Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementation of Sustainable Development Goals (SDGs) Through Rumah Rempah Cafe at Universitas Anwar Medika Farida, Elis Anita; Fitria, Tri Dina; Kusumo, Suryo Hadi
Journal of Development Research Vol. 8 No. 2 (2024): Volume 8, Number 2, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jdr.v8i2.390

Abstract

Health is one of the targets of sustainable development goals (SDGs). Many are related to the health aspect that determines health itself. Implementation of SDGs in the Indonesian context through traditional herbal medicine innovation development activities. Traditional herbal medicine based on spices is a legacy from generation to generation. This traditional herbal medicine can also be known as a short-term, medium-term, and long-term preventive measure. Although references and applications in society are many normative recommendations about potentially beneficial approaches, evidence regarding the implementation strategy adopted by the Rumah Rempah cafe is still limited. The findings show that the commitment of the Rumah Rempah Cafe at Universitas Anwar Medika is moving forward with research activities so that Rumah Rempah products cauld be scientifically accounted for. The generation that becomes a Rumah Rempah consumer in terms of age is dominated by the Millennial generation (64.1%) and Generation X (21.8%), female gender (74.6%) with a high level of education being the dominant consumer, namely 71.8%. Rumah Rempah Cafe is an alternative to maintaining ancestral heritage, providing positive drinks for the body and according to the tastes of the millennial generation and X-Generation. The consumption of spices as traditional herbal medicine is beneficial for boosting immunity, relieving pain, improving digestion, and detoxifying the body. Rich in antioxidants and anti-inflammatory compounds, herbal spice remedies also help maintain the body's balance and health naturally.
Analisis Multimodal Copywriting dan Visual Branding pada Iklan E-Commerce “Baruna Sang Penjaga Samudera” di YouTube Kusumo, Suryo Hadi; Amalia, Rossa
Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Manajemen dan Akuntansi Medan Juli 2024
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jumansi.v6i2.6994

Abstract

Selain temuan utama tersebut, penelitian ini menyoroti beberapa mekanisme spesifik yang menjelaskan bagaimana sinkronisasi elemen verbal dan visual bekerja. Pertama, copywriting yang menerapkan struktur persuasif seperti AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) dan penggunaan katakata berkonotasi lokal (mis. istilah maritim yang familiar) memperkuat resonansi emosional audiens sehingga narasi terasa autentik dan relevan. Kedua, kombinasi tipografi yang mudah dibaca pada layar kecil dan penggunaan warna kontras untuk CTA (mis. oranye atau kuning terhadap latar biru laut) tidak hanya menarik perhatian tetapi juga menurunkan hambatan kognitif untuk melakukan aksi. Ketiga, animasi halus yang meniru gerakan gelombang dan simbol pahlawan laut berfungsi sebagai metafora visual yang menyambungkan nilai merek (perlindungan, keberlanjutan) dengan kebutuhan konsumen, sehingga memunculkan persepsi kredibilitas.Dari perspektif semiotik, simbol laut dan figur penjaga memfasilitasi pembacaan moralitas merek—merek diposisikan sebagai pelindung konsumen dan lingkungan—yang berdampak langsung pada peningkatan trust cues di komentar penonton (mis. pujian terhadap nilai moral, validasi sosial). Analisis komentar mengungkap adanya efek bandwagon dan social proof: komentar positif yang mendapat banyak like memperkuat persepsi penonton lain sehingga meningkatkan kemungkinan konversi. Secara praktis, riset ini merekomendasikan agar pembuat iklan melakukan prauji A/B terhadap variasi copy (mis. framing urgensi vs framing manfaat jangka panjang), mengoptimalkan hierarchy visual untuk CTA, dan menguji iterasi simbol lokal untuk memastikan tidak terjadi overgeneralization. Secara teoretis, studi ini memperkaya literatur wacana multimodal dengan menunjukkan hubungan empiris antara strategi copywriting persuasif dan fitur visual dalam konteks platform video digital. Metodologinya—termasuk penggunaan perangkat lunak NVivo untuk kodifikasi dan pelaporan reliabilitas intercoder—menjadi referensi bagi peneliti kualitatif lain yang ingin menggabungkan analisis teks, gambar, dan interaksi pengguna dalam studi kasus iklan digital.