Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Elemen Interior Sebagai Media Pembelajaran di Ruang Studio Program Studi Arsitektur Universitas Lambung Mangkurat Prima Widia Wastuty; Mohammad Ibnu Sa'ud; Naimatul Aufa; Dahliani
Arsir: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 2 (2024): Arsir
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v8i2.127

Abstract

Humans learn from the environment by absorbing information through the five senses. For architecture students to be in a space, which means being in an educational medium, because learning about architecture is learning about space. Study spaces such as studios are educational environments close to architecture students. The interior elements of the studio consisting of walls, floors, ceilings, doors, windows, furniture, and accessories that are captured visually have become a separate learning medium for architecture students. However, there are other educational information that is not captured visually that has not been conveyed. These elements can be increased their educational value by providing additional information in accordance with the specifications of each element. The spatial element whose educational value is enhanced in this study is the studio of Architecture, which is a place for architecture students to learn about space design. This study uses a rationalistic paradigm with a qualitative deductive approach. Information added to spatial elements is information that is not captured visually. Additional information is applied with infographics. The delivery of information through the elements of space does not only make the studio a place for learning, but also increases it into a learning medium.
Ieoh Ming Pei Dasar Perancangan dan Metoda Aplikasi Naimatul Aufa
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 2 No 2 September (2010): RUANG : JURNAL ARSITEKTUR
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ruang.v2i2 September.116

Abstract

Dasar perancangan dan metoda seorang arsitek dalam merancang karya -karyanya, dapat dipahami dengan menelaah tentang biografi arsitek tersebut untuk mengetahui latar arsitekturnya, mendengar atau membaca pernyataan-pernyataan arsitek tersebut tentang apa yang menjadi dasar perancangannya, serta membedah karya-karya arsitek tersebut untuk mengetahui hal-hal fundamental dalam setiap karya-karyanya. Ketiga hal ini akan digunakan untuk mengetahui dan memahami dasar perancangan dan metoda aplikasi dari seorang arsitek yang bernama Ieoh Ming Pei, atau yang lebih dikenal dengan nama I. M. Pei. Ada tiga dasar yang digunakan I. M. Pei dalam merancang karyanya, yaitu: life of people, nature dan geometry. Untuk menerjemahkan “life of people” dalam rancangan, I. M. Pei bertanya tentang siapa pengguna bangunan dirancang, kenapa mereka menggunakan bangunan tersebut, dan apa yang akan membuat mereka bahagia dalam bangunan ini. Untuk menerjemahkan “nature” dalam rancangan, I. M. Pei memutuskan untuk tidak melawan alam tetapi meyatu dengan alam, dengan membuatnya sesuai dengan kondisi site. Dan untuk menerjemahkan “geometry” dalam rancanganya, menurut I. M. Pei, bentuk pada setiap karyanya terbentuk dari hasil penelitiannya tentang cahaya, bagaimana sebuah ruang dapat terbentuk dari cahaya, menyesuaikan skala dan proporsinya, dan yang terpenting ada ciri khas sebagai bangunan yang tidak berdiri sendiri.
Pelestarian Pusaka Arsitektur Kalimantan Selatan Berbasis Website Naimatul Aufa
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 4 No 1 Maret (2012): RUANG : JURNAL ARSITEKTUR
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ruang.v4i1 Maret.146

Abstract

Latar belakang penelitian ini dikarenakan keprihatinan akan punah dan hilangnyanya pusaka arsitektur nusantara, khususnya di Kalimantan Selatan. Pusaka arsitektur Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah kehilangan jaminan untuk berkelanjutan. Sebagian besar sudah mulai mengalami perubahan bentuk dan kepunahan. Selama ini usaha pelestarian pusaka arsitektur di Kalsel dilakukan dengan bersentuhan langsung pada arsitektur yang dilestarikan, sehingga wujud fisik arsitektur yang dilestarikan mutlak diperlukan. Dengan mengembangkan aplikasi website sebagai media pelestarian, diharapkan pusaka arsitektur yang masih berwujud maupun yang sudah hilang, dapat dilestarikan. Dengan menggunakan perangkat keras (Komputer) dan beberapa jenis perangkat lunak (program Aplikasi), maka terwujudlah sebuah aplikasi website yang berisi informasi tentang pusaka arsitektur di Kalimantan Selatan. Aplikasi ini selain sebagai media pelestarian juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran.