basai, erwin putu
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH SISTEM INFORMASI KEUANGAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA BENDAHARA KEUANGAN lisda, lisda; basai, erwin putu
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Sosial dan Humanis Sains Desember 2019
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.462 KB) | DOI: 10.24967/jshs.v4i2.503

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sistem Informasi keuangan non tunai yang sulit dipahami menyebabkan seseorang tidak menerima sistem tersebut. Pengumpulan data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancaraa, dokumentasi dan quisioner/ daftar pertanyaan. Teknik sampel akan ditentukan  dari jumlah responden sebanyak 32 orang responden Pegawai di Lingkungan Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Lampung Tengah. Berdasarkan analisa kuantitatif diperoleh dari hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 21 diperoleh bahwa besarnya Koefisien Determinasi antara Koefisien Determinasi antara Sistem Informasi Keuangan (X) dengan  Efektivitas Kerja Pegawai (Y) adalah KD = R2 = 0,7742 = 0,599 = 0,599 x 100% =  59,90 %. Uji hipotesis parsial melalui uji t (test) diperoleh nilai thitung antara Sistem Informasi Keuangan (X) dengan  Efektivitas Kerja Pegawai (Y)sebesar = 5,524 dan thitung 5,524 lebih dari  ttabel 1,72. Persamaan regresi antara variabel Sistem Informasi Keuangan (X) terhadap Efektivitas Kerja Pegawai (Y) adalah Y = 3.324+0,111 X, yang artinya setiap kenaikan satu point dari variabel Sistem Informasi Keuangan akan diikuti oleh variabel Efektivitas Kerja Pegawai sebesar 0,111 point. Hal ini menunjukkan bahwa Sistem Informasi Keuangan memberikan pengaruh dalam meningkatkan Efektivitas Kerja Bendahara Keuangan.  
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT (Studi pada objek wisata pantai di Desa Kiluan Negeri Tanggamus) Basai, Erwin Putu; Gilang, M. Harviend
JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS Vol 10, No 1 (2025): JURNAL SOSIAL DAN HUMANIS SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jshs.v10i1.4399

Abstract

Peran pemerintah desa memiliki posisi yang sangat strategis dalam memberdayakan masyarakat agar memiliki nilai tambah secara ekonomi melalui pengembangan wisata pantai di Desa Kiluan Negeri. Pemerintah desa diharapkan dapat mengatur tata kelola dan memberikan ruang bagi masyarakat desa untuk terlibat secara aktif dalam mengelola aset wisata tersebut agar berdampak positif dalam menambah pendapatan bagi masyarakat Desa Kiluan Negeri. Pada penelitian ini dilakukan studi analisis tentang peran pemerintah desa dalam pengelolaan wisata pantai desa kiluan. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dalam konteks kualitatif, untuk lebih memahami peran yang dilakukan pemerintah desa. Penelitian yang menunjukkan bahwa peran pemerintah desa mencakup tiga fungsi utama, yaitu sebagai regulator, fasilitator, dan promotor. Sebagai regulator, pemerintah desa telah mengeluarkan sejumlah kebijakan dan peraturan desa yang mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan wisata, termasuk pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan pengaturan zonasi usaha di kawasan pantai. Sebagai fasilitator, pemerintah desa menyediakan sarana dan prasarana pendukung, seperti akses jalan, toilet umum, tempat sampah, serta pelatihan-pelatihan usaha dan lingkungan bekerja sama dengan dinas terkait dan LSM. Peran ini terbukti membuka peluang usaha dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam sektor pengembangan ekonomi pariwisata. Sebagai promotor, pemerintah desa aktif melakukan promosi wisata melalui media sosial, spanduk, dan website desa, serta mendorong keterlibatan pemuda desa dalam digital marketing wisata. Upaya promosi ini secara perlahan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan mendorong tumbuhnya ekonomi lokal. Dapat disimpulkan bahwa peran pemerintah desa dalam pengembangan wisata pantai di Desa Kiluan Negeri sangat signifikan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, masih diperlukan penguatan kelembagaan dan pengembangan regulasi yang lebih inklusif untuk menjangkau kelompok masyarakat yang rentan secara ekonomi.