Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Salicylic Acid Accumulation in Tomato Root Induced by Endopytic Bacteria and Exogenous Salicylic Acid Response to Ralstonia syzygii subsp. indonesiensis Infection Nababan, Triwanto; Lisnawita, Lisnawita; Safni, Irda
Contributions of Central Research Institute for Agriculture Vol. 18 No. 4 (2024): October: Agriculture and related sciences
Publisher : Central Research Institute For Agriculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ralstonia syzygii subsp. indonesiensis causes bacterial wilt disease is a soil-borne pathogen that causes serious damage and major losses in tomato production. To overcome this, the use of Arthrobacter sp. and Bacillus thuringiensis as biological elicitors and salicylic acid as a chemical elicitor were teste their capacity to induce tomato plants to become resistant. Experiments were carried out on the susceptible tomato cultivar "Servo F1" in sterilized soil to test the elicitor's effectiveness in triggering plant defense mechanisms in response to salicylic acid accumulation in afflicted roots. Arthrobacter sp. and salicylic acid treatments significantly reduced the disease severity due to bacterial wilt compared to control treatment within three weeks after inoculation. Tomato with once week application intensity was also better than every two weeks application intensity. The AUDPC value showed by Arthrobacter sp. was 1449.7 with an application intensity every two weeks and 148 with an application intensity once a week compared to control with an AUDPC value of 4962.9. Furthermore, endophytic bacteria and salicylic acid can induce salicylic acid accumulation in pathogen-inoculated tomato roots. The results show that the elicitor is either biological or chemicals play an important role as inducers of plant defenses, thereby reducing bacterial wilt disease.
Induksi Ketahanan Tanaman Tomat terhadap Ralstonia syzygii subsp. indonesiensis Menggunakan Bakteri Endofit dan Asam Salisilat : Induction of Resistance in Tomato Plants Against Ralstonia syzygii subsp. indonesiensis Using Endophytic Bacteria and Salicylic Acid Nababan, Triwanto; Lisnawita, Lisnawita; Safni, Irda
Jurnal Fitopatologi Indonesia Vol 20 No 6 (2024): November 2024 - IN PROGRESS
Publisher : The Indonesian Phytopathological Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14692/jfi.20.6.263-275

Abstract

Patogen Ralstonia syzygii subsp. indonesiensis adalah penyebab penyakit layu bakteri pada tanaman tomat. Patogen ini sulit dikendalikan karena kemampuannya bertahan dalam sisa bahan inang, tanah, dan dapat menyebar dengan mudah melalui aliran air, serta menginfeksi jaringan tanaman secara sistemik. Belum ada pestisida kimia yang efektif untuk mengendalikan patogen layu bakteri. Oleh karena itu, alternatif pengendalian yang dipilih ialah dengan menggunakan bakteri endofit dan asam salisilat. Dua jenis bakteri endofit, yaitu Arthrobacter sp. dan Bacillus thuringiensis, serta asam salisilat digunakan dalam penelitian secara tunggal ataupun kombinasi untuk mengevaluasi potensinya dalam menginduksi ketahanan tanaman tomat dalam menekan penyakit layu bakteri R. syzygii subsp. indonesiensis. Penelitian dilakukan dengan rancangan acak lengkap non faktorial dengan 14 perlakuan terdiri atas perlakuan tunggal dan kombinasi. Setiap perlakuan terdiri atas tiga unit tanaman dan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi Arthrobacter sp. dan asam salisilat yang diaplikasikan satu kali seminggu (ABAS1) merupakan perlakuan yang paling efektif untuk menginduksi ketahanan tomat. Hal ini tampak pada periode inkubasi yang paling lama, rendahnya insidensi dan keparahan penyakit, meningkatnya aktivitas enzim peroksidase, polifenoloksidase, dan jaringan xilem tidak dominan terkolonisasi patogen pada pengamatan histopatologi.