Maya, R.A Aminah
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERBANDINGAN PENGARUH SENAM HAMIL DAN EDUKASI TENTANG ANEMIA TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA IBU HAMIL Pratama, Renda Natalina; Maya, R.A Aminah
Masker Medika Vol 5 No 2 (2017): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan fisiologi, anatomi dan hormonal berkembang pada banyak sistem organ dengan terjadinya kehamilan, salah satunya adalah perubahan hematologi pada sistem kardiovaskuler. Penanganan yang tidak tepat pada kondisi ini menjadi penyebab salah satu komplikasi yang sering terjadi pada ibu hamil yaitu anemia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk membandingkan senam hamil dan edukasi mengenai anemia dalam mempengaruhi kadar Hb pada ibu hamil. Metode dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan disain pretest posttest control group dengan variabel terikat adalah kadar Hb, variabel bebas adalah senam hamil dan edukasi. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling. Dari hasil uji statistic, ada peningkatan rata-rata kadar Hb pada kelompok senam hamil sebesar 0,300 ± 0,43, peningkatan rata-rata kadar Hb pada kelompok edukasi tentang anemia sebesar 0,122 ± 0,20, peningkatan rata-rata kadar Hb pada kelompok senam hamil dan edukasi tentang anemia sebesar 0,70 ± 0,48, namun tidak ada peningkatan rata-rata kadar Hb pada kelompok tidak senam hamil dan tidak edukasi (kontrol), terjadi penurunan rata-rata kadar hb pada kelompok kontrol sebesar 0,255 ± 0,94. Hasil uji beda menggunakan rumus Anova didapatkan p value 0,013 (< 0,05) sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan bermakna kadar hemoglobin darah ibu hamil pada kelompok sampel
PENGARUH LATIHAN KEGEL TERHADAP FREKUENSI BAK PADA IBU POSTPARTUM DI PMB HUSNIYATI PALEMBANG Pratama, Renda Natalina; Gustirini, Ria; Maya, R.A Aminah
Masker Medika Vol 8 No 1 (2020): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v8i1.367

Abstract

Pendahuluan: Masa postpartum sangat penting, karena sering terjadinya komplikasi antara lain infeksi genetalia. Beberapa faktor penyebab terjadinya infeksi adalah kurang nutrisi, kurang menjaga kebersihan diri atau perineum, kurang istirahat, kurang mobilisasi dan olah raga serta karena peningkatan frekuensi berkemih yang dapat menimbulkan infeksi di sekitar genetalia. Tujuan penelitian: ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh latihan kegel terhadap frekuensi BAK pada ibu postpartum di Praktik Mandiri Bidan Husniyati Palembang. Metode penelitian: ini adalah quasi eksperimen dengan disain post test only non equivalent control group yaitu pengukuran dilakukan setelah kelompok intervensi diberikan perlakuan, kemudian hasil pengukuran atau observasi dibandingkan dengan hasil observasi pada kelompok kontrol, dengan variabel terikat adalah frekuensi BAK dan variabel bebas adalah latihan kegel. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling, terdiri dari 30 ibu postpartum yang dibagi dalam 2 kelompok: kelompok latihan kegel; kelompok kontrol. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian: dari hasil uji statistik Kendall’s tau, tidak ada pengaruh latihan kegel terhadap frekuensi berkemih ibu postpartum di PMB Husniyati Kota Palembang dimana p value 0,063 (> 0,05). The postpartum period is very important, because frequent complications include genetal infection. Some of the factors causing infection are lack of nutrition, lack of personal hygiene or perineum, lack of rest, lack of mobilization and exercise as well as due to increased frequency of urination which can cause infection around genetalia. The purpose of this study was to analyze how the effect of Kegel exercises on the urinate frequency in postpartum mothers in the PMB Husniyati Palembang. The method in this study is a quasi-experimental design with a post-test only non-equivalent control group that is the measurement carried out after the intervention group is given treatment, then the measurement or observation results are compared with the results of observations in thecontrol group, with the dependent variable being the frequency of BAK and the independent variable is the kegel exercise. The research sample was taken using a purposive sampling technique, consisting of 30 postpartum mothers divided into 2 groups: the kegel exercise group; control group. The analysis used is univariate and bivariate analysis. The results of Kendall's statistical test results know, there is no effect of Kegel exercises on the urinate frequency of postpartum maternal at PMB Husniyati Palembang where p value is 0.063 (> 0.05).
EFEKTIVITAS SENAM HAMIL TERHADAP PERCEPATAN KALA I DAN KALA II PERSALINAN DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN KOTA PALEMBANG Maya, R.A Aminah
Masker Medika Vol 8 No 1 (2020): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v8i1.407

