Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN KEGEL TERHADAP FREKUENSI BAK PADA IBU POSTPARTUM DI PMB HUSNIYATI PALEMBANG Pratama, Renda Natalina; Gustirini, Ria; Maya, R.A Aminah
Masker Medika Vol 8 No 1 (2020): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v8i1.367

Abstract

Pendahuluan: Masa postpartum sangat penting, karena sering terjadinya komplikasi antara lain infeksi genetalia. Beberapa faktor penyebab terjadinya infeksi adalah kurang nutrisi, kurang menjaga kebersihan diri atau perineum, kurang istirahat, kurang mobilisasi dan olah raga serta karena peningkatan frekuensi berkemih yang dapat menimbulkan infeksi di sekitar genetalia. Tujuan penelitian: ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh latihan kegel terhadap frekuensi BAK pada ibu postpartum di Praktik Mandiri Bidan Husniyati Palembang. Metode penelitian: ini adalah quasi eksperimen dengan disain post test only non equivalent control group yaitu pengukuran dilakukan setelah kelompok intervensi diberikan perlakuan, kemudian hasil pengukuran atau observasi dibandingkan dengan hasil observasi pada kelompok kontrol, dengan variabel terikat adalah frekuensi BAK dan variabel bebas adalah latihan kegel. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling, terdiri dari 30 ibu postpartum yang dibagi dalam 2 kelompok: kelompok latihan kegel; kelompok kontrol. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian: dari hasil uji statistik Kendall’s tau, tidak ada pengaruh latihan kegel terhadap frekuensi berkemih ibu postpartum di PMB Husniyati Kota Palembang dimana p value 0,063 (> 0,05). The postpartum period is very important, because frequent complications include genetal infection. Some of the factors causing infection are lack of nutrition, lack of personal hygiene or perineum, lack of rest, lack of mobilization and exercise as well as due to increased frequency of urination which can cause infection around genetalia. The purpose of this study was to analyze how the effect of Kegel exercises on the urinate frequency in postpartum mothers in the PMB Husniyati Palembang. The method in this study is a quasi-experimental design with a post-test only non-equivalent control group that is the measurement carried out after the intervention group is given treatment, then the measurement or observation results are compared with the results of observations in thecontrol group, with the dependent variable being the frequency of BAK and the independent variable is the kegel exercise. The research sample was taken using a purposive sampling technique, consisting of 30 postpartum mothers divided into 2 groups: the kegel exercise group; control group. The analysis used is univariate and bivariate analysis. The results of Kendall's statistical test results know, there is no effect of Kegel exercises on the urinate frequency of postpartum maternal at PMB Husniyati Palembang where p value is 0.063 (> 0.05).
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN SENAM HAMIL Pratama, Renda; Maya, Aminah
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 3 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v9i3.763

