan penekanan yang diberikan terhadap konsep tersebut dalam konteks ayat-ayat yang dipilih. Terdapat tiga aspek penting dari penafisran Wahbah yakni Pertama, Wahbah menekankan pentingnya tanggung jawab moral dan sosial. Dalam tafsirnya, Wahbah menjelaskan bahwa raḍā’ah merupakan kewajiban moral dan sosial bagi orang tua terhadap anak-anaknya, yang harus dipenuhi tanpa terkecuali. Kedua, Wahbah menunjukkan keahliannya dalam menerapkan rasionalitas perbandingan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana konsep raḍā’ah dipahami dan disajikan oleh Wahbah al-Zuḥailī dalam karyanya, serta kontribusinya terhadap pemahaman umum terhadap Al-Qur’an.