Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Subsitusi Fitohormon Dengan Air Kelapa (Cocos nucifera L.) pada Medium Vacin and Went Terhadap Pertumbuhan Eksplan Anggrek Dendrobium sp Secara in Vitro Gumiwang, Wulan Dari Neng; Rahayu, Tintrim; Hayati, Ari
Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature) Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : FMIPA UNISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/j.sa.v3i2.7222

Abstract

The purpose of this research is to determine the concentration of young coconut water that is appropriate for the growth of orchid plantlets (Dendrobium sp.) In vitro. This study used an experimental method, descriptive data analysis to compare several different concentrations of coconut water. The design of this study uses a completely randomized design (CRD). The treatments consist of 0% coconut water concentration (as a control), 15%, 30% and 60%. Each concentration was carried out 5 replications and each repetition consisted of 5 Dendrobium sp plantlets in each culture bottle conducted for 40 HST, for observing the root length carried out for 50 HST. The highest number of shoots and leaves were produced at the same concentration, namely 150 ml / L coconut water treatment (15% concentration) with an average of 2.8 shoots and the average number of leaves 10.8 leaves. The average number of roots and the longest root length was produced at a concentration of 600 ml / L coconut water (60% concentration) with an average of 6 roots, and the longest root length was 0.5 cm.Keywords: Young coconut water, (Cocos nucifera L.), Dendrobium sp., in vitro, growth.ABSTRAKTujuan penelitian ini ialah menentukan konsentrasi air kelapa muda yang tepat untuk pertumbuhan planlet anggrek (Dendrobium sp.) secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, analisis data secara deskriptif untuk membandingan beberapa konsentrasi air kelapa yang berbeda. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakukan terdiri dari konsentrasi air kelapa 0 % (sebagai kontrol), 15% , 30% dan 60%. Masing-masing konsentrasi dilakukan 5 kali ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 5 planlet Dendrobium sp dalam setiap botol kultur yang dilakukan selama 40 HST, untuk pengamatan panjang akar dilakukan selama 50 HST. Jumlah tunas dan jumlah daun terbanyak dihasilkan pada konsentrasi yang sama, yaitu perlakuan air kelapa 150 ml/L (konsentrasi 15%)  dengan rata-rata jumlah tunas terbanyak 2,8 tunas dan rata-rata jumlah daun terbanyak 10,8 helai daun. Rata-rata jumlah akar terbanyak dan panjang akar terpanjang dihasilkan pada konsentrasi air kelapa 600 ml/L (Konsentrasi 60%) dengan rata-rata jumlah akar terbanyak sebanyak 6 akar, dan rata-rata panjang akar terpanjang 0,5 cm.Kata kunci : Air kelapa Muda (Cocos nucifera L.), Dendrobium sp., in vitro, pertumbuhan 
Analisis Molekuler Docking Senyawa Daun Sirsak (Annona muricata L.) sebagai Antidepresan Terhadap Reseptor Monoamine Oxidase A Gumiwang, Wulan Dari Neng; Sulisetijono; Setiowati, Frida Kunti
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 9, No 3 (2024): October 2024
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v9i3.6619

Abstract

Ketidakstabilan emosi, kesulitan berkonsentrasi, kurang minat pada hal-hal yang menyenangkan, gangguan fisik, cepat menyerah, dan pikiran untuk bunuh diri adalah tanda gangguan jiwa yang dikenal sebagai depresi. Moclobemide salah satu obat antidepresan Monoamine Oksidase Inhibitor, bekerja sebagai inhibitor reseptor Monoamine Oksidase A. Cara kerjanya adalah menghambat reversibel isoenzim MAO-A, sehingga secara khusus meningkatkan kadar neurotransmiter. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi potensi senyawa kaemferol sebagai antidepresan melalui pendektan in silico dengan teknik molecular docking berdasarkan nilai binding affinity pengikantannya dengan reseptor MAO-A. Proses docking yang dilakukam melalui tahap preparasi ligan, uji potensi biooral, uji farmakokinetik, molecular docking, visualisasi hasil docking dan uji toksisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa moclobemide dan kaemferol berikatan pada residu asam amino yang sama dengan MAO-A pada GLU A: 492 dengan ikatan hidrofobik, dan THR A : 205, ALA A :111, ASN A :125 dengan ikatan hidrogen pada moclobemide. Nilai binding affinity kaemferol -7,5 kkal/mol sedangkan moclobmide -6,3 kkal/mol, Hasil penelitian menunjukkan kaemferol lebih kecil dibandingkan dengan moclobemide, analisis uji farmakokinetik dan potensi bioral juga menunjukkan kaemferol dan moclobemide mampu diabsorbansi, didistribusi, dimetabolisme dan diekskresi. Hal tersebut  dapat disimpulkan bahwa kaemferol berpotensi sebagai antidepresan yang aman dikonsumsi secara biooral dan tidak menujukkan resiko yang membahayakan bagi kesehatan, sehingga berpotensi sebagai kandidat obat antidepresan dengan mekanisme menghambat reseptor MAO-A.