Abstract

Latar belakang: Kehamilan melibatkan berbagai perubahan fisiologis antara lain perubahan fisik, perubahan sistem pencernaan, sistem respirasi, sistem traktusurinarius, sirkulasi darah serta perubahan fisiologis. Senam hamil adalah suatu gerakan senam yang dirancang khusus oleh paraahli medis dan kebugaran untuk menguatkan otot-otot kewanitaan guna mempermudah proses persalinan. Dengan berbagai manfaat yang ada dari pelaksanaan senam hamil, masih ada ibu yang belum melaksanakan senam hamil dengan berbagai faktor. Tujuan:  Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan senam hamil di BPM Husniyati dan Misni Herawati di Kota Palembang. Metode: Jenis penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu hamil yang sudah memasuki trimester III di BPM Husniyati dan BPM Misni Herawati dan bersedia menjadi responden. Sampel diambil secara accidental selama waktu penelitian hingga jumlah sampel terpenuhi. Sampel penelitian ini berjumlah 30 ibu hamil. Analisis data yang dipakai adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil: ini menunjukkan hubungan antara umur dengan pelaksanaan senam hamil, tidak ada hubungan antara paritas dengan pelaksanaan senam hamil dan tidak ada hubungan tingkat pendidikan dengan pelaksanaan senam hamil. Saran: Saran dari penelitian ini agar tenaga kesehatan dapat lebih meningkatkan pengetahuan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang manfaat senam pada ibu hamil Kata Kunci : Senam hamil, umur,  paritas, pendidikan
PERBANDINGAN PENGARUH SENAM HAMIL DAN EDUKASI TENTANG ANEMIA TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA IBU HAMIL Renda Natalina Pratama; R.A Aminah Maya
Masker Medika Vol 5 No 2 (2017): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan fisiologi, anatomi dan hormonal berkembang pada banyak sistem organ dengan terjadinya kehamilan, salah satunya adalah perubahan hematologi pada sistem kardiovaskuler. Penanganan yang tidak tepat pada kondisi ini menjadi penyebab salah satu komplikasi yang sering terjadi pada ibu hamil yaitu anemia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk membandingkan senam hamil dan edukasi mengenai anemia dalam mempengaruhi kadar Hb pada ibu hamil. Metode dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan disain pretest posttest control group dengan variabel terikat adalah kadar Hb, variabel bebas adalah senam hamil dan edukasi. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling. Dari hasil uji statistic, ada peningkatan rata-rata kadar Hb pada kelompok senam hamil sebesar 0,300 ± 0,43, peningkatan rata-rata kadar Hb pada kelompok edukasi tentang anemia sebesar 0,122 ± 0,20, peningkatan rata-rata kadar Hb pada kelompok senam hamil dan edukasi tentang anemia sebesar 0,70 ± 0,48, namun tidak ada peningkatan rata-rata kadar Hb pada kelompok tidak senam hamil dan tidak edukasi (kontrol), terjadi penurunan rata-rata kadar hb pada kelompok kontrol sebesar 0,255 ± 0,94. Hasil uji beda menggunakan rumus Anova didapatkan p value 0,013 (< 0,05) sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan bermakna kadar hemoglobin darah ibu hamil pada kelompok sampel
EFEKTIVITAS SENAM HAMIL TERHADAP PENURUNAN KADAR ALBUMIN URIN PADA IBU HAMIL DI RS MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2017 Aminah Maya; Renda Natalina Pratama
Masker Medika Vol 5 No 2 (2017): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa kehamilan merupakan masa yang rentan terhadap segala macam stress yang dapat berakibat pada terjadinya perubahan fisiologi maupun fungsi metabolik. Proses metabolisme ini meningkatkan penggunaan oksigen dan apabila oksigen yang tersedia tidak digunakan maksimal menyebabkan terbentuknya oxidative stress dan menghasilkan radikal bebas berlebihan yang akhirnya berpengaruh terhadap kelangsungan suatu proses kehamilan dan dapat menyebabkan komplikasi, salah satunya preeklampsi. salah satu cara yang dianjurkan untuk mengurangi risiko terjadinya kompliasi yaitu melalui senam hamil yang memiliki banyak manfaat, seperti mengurangi stress selama kehamilan dan masa pasca melahirkan, meningkatkan pertumbuhan janin dan plasenta. Tujuan: Untuk mengetahui Efektifitas Senam Hamil Terhadap Penurunan Kadar Albumin Urin Pada Ibu Hamil di RS Muhammadiyah Palembang Tahun 2017. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperiment dengan bentuk rancangan Quasi Eksperimen dengan pendekatan Non-Equivalent Control Group Design . Penelitian dilaksanakan di RS Muhammadiyah pada bulan Maret sampai Juli 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi di RS Muhammadiyah Palembang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil: Dari hasil uji statistik, rerata kadar albumin urin sebelum senam hamil adalah 5.37+2,22 μg/mg sementara setelah senam hamil 5.50+ 2.24 μg/mg. Hasil analisis Independent t-test diperoleh rerata kadar albumin urin pada kelompok kontrol (tidak melakukan senam hamil) mengalami peningkatan sebesar 0,53+1,56μg/mg sementara pada kelompok eksperimen mengalami penurunan kadar albumin urin sebesar 0,27+ 1,75 μg/mg dengan tingkat signifikansi sebesar 0,19 (>0.05) dan hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan pelaksanaan senam hamil terhadap penurunan kadar albumin urin. Simpulan: Senam hamil tidak terbukti efektif dalam menurunkan kadar albumin urin pada ibu hamil di RS Muhammadiyah Palembang Tahun 2017
HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PERAWATAN PAYUDARA SELAMA KEHAMILAN DI PUSKESMAS PLAJU PALEMBANG Renda Natalina Pratama
Masker Medika Vol 4 No 2 (2016): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawatan payudara selama kehamilan adalah salah satu bagian penting yang harus diperhatikan sebagai persiapan dalam pemberian ASI. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2008-2009 menunjukkan bahwa 55% ibu menyusui mengalami mastitis dan puting susu lecet, kemungkinan hal tersebut disebabkan karena kurang pengetahuan ibu mengenai perawatan payudara selama kehamilan. Dari sekitar 4,7 juta bayi lahir di negeri ini setiap tahunnya, hanya sekitar 2 juta bayi bayi yang mendapatkan ASI. Hal ini diketahui karena kurangnya perawatan payudara selama kehamilan.Metodologi penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan metode accidental sampling dengan tekhnik wawancara, sampel dalam penelitian ibu pada usia kehamilan 18 minggu sampai usia kehamilan 40 minggu, yang berjumlah 49 responden, uji statistic menggunakan Chi-square. Hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan perawatan payudara selama kehamilan di Puskesmas Plaju Palembang tahun 2015 (p value = 0,025). Dan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan perawatan payudara selama kehamilan di Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2015 (p value = 0,047). Kesimpulan penelitian adalah bahwa dengan pendidikan dan pengetahuan yang baik maka ibu dapat merawat payudara dengan baik pula
