Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PRAKTIK PENDIDIKAN BILINGUAL DAN ETNOPEDAGOGI DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN DI KELAS RENDAH SEKOLAH DASAR Talan, Maria Rosalinda; Pribadi, Nirbito Hanggoro; Wabang, Rince Jalla; Nino, Septoriana Maria
Jurnal Semantik Vol 14 No 1 (2025): Volume 14 Number 1, February 2025
Publisher : STKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/semantik.v14i1.p31-46

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena penggunaan bahasa daerah oleh peserta didik kelas rendah sekolah dasar. Penggunaan bahasa daerah ini selalu dikaitkan dengan bentuk pelestarian identitas budaya suatu etnik. Studi ini bertujuan mendeskripsikan wujud praktik pendidikan bilingual dan kecenderungan penggunaan bahasa, bentuk bahasa bermuatan kearifan lokal, dan keefektifan pembelajaran membaca dan menulis permulaan bahasa Indonesia berpendekatan pendidikan bilingual dan etnopedagogi. Penelitian ini menggunakan mixed approach yakni pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data berupa 1) kata, frasa, dan kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Dawan serta kecenderungan penggunaan bahasa, 2) kata, frasa, kalimat yang menunjukkan kearifan lokal suku Dawan dan kata, frasa, kalimat dalam pembelajaran yang bermuatan kearifan lokal suku Dawan, serta 3) tingkat keefektifan pembelajaran dengan pendekatan bilingual dan etnopedagofi yang meliputi presentase pengelolaan pelaksanaan pembelajaran, presentase respon peserta didik, presentase aktivitas belajar, dan rata-rata hasil belajar peserta didik. Data ini bersumber dari pendidik dan peserta didik di SD Negeri Lanaus, serta tokoh adat. Teknik pengumpulan data berupa teknik observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam proses pembelajaran di SD Negeri Lanaus, tampak adanya praktik pendidikan bilingual yang ditunjukan dari penggunaan bahasa pendidik maupun peserta didik di awal, pertengahan, dan akhir pembelajaran. Bahasa yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah bahasa Indonesia dan bahasa Dawan. Dalam proses pembelajaran tersebut, baik pendidik maupun peserta didik lebih cenderung menggunakan bahasa Indonesia daripada bahasa Dawan. Presentase penggunaan bahasa Indonesia adalah 71% sedangkan bahasa Dawan 29%. Selain itu, dalam pembelajaran tampak adanya integrasi kearifan lokal masyarakat Dawan yang menggambarkan implementasi pendekatan etnopedagogi. Praktik pendidikan bilingual dan etnopedagogi ini dinilai efektif karena presentase pengelolaan pelaksanaan pembelajaran 77% yang tergolong dalam kategori baik, presentase respon peserta didik 100% yang tergolong dalam kategori sangat baik, presentase aktivitas belajar 75% yang tergolong dalam kategori baik, dan rata-rata hasil belajar peserta didik adalah 77,17 yang tergolong dalam kategori baik dan tuntas.
HIPOGRAM CITRA PEREMPUAN DALAM PUISI-PUISI KARYA MARIO F. LAWI: SEBUAH KAJIAN SEMIOTIK RIFFATERRE Nino, Septoriana Maria; Afandi, Iswan; Abdullah, Muhammad
Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9 No 1 (2024): Jubindo: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jbi.v9i1.7320

Abstract

Kajian ini menelaah hipogram citra perempuan dalam puisi-puisi karya Mario F. Lawi yang termuat dalam buku kumpulan puisi Lelaki Bukan Malaikat. Pembahasan mengenai citra perempuan dalam penelitian ini merujuk pada pemaknaan terhadap posisi dan peran perempuan berdasarkan stereotip yang terdapat dalam puisi-puisi karya Mario F. Lawi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan yang diangkat yaitu menemukan dan mendeskripsikan hipogram citra perempuan yang terdapat di dalam puisi-puisi karya Mario F. Lawi. Data penelitian ini adalah lima puisi tentang perempuan karya Mario F. Lawi yang terdapat dalam buku kumpulan puisi Lelaki Bukan Malaikat, yakni Penenun, Seorang Ibu dan Tujuh Bersaudara, Santa Maria 1, Santa Maria 2, dan Santa Maria 3. Sumber data dalam penelitian ini terdiri atas dua bagian yakni sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer berupa buku kumpulan puisi Lelaki Bukan Malaikat karya Mario F. Lawi sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan yang memuat aspek-aspek yang berkaitan dengan objek yang diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan teori yang digunakan untuk menganalisis hipogram dalam puisi-puisi karya Mario F. Lawi adalah teori semiotik Riffaterre. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi-puisi karya Mario F. Lawi memiliki makna yang merepresentasikan citra perempuan sebagai hasil rekonstruksi dari pandangan-pandangan terhadap aspek budaya dan religiusitas. Puisi Penenun menampilkan citra perempuan yang direkonstruksi dari pandangan budaya yang selalu menempatkan perempuan dalam ranah domestik. Sedangkan keempat puisi lainnya menampilkan ciitra perempuan yang direkonstruksi berdasarkan pandangan religiusitas.
Pengembangan Buku Suplemen Teks Prosedur Berbasis Ekopedagogi untuk Menumbuhkan Kesadaran Ekologis Peserta Didik SMP Kelas VII Talan, Maria Rosalinda; Pribadi, Nirbito Hanggoro; Hano’e, Emanuel M. Y.; Nino, Septoriana Maria
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia SPECIAL EDITION: LALONGET VI
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.21734

Abstract

The low literacy skills of students, the lack of teachers' role as facilitators, and environmental conditions that increasingly show an ecological crisis are the basis for the design of this research and the development of this supplementary book. The purpose of this study is to describe the process and results of developing an eco-pedagogy-based procedural text supplementary book and to describe the ecological awareness of students. The development of the supplementary book used the Four D Model (4D). The data on the development process of the supplementary book consists of descriptions of activities starting from the definition stage, the design stage, and the development stage. The data on the quality of the supplementary book consists of data on the level of validity, practicality, and effectiveness of the supplementary book. The data on the ecological awareness of students consists of the level of ecological awareness. The technique used in collecting data on the development process of the supplementary book is the observation technique. The data collection techniques used to obtain data on the quality of the supplementary book were questionnaires, observation, and tests. Meanwhile, the technique used to obtain data on the ecological awareness of students was questionnaires. The results showed that the supplementary book developed was of high quality and could be applied in junior high school Indonesian language learning. In addition, the results also showthat students have ecological awareness after participating in ecopedagogical-based procedural text learning. Thus, the results of the development of this supplementary book greatly help students to have holistic competencies, namely to acquire positive attitudes reflected in ecological awareness, as well as to acquire knowledge and skills evident from the learning outcomes of students.