Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penerapan Nilai Pancasila dalam Menumbuhkan Karakter Siswa Sekolah Dasar yang Cerdas Kreatif dan Berakhlak Mulia Dwiputri, Fira Ayu; Anggraeni, Dinie
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.392 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan nilai-nilai Pancasila terhadap penumbuhan karakter siswa sekolah dasar yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia. Dewasanya permasalahan karakter seringkali terjadi pada anak usia sekolah, diantaranya akibat pemahaman sikap benar dan salah yang minim dan kurangnya arahan dari pihak kedua yakni sekolah terkait pendidikan karakter. Pancasila sebagai ideologi memegang peranan penting dalam membangun karakter masyarakat Indonesia. Sehingga Pancasila harus bisa dipahami dan ditanamkan pada diri bangsa melalui nilai-nilai yang terkandung dalam setiap butir Pancasila. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur. Sumber data penelitian diambil dari jurnal ilmiah,buku elektronik beserta sumber lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai Pancasila dapat membentuk karakter anak sekolah dasar melalui pengintegrasian dengan pembelajaran dan disertai dengan pembiasaan berdasarkan arahan guru. Pendidikan karakter yang bersumber dari Pancasila ini sudah sepatutnya terus diimplementasikan pada dunia pendidikan khususnya bagi jenjang awal pendidikan yaitu sekolah dasar karena dengan hal tersebut kualitas bangsa Indonesia kedepannya akan lebih baik
Urgensi Nilai dan Moral dalam Upaya Meningkatkan Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Pkn di Sekolah Dasar Galuh, Azahra Dewanti; Maharani, Delia; Meynawati, Latifah; Anggraeni, Dinie; Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1598

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan agar mengetahui seberapa besar urgensi terkait nilai dan moral dalam mengupayakan untuk meningkatkan Pendidikan Karakter melalui pembelajaran PKn di Sekolah Dasar. Penulis mengambil judul mengenai upaya meningkatkan Pendidikan Karakter melalui penanaman nilai moral karena pada saat ini kita sudah sering melihat merosotnya atau lunturnya sopan santun yang dimiliki oleh peserta didik di jenjang Pendidikan manapun, terutama pada jenjang Sekolah Dasar. Metode yang digunakan merupakan studi literatur, yang dimana penulis membaca dan mencari topik dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, ataupun sumber yang lainnya yang dirasa relevan. Pendidikan formal merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan agar menambah luas wawasan dan pengetahuan, mengetahui sopan santun, memahami karakter yang baik, dan lain sebagainya. Salah satu mata pelajaran yang terdapat di pendidikan formal ini yaitu pembelajaran PKn, di dalam pembelajaran PKn ini sangatlah memberikan dampak positif. Karena di dalam PKn ini tidak hanya mengenai kewarganegaraan saja melainkan terdapat penanaman nilai dan moral maka sangat berdampak positif atas keberlangsungan dalam upaya meningkatkan nilai dan moral bagi siswa Sekolah Dasar
Penerapan Nilai Pancasila dalam Menumbuhkan Karakter Siswa Sekolah Dasar yang Cerdas Kreatif dan Berakhlak Mulia Dwiputri, Fira Ayu; Anggraeni, Dinie
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan nilai-nilai Pancasila terhadap penumbuhan karakter siswa sekolah dasar yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia. Dewasanya permasalahan karakter seringkali terjadi pada anak usia sekolah, diantaranya akibat pemahaman sikap benar dan salah yang minim dan kurangnya arahan dari pihak kedua yakni sekolah terkait pendidikan karakter. Pancasila sebagai ideologi memegang peranan penting dalam membangun karakter masyarakat Indonesia. Sehingga Pancasila harus bisa dipahami dan ditanamkan pada diri bangsa melalui nilai-nilai yang terkandung dalam setiap butir Pancasila. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur. Sumber data penelitian diambil dari jurnal ilmiah,buku elektronik beserta sumber lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai Pancasila dapat membentuk karakter anak sekolah dasar melalui pengintegrasian dengan pembelajaran dan disertai dengan pembiasaan berdasarkan arahan guru. Pendidikan karakter yang bersumber dari Pancasila ini sudah sepatutnya terus diimplementasikan pada dunia pendidikan khususnya bagi jenjang awal pendidikan yaitu sekolah dasar karena dengan hal tersebut kualitas bangsa Indonesia kedepannya akan lebih baik
Urgensi Nilai dan Moral dalam Upaya Meningkatkan Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Pkn di Sekolah Dasar Galuh, Azahra Dewanti; Maharani, Delia; Meynawati, Latifah; Anggraeni, Dinie; Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1598