PENGARUH TERAPI PIJAT BAYI TERHADAP PENAMBAHAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA 3-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG TAHUN 2016 R A Aminah Maya; Renda Natalina Pratama
Masker Medika Vol 5 No 1 (2017): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pijat bayi mempunyai banyak manfaat diantaranya meningkatkan hubungan emosi antara orangtua dan bayi sehingga dapat menstimulus perkembangan personal sosial bayi, selain itu gerakan remasan pada pijat bayi berfungsi untuk menguatkan otot bayi sehingga dapat menstimulus perkembangan motoriknya serta meningkatkan penambahan berat badan (Roesli, 2013; Oktafia, 2010; Marta, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi pijat bayi terhadap penambahan berat badan pada bayi usia 3-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pembina Palembang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment). Desain penelitian ini menggunakan rancangan pre test dan post test control group design. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas (posyandu) Pembina Palembang. Hasil: Dari hasil penelitian, diketahui bahwa rata-rata penambahan berat badan pada bayi dengan terapi pijat bayi adalah 720+ 227.40 gram, dan pada bayi tanpa terapi pijat bayi adalah 560+ 176.47 gram sehingga disimpulkan bahwa penambahan berat badan pada bayi yang diberi terapi pijat bayi lebih besar dibandingkan dengann yang tidak diterapi pijat bayi. Dari hasil uji statistik menggunakan Independent t-test, diperoleh tingkat signifikansi ρ<0,05 (ρ: 0,040), yang berarti Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara terapi pijat bayi terhadap penambahan berat badan pada bayi. Hipotesis yang menyatakan bahwa ada perbedaan pengaruh terapi pijat bayi terhadap penambahan berat badan pada bayi terbukti benar. Pijat bayi dapat digunakan sebagai salah satu terapi rutin yang menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
PENGARUH KEGEL EXERCISE TERHADAP KEJADIAN EDEMA PADA JAHITAN PERINEUM IBU POSTPARTUM Aminah Maya; Ria Gustirini; Renda Natalina
Masker Medika Vol 7 No 2 (2019): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Masa nifas merupakan salah satu masa kritis bagi ibu dan bayi sehingga Asuhan Kebidanan pada masa nifas diperlukan dalam periode ini untuk mengurangi peningkatan Angka Kematian Ibu (AKI). Ibu bersalin umumnya mengalami robekan pada vagina dan perineum yang menimbulkan perdarahan dalam jumlah bervariasi dan banyak. Setelah melahirkan ibu juga akan mengalami berbagai gangguan psikologi, seperti gangguan libido 38,2%, orgasme 56,4%, dan yang terbanyak adalah gangguan nyeri yang mencapai 70,9% dengan penyebab utama adalah jahitan perinium. Ibu nifas biasanya mengalami nyeri pada luka bekas jahitan perinium yang mengalami edema. Untuk mencegah terjadinya edema tersebut, perlu diberikan Kegel exercise pada ibu nifas 6 jam setelah persalinan.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh kegel exercise terhadap kejadian edema pada jahitan perineum ibu postpartum. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperimen dengan populasi semua ibu post partum yang melahirkan pada bulan Maret sampai Mei 2019. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Praktik Mandiri Bidan (PMB) Kota Palembang, yaitu PMB Soraya dan PMB Husniati. Variabel dependen pada penelitian ini adalah Kegel exercise, sedangkan variabel independent pada penelitian ini adalah kejadian edema pada luka perineum. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan Chi square. Hasil: Dari hasil uji statistik, diperoleh tingkat signifikansi ρ<0.05 (ρ: 0.025), yang berarti Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kegel exercise terhadap penurunan kejadian edema pada jahitan perineum ibu post partum. Kesimpulan: kegel exercise berpengaruh terhadap penurunan kejadian edema pada jahitan perineum ibu post partum. Background: Postpartum is one of the critical period for mom and babies so that the care of obstetrics in postpartum is required in this period to reduce the increase of maternal mortality. Postpartum Mother generally experienced tear in the vagina and the perineum cause of bleeding in the amount varies and many. After giving birth, mother will have a variety of disorders, such as psychology , libido disorder by 38.2 % , orgasm 56,4 % , and the most are impaired pain at 70,9 % with the major cause is perinium rupture (stitches). Mother parturition usually have pain in wound former stitches perinium that experienced edema .To prevent the edema , it’s need to be given kegel exercise on the parturition six hours after they give birth. Purpose: to know the influence of kegel exercise to edema incidents on the postpartum perineum mother. Method: the research method is quasi experiment with a population of all the post partum mothers who gave birth to on the moon March 2019 until May .The sample collection in this research used purposive sampling technique .The research is in the independent service providers ( PMB ) Palembang , namely PMB Soraya and PMB Husniati . The dependent variable in this research is kegel exercise, while independent variables is the edema incident of perineum rupture. Data analysis in this research used univariat and bivariat analysis using chi square. Results: from the statistical tests, the significance value <0.05 (p value: 0.025 ) , which means Ho was rejected so that it can be concluded that there were significant influence between the edema kegel exercise to the decline on the postpartum mother perineum. Conclusion: kegel exercise can decrease the edema incidents on the postpartum perineum mother.
PENGARUH LATIHAN KEGEL TERHADAP FREKUENSI BAK PADA IBU POSTPARTUM DI PMB HUSNIYATI PALEMBANG Renda Natalina Pratama; Ria Gustirini; R.A Aminah Maya
Masker Medika Vol 8 No 1 (2020): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v8i1.367