Abstract

Latar Belakang: Komplikasi pada ibu hamil dapat timbul sejak awal kehamilan, memasuki trimester kedua, pada akhir kehamilan atau bahkan saat proses persalinan. Tiga hal yang dapat mempengaruhi durasi persalinan yaitu tenaga, jalan lahir dan janin. Faktor persalinan yang dapat dikendalikan adalah masalah tenaga atau power, dan upaya peningkatan tenaga atau power tersebut adalah dengan senam hamil. Tujuan: Untuk mengetahui Pengaruh Senam Hamil Terhadap Lama Persalinan Kala I dan Kala II di Praktik Mandiri Bidan Kota Palembang. Metode: ini adalah Quasi Experiment dengan rancangan Static Group Comparison. Penelitian ini dilaksanakan di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Kota Palembang, yaitu PMB Husniyati dan PMB Fauziah Hatta pada Bulan September – Desember 2019. Sampel penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.Hasil: uji statistik, rata-rata lama persalinan kala I pada ibu bersalin dengan senam hamil adalah 11.00+ 1.25 jam dan pada ibu bersalin tanpa senam hamil adalah 11.93+ 1.03 jam. Rata-rata lama persalinan kala II pada ibu bersalin dengan senam hamil adalah 0.67+ 0.24 jam, dan pada ibu bersalin tanpa senam hamil adalah 0.90+ 0.26 jam (ρ: 0.018). Ada perbedaan pengaruh lama persalinan kala I dan II antara kelompok ibu yang melakukan senam hamil dan tidak melakukan senam hamil di mana lama persalinan kala I dan Kala II pada ibu bersalin dengan senam hamil lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak senam hamil. Kesimpulan: Senam hamil terbukti efektif mempercepat kala I dan kala II persalinan. Background: pregnant women complication can happen since early pregnancy, into second trimester, at the end of pregnancy or even when the delivery process. The duration of delivery is not same in each childbirth. The delivery process on the normal maternity held for less than 24 hours, in which divided into four phases. Delivery factors that can be controlled is the exertion or power, and improving the exertion or power was by doing the gymnastic pregnant. Purpose: To know the effectiveness of pregnancy exercise to the duration of the first and second phase of delivery. Method: of this research is Quasi Experiment designed with static group comparison.This study was conducted in independent midwife practice in Palembang, they are husniyati and fauziah hatta. This study was conducted in september until december 2019. The sample collection technique using purposive Sampling. Results from the statistical tests, the average duration of delivery first phase in maternity mother by pregnancy exercise is 11.00 + 1.25 hours and on the maternity ward without pregnancy exercise is 11.93 + 1.03 hours ( p value: 0.035 ). the average duration of delivery second phase on maternity wards with pregnancy exercise is 0.67 + 0.24, hours and on the maternity ward without pregnancy exercise is 0.90 + 0.26 hours ( p value: 0.018 ). there is a difference duration of the first and second phase of delivery between groups of women who do pregnancy exercise and did not do pregnancy exercise where long duration of the first and second phase of delivery to mom maternitywards with pregnancy exercise is faster than those who do not do pregnancy exercise. The conclusion: Pregnancy exercise can accelerate the first and second phase of delivery.
UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN FISIK DAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL TRIMESTER III MELALUI KEGIATAN PRENATAL YOGA DI KLINIK HOMBC PALEMBANG TAHUN 2019 Andriani, Rezah; Maya, R.A Aminah; Pyarekha, Pyarekha
Khidmah Vol 2 No 2 (2020): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v2i2.325