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan agar mengetahui seberapa besar urgensi terkait nilai dan moral dalam mengupayakan untuk meningkatkan Pendidikan Karakter melalui pembelajaran PKn di Sekolah Dasar. Penulis mengambil judul mengenai upaya meningkatkan Pendidikan Karakter melalui penanaman nilai moral karena pada saat ini kita sudah sering melihat merosotnya atau lunturnya sopan santun yang dimiliki oleh peserta didik di jenjang Pendidikan manapun, terutama pada jenjang Sekolah Dasar. Metode yang digunakan merupakan studi literatur, yang dimana penulis membaca dan mencari topik dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, ataupun sumber yang lainnya yang dirasa relevan. Pendidikan formal merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan agar menambah luas wawasan dan pengetahuan, mengetahui sopan santun, memahami karakter yang baik, dan lain sebagainya. Salah satu mata pelajaran yang terdapat di pendidikan formal ini yaitu pembelajaran PKn, di dalam pembelajaran PKn ini sangatlah memberikan dampak positif. Karena di dalam PKn ini tidak hanya mengenai kewarganegaraan saja melainkan terdapat penanaman nilai dan moral maka sangat berdampak positif atas keberlangsungan dalam upaya meningkatkan nilai dan moral bagi siswa Sekolah Dasar
Mengungkap Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak, dan Solusi Mahesha, Abdi; Anggraeni, Dinie; Adriansyah, Muhammad Irfan
PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): PRIMER : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Februari 2024
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja merupakan masa transisi anak-anak menuju dewasa. Umumnya remaja berusia 11 atau 12 tahun hingga 20 tahun. Remaja merupakan penerus bangsa yang diharapkan dapat membangun masa depan yang cerah. Namun, saat ini marak sekali fenomena kenakalan remaja, mulai dari bolos sekolah hingga narkoba dan pembunuhan. Hal ini disebabkan oleh faktor internal (krisis identitas dan kontrol diri yang lemah) dan faktor eksternal (lingkungan keluarga yang buruk, kurangnya pemahaman tentang agama, dan pengaruh lingkungan sekitar). Kenakalan remaja ini berdampak buruk pada kesehatan fisik maupun mental remaja, menyebabkan ketidakharmonisan keluarga, dan dipandang buruk oleh masyarakat. Kenakalan remaja dapat diminimalisasi dengan tindakan pencegahan (preventif), pembetulan atau penindakan (represif), pengentasan (kuratif), dan penjagaan atau pemeliharaan (rehabilitasi). Peran dari keluarga, sekolah dan masyarakat dapat meminimalisasi kenakalan remaja.
Say No to Bullying Behavior : Implementasi Nilai Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar. Yunita, Tisa; Rafifah, Tsabitah; Anggraeni, Dinie
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 4 No. 3 (2021): Special Issue: Education (General)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v4i3.174

Abstract

Pada masa kini anak anak lebih cenderung senang memainkan gawai dibanding bermain dengan teman. hal ini memberikan dampak negatif salah satunya   bullying yang disebabkan oleh media sosial yang mempengaruhi anak. Beattie (2015) menjelaskan bahwa bullying adalah penyalah gunaan kekuasaan secara sistematis dan tergolong perilaku agresif yang dilakukan oleh teman sebaya yang berulang kali melakukannya   dan ditandai dengan ketidakseimbangan kekuasaan (korban memiliki kelemahan dalam kemampuan memela diri). Tujuan dari penulisan ini ialah untuk menginformasikan kepada semua pembaca bahwa bullying tengah marak di kalangan anak anak dan membawa dampak buruk bagi perkembangannya. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini sendiri menggunakan deskriptif analisis. Hasil penelitian ini mendeskripsikan: 1) pengertian bullying. 2)contoh-contoh kasus bullying. 3) dampak korban dan pelaku pada perilaku bullying. 4) faktor penyebab terjadinya bullying. Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan dapat membantu menyadarkan dan mengedukasi kepada pembaca tentang bullying agar bisa menghindari perilaku buruk tersebut. Hal ini didukung oleh Strorey dkk (2013) anak-anak atau remaja dapat melindungi diri dari   bullying  dengan bersikap   baik. Memiliki sikap yang baik yang tidak menimulkan bullying atau pemalasan individu yang asertif dengan percaya diri dan rasa   kontrol   dapat mencegah perilaku bullying.