Abstract

Pendahuluan: Masa postpartum sangat penting, karena sering terjadinya komplikasi antara lain infeksi genetalia. Beberapa faktor penyebab terjadinya infeksi adalah kurang nutrisi, kurang menjaga kebersihan diri atau perineum, kurang istirahat, kurang mobilisasi dan olah raga serta karena peningkatan frekuensi berkemih yang dapat menimbulkan infeksi di sekitar genetalia. Tujuan penelitian: ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh latihan kegel terhadap frekuensi BAK pada ibu postpartum di Praktik Mandiri Bidan Husniyati Palembang. Metode penelitian: ini adalah quasi eksperimen dengan disain post test only non equivalent control group yaitu pengukuran dilakukan setelah kelompok intervensi diberikan perlakuan, kemudian hasil pengukuran atau observasi dibandingkan dengan hasil observasi pada kelompok kontrol, dengan variabel terikat adalah frekuensi BAK dan variabel bebas adalah latihan kegel. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling, terdiri dari 30 ibu postpartum yang dibagi dalam 2 kelompok: kelompok latihan kegel; kelompok kontrol. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian: dari hasil uji statistik Kendall’s tau, tidak ada pengaruh latihan kegel terhadap frekuensi berkemih ibu postpartum di PMB Husniyati Kota Palembang dimana p value 0,063 (> 0,05). The postpartum period is very important, because frequent complications include genetal infection. Some of the factors causing infection are lack of nutrition, lack of personal hygiene or perineum, lack of rest, lack of mobilization and exercise as well as due to increased frequency of urination which can cause infection around genetalia. The purpose of this study was to analyze how the effect of Kegel exercises on the urinate frequency in postpartum mothers in the PMB Husniyati Palembang. The method in this study is a quasi-experimental design with a post-test only non-equivalent control group that is the measurement carried out after the intervention group is given treatment, then the measurement or observation results are compared with the results of observations in thecontrol group, with the dependent variable being the frequency of BAK and the independent variable is the kegel exercise. The research sample was taken using a purposive sampling technique, consisting of 30 postpartum mothers divided into 2 groups: the kegel exercise group; control group. The analysis used is univariate and bivariate analysis. The results of Kendall's statistical test results know, there is no effect of Kegel exercises on the urinate frequency of postpartum maternal at PMB Husniyati Palembang where p value is 0.063 (> 0.05).
PENGETAHUAN TENTANG COVID-19 DAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI MASA NEW NORMAL Renda Natalina Pratama
Masker Medika Vol 9 No 2 (2021): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v9i2.458

