Budi Wibowo, Heri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI KASUS PENGGUNAAN ANTI-RIOT DRONE CANGGIH TERHADAP DINAMIKA SOSIAL DAN ETIKA SENJATA TIDAK MEMATIKAN DI ERA MODERN Ichsanul Adzan, Muhammad; Ruyat, Yayat; Budi Wibowo, Heri
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 4 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i4.2025.1535-1553

Abstract

Meningkatnya konflik dan terorisme secara global telah menjadi dorongan untuk meningkatkan teknologi perangkat militer yang digunakan dalam pengendalian massa. Ketika masyarakat berpikir bahwa negaranya aman, mereka tidak menyadari bahwa setiap negara di dunia mempunyai perselisihan. Misalnya saja massa yang tidak dapat dikendalikan, huru hara, teror bom, pembakaran, dan lain-lain. Penelitian ini berupaya untuk mengembangkan sebuah perangkat militer yang dapat membantu dalam mengendalikan massa dalam jumlah besar dengan bantuan pancaran gelombang mikro yang populer dengan sebutan “Heat Ray, " yang menimbulkan sensasi panas, meski pada tingkat aman, pada sasarannya. Selain itu, ia memiliki "Senapan Akustik" yang menghasilkan suara frekuensi tinggi, menyebabkan sakit kepala hebat dan mual dengan pancaran getaran. Dilengkapi juga dengan magnetometer untuk mendeteksi bom, peralatan tersebut diharapkan dapat menghadapi situasi kerusuhan massal dengan aman dan tanpa kematian. Model yang diusulkan adalah Unmanned Aerial Vehicle, UAV, yang dapat dioperasikan secara manual dalam mendeteksi bom dan menghindari gerombolan yang tidak diinginkan. Ini memberikan solusi yang dikendalikan dari jarak jauh untuk manajemen dan keamanan kerusuhan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMENANGAN INGGRIS DAN KEKALAHAN ARGENTINA PADA PERANG FALKLAND DALAM TINJAUAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA PERSENJATAAN DAN ALUTSISTA Alief Ramadhana, Muhammad; Budi Wibowo, Heri; Heru Triharjanto, Robertus; Asmoro, Novky; Adin Affandi, Lutfi
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 7 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i7.2023.3294-3304

Abstract

Kepulauan Falkland telah menjadi wilayah sengketa antara Inggris dan Argentina sejak abad ke-15. Perang Falklands terjadi di pulau-pulau ini. perjuangan berlangsung selama bertahun-tahun. Bahkan Argentina berhasil mengajukan klaim tentang pulau-pulau tersebut ke PBB. Pada tahun 1965, Perserikatan Bangsa-Bangsa menerbitkan Resolusi 2065, yang menyatakan bahwa masalah tersebut harus diselesaikan dengan mempertimbangkan kepentingan rakyat di kawasan tersebut. Argentina sendiri selalu menyatakan bahwa Falklands adalah bagian dari wilayahnya. Oleh karena itu, Argentina menginvasi pulau Malvinas pada tahun 1982. Inggris tidak setuju dengan tindakan Argentina tersebut. Pada metode penelitian yang digunakan dalam studi ini yakni penelitian tinjauan pustaka yang bertujuan untuk menyelidiki sejarah perang falklands dari kajian literatur dan studi pustaka. Adapun hasil dari kajian ini yakni Inggris mendapatkan kemenangan dari Argentina yang dimana dukungan internasional Britania Kuat, sementara Argentina menghadapi keterbatasan teknologi persenjataan, personel tentara perang kurang,  logistik juga sulit, dan strategi militer yang kurang efektif walaupun Argentina secara geografis sangat dekat jarak antara kepulauan falklands. Dibandingkan Inggris memiliki Keunggulan teknologi, dukungan internasional, dan kemampuan logistik menjadi faktor kemenangan Inggris, dan konflik ini berdampak pada hubungan politik antara kedua negara dan sengketa kedaulatan Kepulauan Falkland masih berlanjut.