Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS KEPERCAYAAN MERK APLIKASI GOJEK DARI PERSPEKTIF MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE MTAM Maharani, Tissa; Ardiprawiro, Ardiprawiro
Jurnal Ilmiah Informatika Komputer Vol 25, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/ik.2020.v25i3.2731

Abstract

Sistem informasi adalah salah satu bentuk teknologi informasi yang terintegrasi ke berbagai bidang yang menyangkut hidup orang banyak, misalnya bidang jasa transportasi. Aplikasi Gojek merupakan salah satu sistem informasi yang bergerak dalam bidang jasa transportasi. Penelitian ini mencoba menganalisis apakah kemudahan dalam penggunaan sistem informasi aplikasi Gojek berpengaruh terhadap kepercayaan merk Gojek dari perspektif mahasiswa sebagai pengguna. Metode yang digunakan adalah Modified Technology Acceptance Model (MTAM), dengan menggunakan Perceived Ease Of Use (PEOU) dari TAM, dan Service Quality, Brand Image serta Brand Trust sebagai modifikasi. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan dikalangan mahasiswa pengguna aplikasi GoJek. Pengolahan data kuesioner 92 responden dilakukan menggunakan metode analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen (perceived ease of use, service quality, brand image) secara simultan berpengaruh signifikan positif terhadap variabel dependen (brand trust), sebesar 52,3%. Sementara secara parsial, variabel independen service quality dan brand image berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen brand trust, sedangkan variabel independen perceived ease of use tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (brand trust). Sehingga dapat disimpulkan bahwa, kemudahan dalam penggunaan sistem informasi aplikasi Gojek tidak terlalu mempengaruhi kepercayaan mahasiswa terhadap merk
Analysis of Distance Learning Implementation from the Teacher's Perspective (Case Study: Sdit Al Iman Bintara) Tissa Maharani
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2021)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.185 KB) | DOI: 10.51276/edu.v2i3.178

Abstract

This study aims to analyze and explain how the implementation of distance learning during the COVID-19 pandemic by first graders teacher. How the learning process  was held, what information and communication technology was used, how was the preparation, what obstacles are faced by the respondents. The research method used a case study of descriptive qualitative approach with a phenomenological paradigm. The research subject is the first grade teacher of SDIT Al Iman Bintara. Data collection techniques using observation and questionnaires conducted online. Data analysis used descriptive statistics, with stages of data reduction, data presentation and conclusions. The result of the research is that the implementation of distance learning at SDIT Al Iman Bintara is running well according to the policies and technical implementations made by the school. The most widely used information and communication technologies during distance learning are Zoom, Edmodo and WhatsApp. The use of information and communication technology makes it easier for respondents in teaching activities, because previously respondents had attended special training from schools. Although 100% of respondents are used to using it every day, there are still obstacles that occur, such as internet signals that are not supported (disconnected/disappeared) or signal struggles with fellow teachers at school; internet packages for educators from the government that are not enough to use for one month when teaching from home; the material presented is less understandable by students, especially when there is a signal problem, which makes students no longer want to continue learning even though the signal is smooth again
Pemilihan Aplikasi Jasa Transportasi Daring Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Tissa Maharani
Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam beberapa kurun waktu terakhir, jasa transportasi daring mulai banyak bermunculan, namun hanya beberapa jasa transportasi saja yang dapat bertahan lama. GoJek dan Grab merupakan dua jasa transportasi daring teratas di Indonesia. Tentunya ada kriteria yang membuat dua merek ini bertahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pemilihan aplikasi GoJek dan Grab berdasarkan 107 responden yang menggunakan aplikasi jasa transportasi daring menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) dengan empat kriteria, yaitu cara penggunaan aplikasi, kualitas aplikasi, citra merek dan kepercayaan pengguna terhadap merek. Hasil dari penelitian ini berdasarkan perhitungan rangking akhir yang didapat, untuk kriteria cara penggunaan aplikasi sebesar 0.27 atau 27% oleh GoJek dan 0.212 atau 21% oleh Grab, untuk kriteria kualitas sebesar 0.3399 atau 33% oleh GoJek dan 0.236 atau 23% oleh Grab, untuk kriteria citra merek sebesar 0.1 atau 10% oleh GoJek dan 0.0637 atau 6,3% oleh Grab, dan untuk kriteria kepercayaan pengguna terhadap merek sebesar 0.29 atau 29% oleh GoJek dan 0.2044 atau 20% oleh Grab. Terlihat dari rangking akhir, kriteria kualitas aplikasi paling berpengaruh dalam pemilihan aplikasi jasa transportasi daring.  Total akhir rangking diperoleh GoJek sebagai aplikasi jasa transportasi daring paling banyak digunakan, sebesar 0.9999 atau 99% dari 107 responden.
ANALISIS KEPUTUSAN KELOMPOK BERBASIS ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM PEMILIHAN APLIKASI JASA TRANSPORTASI DARING Ardiprawiro Ardiprawiro; Tissa Maharani
Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis Vol 25, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.051 KB) | DOI: 10.35760/eb.2020.v25i3.2729