Abstract

Latar Belakang: Kondisi ibu hamil merupakan hal yang fisiologis. Namun risiko/factor yang mempengaruhi terjadinya kegawatdaruratan harus tetap diantisipasi. Pemeriksaan kesehatan ibu hamil di masa new normal tetap dapat dilakukan dengan menjaga protocol kesehatan kecuali ada tanda bahaya. Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan ibu tentang Covid-19 dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan selama pandemic Covid-19. Metode: Penelitian ini dilakukan di PMB Husniyati Palembang dengan responden sebanyak 40 ibu hamil. Jenis penelitian ini penelitian analitik yang menganalisis hubungan variabel independent dengan variabel dependen menggunakan Uji Chi Square. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling selama waktu penelitian. Hasil: analisis statistik diperoleh hasil tidak terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang Covid-19 dengan frekuensi pemeriksaan ANC dengan nilai p-value sebesar 0,309 atau Sig.> 0,05. Kesimpulan: Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan antenatal care pada ibu hamil dengan memberikan edukasi terkait Covid-19.
PEMBERIAN KOMPRES DINGIN UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN Renda Natalina Pratama
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 13, No 2 (2021): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v13i2.738

Abstract

Latar Belakang: Peristiwa fisiologis pada saat persalinan terkadang dapat menimbulkan trauma pada ibu karena nyeri yang dialaminya. Metode nonfarmakologi merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk menghilangkan nyeri tanpa obat-obatan. Terapi kompres dingin merupakan salah satu metode nonfarmakologi untuk mengatasi nyeri. Metode ini mempunyai resiko yang sangat rendah, bersifat murah, simple, efektif tanpa efek yang merugikan dan dapat meningkatkan kepuasan selama persalinan.  Tujuan: Penelitian ini bertujuan menilai efektifitas penerapan kompres dingin untuk mengurangi nyeri persalinan. Metode: Desain dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study). Subjek dalam penelitian ini adalah Ny “D” berusia 26 tahun yang diberikan asuhan mulai trimester 3 kehamilan hingga masa nifas. Tempat pelaksanaan di PMB Murtiyah Belitang yang dilaksanakan pada bulan Desember 2020 sampai Maret 2021. Studi kasus dalam penelitian ini adalah dengan memberikan asuhan komprehensif sejak masa hamil hingga masa nifas. Studi kasus ini juga menilai efektifitas pemberian kompres dingin untuk mengurangi nyeri pada pada kala I persalinan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan one grup pretest posttest design yaitu dengan membandingkan nilai rata-rata skala nyeri (NRS) sebelum diberikan perlakukan kompres dingin dan setelah diberikan perlakuan kompres dingin pada Ny “D”. Hasil: Asuhan kebidanan komprehensif berjalan dengan lancar dan baik. Setelah dilakukan kompres dingin pada persalinan kala I fase aktif setiap 30 menit sekali dan dalam waktu 10 menit dengan suhu es 10-15ºC, terdapat penurunan rata-rata nyeri yang diukur dengan skala NRS. Pemberian terapi kompres dingin pada Ny “D” bermanfaat mengurangi rasa nyeri pada kala I persalinan. Kompres dingin dapat disarankan untuk diaplikasikan oleh tenaga kesehatan  dalam mengurangi nyeri persalinan. Kata Kunci: Persalinan, Nyeri, Kompres Dingin