Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Molekuler Docking Senyawa Daun Sirsak (Annona muricata L.) sebagai Antidepresan Terhadap Reseptor Monoamine Oxidase A Gumiwang, Wulan Dari Neng; Sulisetijono; Setiowati, Frida Kunti
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 9, No 3 (2024): October 2024
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v9i3.6619

Abstract

Ketidakstabilan emosi, kesulitan berkonsentrasi, kurang minat pada hal-hal yang menyenangkan, gangguan fisik, cepat menyerah, dan pikiran untuk bunuh diri adalah tanda gangguan jiwa yang dikenal sebagai depresi. Moclobemide salah satu obat antidepresan Monoamine Oksidase Inhibitor, bekerja sebagai inhibitor reseptor Monoamine Oksidase A. Cara kerjanya adalah menghambat reversibel isoenzim MAO-A, sehingga secara khusus meningkatkan kadar neurotransmiter. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi potensi senyawa kaemferol sebagai antidepresan melalui pendektan in silico dengan teknik molecular docking berdasarkan nilai binding affinity pengikantannya dengan reseptor MAO-A. Proses docking yang dilakukam melalui tahap preparasi ligan, uji potensi biooral, uji farmakokinetik, molecular docking, visualisasi hasil docking dan uji toksisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa moclobemide dan kaemferol berikatan pada residu asam amino yang sama dengan MAO-A pada GLU A: 492 dengan ikatan hidrofobik, dan THR A : 205, ALA A :111, ASN A :125 dengan ikatan hidrogen pada moclobemide. Nilai binding affinity kaemferol -7,5 kkal/mol sedangkan moclobmide -6,3 kkal/mol, Hasil penelitian menunjukkan kaemferol lebih kecil dibandingkan dengan moclobemide, analisis uji farmakokinetik dan potensi bioral juga menunjukkan kaemferol dan moclobemide mampu diabsorbansi, didistribusi, dimetabolisme dan diekskresi. Hal tersebut  dapat disimpulkan bahwa kaemferol berpotensi sebagai antidepresan yang aman dikonsumsi secara biooral dan tidak menujukkan resiko yang membahayakan bagi kesehatan, sehingga berpotensi sebagai kandidat obat antidepresan dengan mekanisme menghambat reseptor MAO-A.
A Profile of Digital Literacy, Problem-Solving Skills, and Socio-Cultural Awareness Among Pre-Service Biology Teacher in Bali Sudirgayasa, I Gede; Sulisetijono; Mahanal, Susriyati; Gofur, Abdul; Dewi, Ni Putu Sri Ratna; Ratnani, Dewa Ayu Sri; Rai, I Gusti Ayu; Sudiana, I Made
Journal of Science and Education Research Vol. 4 No. 1 (2025): Journal of Science and Education Research
Publisher : Yayasan Pendidikan Insan Mulia Utan Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62759/jser.v4i1.206

Abstract

This study aims to identify the levels of digital literacy, problem-solving skills, and socio-cultural awareness among prospective biology teachers. A cross-sectional survey method was employed. Data were collected through the distribution of a closed-ended questionnaire on February 10, 2023. The questionnaire used a Likert scale, with each item scored on a range from 1 to 5. The digital literacy questionnaire consisted of 20 items, the problem-solving skills questionnaire comprised 24 items, and the socio-cultural awareness questionnaire included 15 items. The questionnaires were distributed to biology education students from four universities in Bali: Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, and IKIP Saraswati. Respondents were selected using purposive sampling, based on specific criteria relevant to the research objectives. The research instruments were developed based on the aspects and indicators of 21st-century skills proposed by Greenstein. The collected data were then analyzed descriptively to address the research questions. The findings of the study are as follows: students' digital literacy falls within the intermediate category; their problem-solving skills are at the basic level; and their socio-cultural awareness is also categorized as intermediate. It is necessary to develop alternative learning programs that enhance students' digital literacy, problem-solving abilities, and socio-cultural awareness. One potential approach is project-based learning that directly integrates technology use and addresses real-life issues at both local and global levels.
Analisis Molekuler Docking Senyawa Daun Sirsak (Annona muricata L.) sebagai Antidepresan Terhadap Reseptor Monoamine Oxidase A Gumiwang, Wulan Dari Neng; Sulisetijono; Setiowati, Frida Kunti
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 9, No 3 (2024): October 2024
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v9i3.6619

Abstract

Ketidakstabilan emosi, kesulitan berkonsentrasi, kurang minat pada hal-hal yang menyenangkan, gangguan fisik, cepat menyerah, dan pikiran untuk bunuh diri adalah tanda gangguan jiwa yang dikenal sebagai depresi. Moclobemide salah satu obat antidepresan Monoamine Oksidase Inhibitor, bekerja sebagai inhibitor reseptor Monoamine Oksidase A. Cara kerjanya adalah menghambat reversibel isoenzim MAO-A, sehingga secara khusus meningkatkan kadar neurotransmiter. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi potensi senyawa kaemferol sebagai antidepresan melalui pendektan in silico dengan teknik molecular docking berdasarkan nilai binding affinity pengikantannya dengan reseptor MAO-A. Proses docking yang dilakukam melalui tahap preparasi ligan, uji potensi biooral, uji farmakokinetik, molecular docking, visualisasi hasil docking dan uji toksisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa moclobemide dan kaemferol berikatan pada residu asam amino yang sama dengan MAO-A pada GLU A: 492 dengan ikatan hidrofobik, dan THR A : 205, ALA A :111, ASN A :125 dengan ikatan hidrogen pada moclobemide. Nilai binding affinity kaemferol -7,5 kkal/mol sedangkan moclobmide -6,3 kkal/mol, Hasil penelitian menunjukkan kaemferol lebih kecil dibandingkan dengan moclobemide, analisis uji farmakokinetik dan potensi bioral juga menunjukkan kaemferol dan moclobemide mampu diabsorbansi, didistribusi, dimetabolisme dan diekskresi. Hal tersebut  dapat disimpulkan bahwa kaemferol berpotensi sebagai antidepresan yang aman dikonsumsi secara biooral dan tidak menujukkan resiko yang membahayakan bagi kesehatan, sehingga berpotensi sebagai kandidat obat antidepresan dengan mekanisme menghambat reseptor MAO-A.
Ethnobotany of Medicinal Plants of the Sumba Trible in Central Sumba Regency, East Nusa Tenggara Timur Ariski Vevi Liswandari; Sulisetijono; Frida Kunti Setiowati
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.biotropika.2023.011.02.03

Abstract

The Sumba tribe is a local community that inhabits Sumba Island, one of which is in Central Sumba Regency. The majority of the people of the Sumba Tribe still have close interactions with nature, one of which is still using plants used for traditional medicine. This traditional medicine has been carried out for a long time and has become a tradition passed down from generation to generation in the customs of the Sumba people. This study aims to determine the diversity of plant species used for medicine by the Sumba people, the Use Value Index per species (UVs), and the Index of Cultural Significance (ICS) of medicinal plants in Central Sumba Regency. This study used the snowball sampling method by conducting open-ended interviews. The results of this study have found a diversity of plants that have potential as medicine. It is known that there are 116 species of medicinal plants used by the people of the Sumba tribe for medication. Medicinal plants can be found in the yard of the house. Based on the analysis of UVs, it was found that the species with the highest use value (Andrographis paniculata Ness), had the highest UVs (5.60), while for the ICS analysis, papaya (Carica papaya L.) had the highest ICS value (850).