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, kehadiran jasa transportasi daring memberikan keberagaman dan kemudahan akses bagi masyarakat dalam menggunakan transportasi publik, serta kesempatan untuk membandingkan tarif yang ditawarkan. Ada dua perusahaan jasa transportasi daring utama di Indonesia, yaitu Gojek dan Grab. Metode penelitian yang digunakan adalah metode AHP. Tahapan pengumpulan data dimulai dengan membagikan kuesioner ke 107 responden masyarakat, selanjutnya data diolah menggunakan alat analisis Analytical Hierarcht Process (AHP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kriteria, sub-kriteria, dan alternatif yang dipilih dalam pengambilan keputusan aplikasi jasa transportasi daring menggunakan metode AHP. Hasil kuesioner dan hasil pengolahan data menggunakan metode AHP menunjukkan bahwa kriteria kualitas menjadi prioritas utama dalam memilih aplikasi jasa transportasi daring dengan nilai bobot 0,34 atau 34%, diikuti kriteria kepercayaan merek (29%), kriteria cara penggunaan (27%), dan kriteria citra merek (10%). Sub-kriteria yang menjadi prioritas utama dalam memilih aplikasi jasa transportasi daring dimulai dari kriteria cara penggunaan adalah sub-kriteria mudah digunakan dengan nilai bobot 0,67 atau 67%. Dari kriteria kualitas adalah sub-kriteria responsif dengan nilai bobot 0,2825 atau 28,25%. Dari kriteria citra merek adalah sub-kriteria kekuatan dengan nilai bobot 0,56 atau 56%. dan dari kriteria kepercayaan merek adalah sub-kriteria kompetensi dengan nilai bobot 0,68 atau 68%. Berdasarkan kriteria dan sub-kriteria yang ditentukan, Gojek menjadi prioritas dalam memilih aplikasi jasa transportasi daring dengan nilai bobot sebesar 0,58 atau 58% dan Grab sebesar 0,42 atau 42%.
ANALISIS FAKTOR PENGGUNAAN MEDIA UNTUK PEMBELAJARAN JARAK JAUH (STUDI KASUS : SDIT AL IMAN BINTARA) Tissa Maharani Husni
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 04 (2022): Juli : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.27 KB) | DOI: 10.56127/jukim.v1i04.120

Abstract

Pandemi Covid 19 memaksa banyak bidang untuk beradaptasi, termasuk bidang pendidikan. Hingga akhirnya Mendikbud mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 mengenai pembelajaran daring atau jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh menerapkan sistem pembelajaran yang tidak berlangsung dalam suatu ruangan kelas, sehingga hanya mungkin dilakukan dengan memanfaatkan media teknologi infomasi dan komunikasi. Penelitian ini mencoba menganalisis media apa yang digunakan dan faktor apa yang menjadi alasan pemilihan dan penggunaan media teknologi informasi dan komunikasi selama pembelajaran jarak jauh berdasarkan indikator persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use), persepsi kegunaan (Perceived Usefulness), niat perilaku untuk menggunakan (Behaviour Intention to Use), sikap terhadap perilaku (Attitude Toward Behaviour) dan pemakaian secara nyata (Actual Use) dalam metode Technology Acceptance Model (TAM). Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner dengan metode purposive sampling, wawancara, dan observasi. Subjek penelitian adalah 10 guru kelas satu di SDIT Al Iman Bintara. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa media yang paling banyak digunakan adalah Zoom, Edmodo dan WhatsApp. Variabel kemudahan penggunaan, variabel kegunaan dan variabel niat perilaku untuk menggunakan, masing-masing sama-sama memiliki hubungan sangat kuat, positif dan signifikan dengan variabel pemakaian secara nyata, sedangkan variabel sikap terhadap perilaku memiliki hubungan yang cukup dengan variabel pemakaian secara nyata.
PENGGUNAAN MEDIA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SELAMA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI KELAS RENDAH SEKOLAH DASAR Tissa Maharani
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Kiprah Pendidikan | Juli 2022
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/kpd.v1i3.66

