Bioaerosol merupakan partikel yang tersebar di udara dan timbul sebagai hasil dari proses alamiah, baik hewan, tumbuhan, dan manusia. Bioaerosol termasuk mikroorganisme seperti bakteri dan jamur berpengaruh terhadap kualitas udara suatu ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi dan jenis bioaerosol yang ada di AC, serta distribusi frekuensi koloninya. Pengambilan sampel dilakukan di ruang amphitheater Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang sebelumnya sudah diukur suhu dan kelembabannya dengan alat thermohygrometer. Sampel berupa apusan debu pada 6 Air Conditioner (AC) diambil menggunakan lidi steril. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi atau rendahnya suhu berpengaruh terhadap jenis dan jumlah bakteri dan jamur yang tumbuh. Bioaerosol yang banyak ditemukan termasuk dalam mesofilik, yaitu bacillus sp. (33,33%) escherichia coli (33,33%), staphylococcus sp. (16,67%), streptococcus sp. (16,67%), aspergillus sp. (33,33%), dan penicillium sp. (16,57%).