Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Lama Demam dengan Hasil Pemeriksaan Antigen Nonstruktural 1 Dengue pada Pasien Demam Berdarah Dengue di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Tahun 2018 Sari, Riski N.; Natalia, Diana; Parinding, Joni T.
Jurnal Biomedik : JBM Vol 12, No 3 (2020): JURNAL BIOMEDIK : JBM
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jbm.12.3.2020.31186

Abstract

Abstract: Mortality due to dengue hemorrhagic fever (DHF) in West Kalimantan is still quite high. One of the reasons of that is diagnostic delay. Nonstructural 1 antigen (NS1 Ag) test has been developed and can detect dengue virus infection since the onset of fever. This study was aimed to determine the relationship between duration of fever and NS1 Ag dengue in DHF patients at Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Hospital in 2018. This was an observational and analytical study with a cross-sectional design. Samples were selected using a total sampling technique with a total sample of 34 patients. Data were obtained from medical records and were analyzed by using the independent T test with the Mann-Whitney test as an alternative test. Statistical analysis of the relationship between duration of fever and NS1 Ag obtained a p value of 0.000). In conclusion, there was a significant relationship between duration of fever and NS1 Ag in DHF patients at Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Hospital in 2018.Keywords: dengue hemorrhagic fever (DHF), duration of fever, NS1 Antigen Abstrak: Angka kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) di Kalimantan Barat masih cukup tinggi; salah satu penyebabnya ialah keterlambatan diagnosis. Saat ini telah dikem-bangkan pemeriksaan antigen nonstruktural 1 (Ag NS1) yang dapat mendeteksi infeksi virus dengue sejak awal fase demam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama demam dengan hasil pemeriksaan Ag NS1 dengue pada pasien DBD di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie tahun 2018. Jenis penelitian ini ialah analitik observasional dengan desain potong-lintang. Sampel dipilih menggunakan teknik total sampling dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 34 pasien. Pengumpulan data menggunakan rekam medis. Data dianalisis menggunakan uji T tidak berpasangan dengan uji alternatif Mann-Whitney. Hasil uji statistik terhadap hubungan antara lama demam dengan hasil pemeriksaan Ag NS1 mendapatkan nilai p=0,000. Simpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan bermakna antara lama demam dengan Ag NS1 dengue pada pasien DBD di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie tahun 2018.Kata kunci: demam berdarah dengue (DBD), lama demam, antigen NS1
Efek Ekstrak Etanol Daun Kesum (Polygonum minus Huds.) terhadap Jumlah Netrofil, Monosit dan Limfosit Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Karagenin Ervando, Hizki; -, Erni; Putranda, Muhammad Afzalurrahman; Parinding, Joni T.; Pratiwi, Sari Eka
Cermin Dunia Kedokteran Vol 46, No 6 (2019): Diabetes Mellitus
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1304.871 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v46i6.465

Abstract

Latar belakang: Tanaman Kesum (Polygonum minus Huds.) merupakan tanaman endemik daerah Kalimantan Barat mengandung flavonoid yang dipercaya dapat berperan sebagai antiinflamasi. Tujuan: Mengetahui efek ekstrak etanol daun Kesum terhadap jumlah netrofil, monosit dan limfosit tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi karagenin. Metode: Desain penelitian true experimental dengan complete randomized design menggunakan 30 tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif diberi CMC 0,5 mg/kgbb.; kontrol positif natrium diklofenak 2,7 mg/kgbb.; perlakuan 1 ekstrak etanol daun Kesum 4,332 mg/200gbb., perlakuan 2 ekstrak etanol daun Kesum 8,664 mg/200gbb. dan perlakuan 3 ekstrak etanol 17,328 mg/200gbb. Karagenin 1% diinduksi pada daerah subplantar. Pengambilan darah, pewarnaan dan hitung jenis leukosit pada jam 0, 4, 8 dan 12 untuk netrofil dan monosit, pada jam 0, 12, 24 dan 48 untuk limfosit. Analisis data menggunakan IBM SPSS v20.0 dengan uji General Linear Model dilanjutkan Post Hoc Bonferroni. Hasil: Pada perlakuan 3 terdapat perbedaan bermakna jumlah netrofil (p<0,05) pada jam ke-4 pada perhitungan apus darah tepi. Simpulan: Ekstrak etanol daun Kesum (Polygonum minus Huds.) memiliki efek terhadap jumlah netrofil.Background: Kesum plant (Polygonum minus Huds.) is West Borneo endemic plant that contains flavonoid believed to have anti-inflammatory activities. Objective: To investigate the effects of ethanol extract of Kesum leaves on white Wistar rat neutrophils, monocytes and lymphocytes count induced by carrageenan. Method: True experiment with complete randomized design on 30 rats divided into 5 groups. Negative control group is given CMC 0,5%; positive control is given 2,7 mg/200 mg BW diclofenac sodium; treatment-1 4,322 mg/200 mg BW; treatment-2 8,644 mg/200 mg BW and treatment-3 17,328 mg/200 mg BW. Carrageenan 1% was induced on sub-plantar area. Blood count and differential leucocytes count were done at 0, 4, 8 and 12 for neutrophils and monocytes, 0, 12, 24 and 48 hours for lymphocytes. Data were analysed using IBM SPSS version 20.0 with General Linear Model test followed by Post Hoc Bonferroni. Results: In treatment-3 there is a significant difference (p<0,05) of neutrophyl count in fourth hour. Ethanol extracts of Kesum leaves have an effect on neutrophyl count.