Abstract

Selama pandemi COVID 19, sistem pendidikan di Indonesia berubah. Perubahan ini di ukung Surat Edaran dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai perubahan sistem pembelajaran tatap muka di kelas menjadi pembelajaran jarak jauh atau daring yang diberlakukan untuk semua tingkat pendidikan, termasuk sekolah dasar. Pembelajaran jarak jauh ini menuntut guru dan siswa memahami, menggunakan dan memanfaatkan media teknologi informasi dan komunikasi semaksimal mungkin agar dapat bertemu di dunia maya dan melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan media teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan selama pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di kelas rendah sekolah dasar. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan dari artikel, jurnal dan buku. Kriteria yang dipilih yaitu mengenai penggunaan dan pemanfaatan media teknologi informasi dan komunikasi di kelas rendah sekolah dasar selama pembelajaran jarak jauh atau daring. Dari beberapa sumber yang didapatkan, kemudian dipilih yang paling relevan dan diperoleh 9 artikel. Hasil penelitian studi pustaka ini adalah media teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan selama pembelajaran daring di kelas rendah di beberapa sekolah dasar adalah WhatsApp, YouTube, Zoom Meeting, dan audio visual (animasi).
IMPLEMENTATION OF BLENDED LEARNING USING ZOOM MEETING Tissa Maharani
International Journal Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 3 (2022): October: International Journal Multidisciplinary Science
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/ijml.v1i3.287

Abstract

Rapid technology advancements have an impact on education, one of which is blended learning. Blended learning is a combination of physical classroom activities and online technology-assisted learning activities. The goal of this study was to learn more about the utilization of Zoom Meeting application for blended learning, especially in present pandemic. Literary studies are used in the research process. Through Google Scholar, secondary data was gathered from articles, journals, and books, yielding seven journal articles. The conclusion of this study were the Zoom Meeting application may be used in the implementation of blended learning for all levels of education, as well as in training for teachers and lecturers, and the community at the Community Learning Activity Center. This application can increase student learning result; learning process was not monotonous and can grab students' attention; and it has a favorable impact on training students' learning independence. The teacher and community training is also going smoothly and efficiently. The issues include a less stable internet network; its consumes a lot of internet quota; a 45-minute meeting time limit for the first user; educators' and students' lack of understanding of how to use the application; the government's uneven distribution of facilities and infrastructure for delivering free internet, and a lack of training for instructors or lecturers on how to use it in the classroom.
UTILIZATION OF INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY MEDIA IN DISTANCE LEARNING IN THE UPPER GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL Tissa Maharani
International Journal Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 2 (2023): June: International Journal Multidiciplinary
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/ijml.v2i2.657

Abstract

Along with the Covid-19 pandemic and the issuance of a Circular Letter from the Minister of Education and Culture regarding the Implementation of Education in an Emergency Period, the Indonesian education system has also adapted by implementing distance learning. This distance learning forces teachers and students to change the concept of learning in class to learning in cyberspace using existing information and communication technology media. This study aims to identify and explain what information and communication technology media are used in distance learning in the upper grades of elementary schools, and how to implement their use. The collection of research data uses the library study method and uses secondary data collected from articles, and journals. The criteria for the selected data are regarding the utilization of information and communication technology media in the upper grades of elementary schools during distance learning From several sources obtained, finally the most relevant was selected and 13 articles were obtained. The results of this literature study research are information and communication technology media used during distance learning in upper grades in several elementary schools are Zoom, Google Classroom, gadgets, animated videos, Google Forms, Google Sites, Quizizz, MS 365, WhatsApp, WPS, Youtube and the Rumah Belajar portal. Blended learning and e-learning systems are also worth trying to use in distance learning.