Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kombinasi Bawang Putih (Allium sativum), Serai (Cymbopogon citratus) dan Sirsak (Annona muricata) sebagai Pestisida Nabati pada Kutu Daun (Aphis gossypll) Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens) Pranoto, Wahyu Eko; Laili, Saimul; Lesminingsih, Ratna Djuniwati
Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature) Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : FMIPA UNISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/j.sa.v2i2.3600

Abstract

Chili plants is one of the leading horticultural commodities, but in increasing the production and quality of chili plants against pest attacks are not accompanied by good management and right, so this causes a decrease in the level of chili production. The aim of this research is to find out the combination reaction of garlic (Allium sativum), lemongrass (cymbopogon citratus) and soursop (Annona muricata) as natural pasticides against aphids (Aphis gossypll) of cayenne pepper (Capsicum frutescens). This research was conducted experimentally by using a Randomized Block Design (RBD) with 5 treatments of various kinds of concentrations namely 0%, 10%, 20%, 30%, and 40%; repeated five times. In this study the mixture combination was higher at a concentration of 40% with a mortality of 43.6%.Keywords:: chili plants, pest Aphids, natural pesticide.  ABSTRAKTanaman cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura unggulan namun dalam peningkatan produksi dan kualitas tanaman cabai terhadap serangan hama tidak dibarengi dengan pengelolaan yang baik dan benar, sehingga hal ini menyebabkan menurunnya tingkat produksi tanaman cabai. Penelitian bertujuan megetahui reaksi kombinasi bawang putih (Allium sativum), serai (cymbopogon citratus) dan sirsak (Annona muricata) sebagai pastisida alami terhadap hama kutu daun (Aphis gossypll ) tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens).  Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan AcakKelompok (RAK) dengan 5 perlakuan macam konsentrasi yaitu 0% , 10% , 20% , 30% , dan 40%; diulang lima kali.  Pada hasil penelitian ini kombinasi campuran lebih tinggi pada konsentrasi 40% dengan mortalitas 43,6 %.Kata kunci: cabai rawit, kutu daun, pestisida alami
Perbandingan Kadar Gula Nektar dan Kadar Madu yang Dihasilkan Oleh Lebah (Apis mellifera) di Pusat Perlebahan Kota Batu Hafizatul, Intani Sholihah; Santoso, Hari; Lesminingsih, Ratna Djuniwati
Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature) Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : FMIPA UNISMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/j.sa.v2i2.3602

Abstract

Bees (Apis mellifera) from Europe and this bee has good adaptability to various types of climate and has the most production. This study aims to determine the difference between the concentrations of sugar nectar and the sugar  of honey that was produced by bees in the Honey bees center of Batu city. Nectar producing from flowers are found, each type of flowers were measured the sugar using a refractmeter Brix 58 – 90 % at different times, namely: morning and afternoon. There are 3 types of flowes found, namely eight flowers (Turnera ulmifolia), Paitan flowers (Tithonia diversifolia), and kenikir (Cosmos sulphureus). The parameters tested were the sugar content of honey that was produced by Apis mellifera. The data obtained was analyzed using the Anova (Analysis of Variance) test. The results of the analysis showed that the F test found no difference in the sugar concentrationt of nectar for each flower and honey sugar concentration at P value of 0.071. The average yield of nectar sugar from the three types of flowers (Kenikir, Paitan, and eight), respectively 38.0, 39.4, and 39.7, while the average yield of honey sugar levels respectively 37.9, 36.4, 37.6 Keywords: Sugar, Nectar, Honey, bee (Apis mellifera) ABSTRAK Lebah ( Apis mellifera ) berasal dari Eropa dan lebah ini memiliki daya adaptasi yang baik terhadap berbagai jenis iklim serta memiliki tingkat prooduksi madu yang paling banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara kadar gula nektar dengan kadar gula madu yang dihasilkan oleh lebah Apis mellifera di pusat perlebahan kota Batu. Bunga penghasil nektar yang ditemukan, setiap jenis bunga diukur kadar gulanya menggunakan refraktometer Brix 58 – 90 % pada waktu yang berbeda yaitu : pagi dan siang. Terdapat 3 jenis bunga yang ditemukan yaitu bunga pukul delapan (Turnera ulmifolia), bunga paitan (Tithonia diversifolia), dan bunga kenikir (Cosmos sulphureus). Adapun parameter yang diuji adalah kadar gula nektar dengan kadar gula madu yang dihasilkan Apis mellifera. Data yang diperoleh di analisis menggunakan uji F – Anova (Analysis of Variance). Hasil analisis menunjukkan bahwa pada uji F ditemukan tidak adanya  perbedaan kadar gula nektar masing – masing bunga dengan kadar gula madu dengan nilai P 0,071. Hasil rata – rata kadar gula nektar  dari ketiga jenis bunga (Kenikir, Paitan dan Pukul Delapan) masing – masing 38.0 , 39.4 , dan 39.7. Sedangkan hasil rata – rata kadar gula madu masing – masing 37.9 , 36.4 , dan 37.6 .  Kata kunci: Kandungan gula, Nektar, Madu, lebah (Apis mellifera)