Abstract

Tubuh ibu hamil mengalami perubahan besar baik perubahan fisiologis maupun psikologis yang bisa membuat ibu seringkali merasa tidak nyaman. Ketidaknyamana selama kehamilan serta keluhan kecemasan terbukti dapat dikurangi atau dihilangkan melalui latihan fisik (physical excersice). Salah satu yang direkomendasikan adalah yoga karena biaya rendah, mudah dan bermanfaat untuk kebugaran fisik dan psikologi. Tujuan kegiatan pengabmas ini adalah untuk meningkatkan kebugaran fisik dan psikologis ibu hamil TM III melalui kegiatan prenatal yoga di di Klinik Hombc Palembang tahun 2019. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan yaitu ceramah, wawancara dan demostrasi prenatal yoga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 9 dan 16 November 2019 di Klinik Hombc Palembang. Peserta yang hadir sebanyak 40 ibu hamil trimester III usia kehamilan 28-36 minggu, 20 ibu hamil pada sesi 1 dan 20 sesi 2. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini selain peningkatan pengetahun, juga didapatkan berkurangnya keluhan-keluhan fisik ibu selama kehamilan seperti nyeri pinggang, keram kaki, susah tidur, dan lain-lain serta bertambahnya kebugaran tubuh pada ibu hamil. Peningkatan pengetahuan peserta dapat diketahui melalui perbandingan hasil pretest dan posttest yang diberikan sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan dan kegiatan prenatal yoga. Rata-rata nilai pretest pengetahuan ibu tentang prenatal yoga yaitu 65, sedangkan nilai postest ibu meningkat menjadi 88. Sebelum dilaksanakankegiatan beberapa ibu mengeluhkan ketidaknyamanan selama kehamilan, setelah beberapa hari dilakukan kegiatan dilakukan wawancara kembali dengan check list mengenai keluhan ibu dan hasilnya sebagian besar ibu mengatakan bahwa keluhan mereka telah berkurang. Kegiatan Prenatal yoga yang dilakukan dapat mengurangi berbagai ketidaknyamanan ibu selama hamil serta memberikan kebugaran tubuh bagi ibu hamil tersebut. The body of a pregnant woman experiences major changes both physiological and psychological changes that can make mothers often feel uncomfortable. Discomfort during pregnancy and anxiety complaints are proven to be reduced or eliminated through physical exercise. One that is recommended is yoga because it is low cost, easy and beneficial for physical and psychological fitness. The purpose of this community service activity is to improve the physical and psychological fitness of TM III pregnant women through prenatal yoga activities at the Palembang Hombc Clinic in 2019. The community service methods used are lectures, interviews and prenatal yoga demonstrations. This community service activity was carried out on 9 and 16 November 2019 at the Palembang Hombc Clinic. Participants who attended were 40 third trimester pregnant women aged 28-36 weeks of pregnancy, 20 pregnant women in sessions 1 and 20 sessions2. The results of this community service activities in addition to increased knowledge, also found reduced physical complaints of mothers during pregnancy such as low back pain , leg cramps, insomnia, etc. and increased body fitness in pregnant women. Increased knowledge of participants can be known through comparison of the results of the pretest and posttest given before and after counseling and prenatal yoga activities. The average pretest value of maternal knowledge about prenatal yoga is 65, while the postest score of mothers increased to 88. Before the activity was carried out some mothers complained of discomfort during pregnancy, after a few days of activities conducted interviews again with a check list about maternal complaints and the results of most mothers said that their complaints had diminished. Prenatal yoga activities carried out can reduce various discomforts for the mother during pregnancy and provide physical fitness for the pregnant mother.