Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGUATKAN INTEGRASI BANGSA Yunita, Tisa
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i2.34132

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu nilai penting yang harus dikenal kan kepada anak sejak dini mau pun kepada masyarakat banyak. Karakter merupakan sebagai tabiat, watak, sifat-sifat kijiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang daripada yang lain. Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Sebagai dasar Negara maka nilai-nilai kehidupan bernegara dan pemerintahan sejak saat itu haruslah berdasarkan pada Pancasila, namun berdasarkan kenyataan, nilai-nilai yang ada dalam Pancasila tersebut telah dipraktikkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan kita teruskan sampai sekarang. maka dari itu penulisan ini bertujuan untuk mengembangkan suatu nilai karakter pada anak sekolah dasar sesuai pancasila sila kedua pada UUD 1945. Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan yang maha esa.
Analisis Keefektifan Media Pembelajaran Mobuya Dalam Meningkatkan Pemahaman Keragaman Budaya Pada Siswa Yunita, Tisa; Yunita Yasmin Istiqomah; Yona Wahyuningsih
Dirasah : Jurnal Studi Ilmu dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 6 No 1 (2023): DIRASAH
Publisher : Institut Agama Islam (IAI) Faqih Asy'ari Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58401/dirasah.v6i1.801

Abstract

Cultural diversity is one of the unique things that exist on this earth with various ethnic groups around the world, as well as the cultural diversity of Indonesia. Therefore, students must be familiar with the various cultural diversity that exists in Indonesia, especially those in the surrounding environment so that students have a sense of love and a sense of belonging to the diversity that exists in the surrounding environment regarding the existing diversity. This study uses a qualitative method. The results of this study aim to assist students in understanding the material on cultural diversity in high grades. The era is increasingly advanced in technology, so the learning tools used are also developing, adjusting the use of technology in learning media, so as not to foster a sense of boredom, and monotony in the classroom during the learning process.
Say No to Bullying Behavior : Implementasi Nilai Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar. Yunita, Tisa; Rafifah, Tsabitah; Anggraeni, Dinie
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 4 No. 3 (2021): Special Issue: Education (General)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v4i3.174

Abstract

Pada masa kini anak anak lebih cenderung senang memainkan gawai dibanding bermain dengan teman. hal ini memberikan dampak negatif salah satunya   bullying yang disebabkan oleh media sosial yang mempengaruhi anak. Beattie (2015) menjelaskan bahwa bullying adalah penyalah gunaan kekuasaan secara sistematis dan tergolong perilaku agresif yang dilakukan oleh teman sebaya yang berulang kali melakukannya   dan ditandai dengan ketidakseimbangan kekuasaan (korban memiliki kelemahan dalam kemampuan memela diri). Tujuan dari penulisan ini ialah untuk menginformasikan kepada semua pembaca bahwa bullying tengah marak di kalangan anak anak dan membawa dampak buruk bagi perkembangannya. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini sendiri menggunakan deskriptif analisis. Hasil penelitian ini mendeskripsikan: 1) pengertian bullying. 2)contoh-contoh kasus bullying. 3) dampak korban dan pelaku pada perilaku bullying. 4) faktor penyebab terjadinya bullying. Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan dapat membantu menyadarkan dan mengedukasi kepada pembaca tentang bullying agar bisa menghindari perilaku buruk tersebut. Hal ini didukung oleh Strorey dkk (2013) anak-anak atau remaja dapat melindungi diri dari   bullying  dengan bersikap   baik. Memiliki sikap yang baik yang tidak menimulkan bullying atau pemalasan individu yang asertif dengan percaya diri dan rasa   kontrol   dapat mencegah perilaku bullying.
Membangun Kualitas Budaya dan Lingkungan Sekolah Melalui Program Adiwiyata. Yunita, Tisa; Rafifah, Tsabitah; Nurazizah, Tsani Shofiah; Windayana, Husen
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 4 No. 3 (2021): Special Issue: Education (General)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v4i3.244

Abstract

Budaya dan lingkungan merupakan salah satu aspek yang dibutuhkan diera sekarang terutama di kalangan penerus bangsa, oleh karena itu perlu adanya pembangunan kualitas budaya dan lingkungan sekolah. apalagi kesadaran lingkungan sangat penting untuk diterapkan di sekolah, salah satunya dengan program sekolah adiwiyata sebagai program lingkungan hidup dan juga menjadi sarana yang sangat penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang dapat melaksanakan prinsip pembangunan berkelanjutan, melalui hal ini diharapkan adanya respons atau tanggapan dari semua pihak termasuk warga sekolah yang dimana sekolah adalah garda terdepan dalam menyikapi isu tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana cara membangun kualitas budaya dan lingkungan sekolah melalui program adiwiyata. Metode penelitian ini dengan pengumpulan data yang menggunakan metode penelitian kualitatif atau secara studi pustaka atau studi literatur dari buku-buku maupun artikel/jurnal.hasil dari penelitian ini mendeskripsikan: 1) peran adiwiyata. 2) pengaruh adiwiyata 3) kegiatan adiwiyata. 4) manfaat adiwiyata. 5) kegiatan adiwiyata di Sekolah. Kebaruan   penelitian ini yaitu dihasilkannya penjelasan di berbagai media tentang penerapan program Adiwiyata kepada siswa, orang tua dan guru SD, ini juga bisa menjadi solusi dan model untuk hal serupa usaha dan sekolah. Alasan inilah yang menjadi konteks penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini bahwasannya program adiwiyata dapat mewujudkan warga sekolah yang dapat bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, berprinsip partisipatif dimana semua warga sekolah harus bisa terlibat dalam hal untuk mewujudkan sekolah adiwiyata. Dampak dari penelitian ini sendiri pun mampu mengefektifkan pengetahuan pengelolaan lingkungan. Hal ini didukung oleh Elvazia (2017) dimana program   adiwiyata berkontriusi pada peningkatan pengetahuan lingkungan siswa dan berdampak pada   pengembangan sikap terhadap pengelolaan lingkungan