Dea Novita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Peran Keluarga Dan Masyarakat Dalam Mencegah Dispensasi Kawin Akibat Pergaulan Bebas Di Desa Pasiran Nurmisda Ramayani; Muhammad Iqbal Qalbaini; Mawar; Dea Novita
Fusion: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Maret
Publisher : peduli riset dan pengabdian masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Marriage dispensation is a legal policy that provides an exception to the minimum marriage age requirement as stipulated in Law Number 16 of 2019 concerning marriage. Although it aims to provide solutions in urgent situations, in practice, marriage dispensation is often requested due to premarital relationships that result in out-of-wedlock pregnancies. This phenomenon not only has legal implications but also affects children's physical and mental health, education, and social welfare. The implementation of this study was carried out through socialization and educational sessions for adolescents and the community of Pasiran Village. This activity employed a qualitative descriptive method and direct observation as data collection techniques. The findings indicate that the phenomenon of marriage dispensation due to premarital relationships is a complex issue that requires a comprehensive approach in its resolution. The primary factor driving marriage dispensation requests is teenage pregnancy outside of marriage, which often occurs due to a lack of understanding of reproductive health, weak parental supervision, and a social environment that is permissive toward premarital relationships. The family plays a crucial role in establishing proper parenting patterns, fostering open communication, and instilling moral and religious values in children from an early age. Additionally, society is also expected to contribute by creating a healthy social environment and supporting stricter policies regarding marriage dispensation applications. Through synergy between families, communities, and the government, it is hoped that a conducive environment for children's and adolescents' development can be established, allowing them to grow and develop optimally without being trapped in the negative consequences of early marriage.
Integrasi Instrumen Pianika dan Suling dalam Pembelajaran Musik Tradisional dan Modern di MTS Balekambang Dea Novita; Yunia Nadiya Putri; Wasis Wijayanto
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 6 No. 1 (2025): Clef: Jurnal Musik dan Pendidikan Musik
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/cjmpm.v6i1.2413

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemanfaatan pianika dan suling sebagai media pembelajaran sejarah musik tradisional dan modern pada siswa kelas VII. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian terdiri atas siswa dan guru seni budaya di MTS Balekambang Jepara. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan model Miles & Huberman melalui tahap reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pianika dan suling dapat meningkatkan minat, partisipasi, dan pemahaman siswa terhadap materi. Aktivitas pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menyenangkan karena siswa terlibat langsung dalam praktik memainkan lagu tradisional dan modern. Guru merasakan kemudahan dalam menyampaikan materi secara terpadu antara aspek sejarah dan praktik musik. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan jumlah alat musik serta perbedaan kemampuan siswa dalam memainkannya. Meskipun demikian, pemanfaatan pianika dan suling terbukti efektif dalam memperkuat pemahaman konsep musik serta menanamkan nilai budaya kepada siswa. Penelitian ini merekomendasikan penyediaan sarana yang memadai serta pengembangan strategi pembelajaran kreatif berbasis praktik musik di sekolah.