p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Nurkhamidah, Siti
Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik ITS

Pra Desain Pabrik Tepung Glukomanan dari Chips Porang (Amorphophallus oncophyllus) dengan Metode Kombinasi Purifikasi Mekanis dan Kimiawi Bertingkat dengan Menggunakan Ethanol Arofah, Rosyida Nofiana; Zaki, Muhammad Abiyyan; Nurkhamidah, Siti; Susianto, Susianto
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i2.118375

Abstract

Pabrik tepung glukomanan dilakukan melalui proses purifikasi secara mekanis dan kimiawi. Pabrik tepung glukomanan direncanakan untuk berjalan dengan kapasitas 3.000 ton/tahun sepanjang 330 hari per tahun. Bahan baku yang digunakan adalah chips porang. Pabrik ini direncanakan akan dibangun di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Purifikasi mekanis dan kimiawi dilakukan pada suhu 30°C dan pada tekanan 1 atm menggunakan tangki berpengaduk. Dari studi evaluasi ekonomi pabrik ini, didapatkan penaksiran modal (CAPEX) sebesar Rp313.263.377.108; biaya operasional (OPEX) sebesar Rp359.811.485 per ton produk. Berdasarkan analisa ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pabrik tepung glukomanan dengan kapasitas 3.000 ton/tahun adalah beresiko rendah dan layak secara ekonomis. Berdasarkan analisa ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan laju pengembalian modal (IRR) didapatkan sebesar 18,8% dengan bunga pinjaman 8% per tahun. Waktu pengembalian modal (POT) selama 3 Tahun. NPV yang didapatkan juga bernilai positif yaitu Rp164.415.903.554. Dari data analisa kelayakan di atas disimpulkan bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk didirikan.
Pra Desain Pabrik Surfaktan Sodium Lignosulfonat (SLS) dengan Bahan Baku Lignin Haryana, Irfan Dwi; Muntaha, Sihab Adha; Susianto, Susianto; Nurkhamidah, Siti
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i2.121057

Abstract

Pada tahun 2027, diharapkan akan beroperasi Pabrik Surfaktan Sodium Lignosulfonat berkapasitas 2500 ton/tahun di Kabupaten Kampar, Riau, dengan bahan baku Lignin. Lokasi ini dipilih berdasarkan pertimbangan politics/legal, supporting infrastructure, economical, dan environmental. Proses produksi dimulai dengan pre-treatment, di mana lignin diolah melalui evaporator dan tangki presipitasi untuk mendapatkan lignin pekat. Tahap selanjutnya adalah sulfonasi, di mana lignin bereaksi dengan larutan natrium bisulfit sebagai agen pensulfonasi dan NaOH sebagai katalis. Hasilnya adalah surfaktan sodium lignosulfonat (SLS) dengan konversi lignin sebesar 89.96% mol. Proses pemurnian dilakukan dengan metanol untuk menghilangkan sisa natrium bisulfit. Sodium lignosulfonat kemudian diolah melalui evaporator dan spray dryer untuk mengurangi kadar air sebelum disimpan di tangki penampungan. Pabrik ini bertujuan untuk menghasilkan surfaktan sodium lignosulfonat berkualitas tinggi untuk memenuhi permintaan pasar Asia Pasifik sebagai water reducer dalam pembuatan beton. Penggunaan water reducer diprediksi akan terus meningkat hingga tahun 2027, dan pabrik ini diharapkan dapat berperan penting dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
Pra Desain Pabrik Garam Farmasi dari Garam Olahan dengan Kapasitas Produksi 1500 Ton/Tahun Fadila, Achyani Putri; Aini, Afifah Nur; Nurkhamidah, Siti; Taufany, Fadlilatul
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i1.121421

Abstract

Salah satu garam industri yang masih diimpor oleh Indonesia adalah garam farmasi. Garam farmasi merupakan garam yang memiliki tingkat kemurnian NaCl yang sangat tinggi mencapai 99,5% dan biasa digunakan dalam industri farmasi sebagai cairan infus, pembersih darah, obat kapsul, pelarut vaksin, sirup, oralit, dan minuman kesehatan. Proses pembuatan garam farmasi dari garam olahan dibagi menjadi 3 unit proses, yaitu unit pemurnian bahan baku, unit penguapan dan pengkristalan, dan unit pengeringan dan pengendalian produk. Dari hasil proses didapatkan garam farmasi dengan kemurnian mencapai 99,9%. Pabrik garam farmasi ini memiliki kapasitas produksi sebesar 1500 ton/tahun dengan waktu operasi 330 hari kerja pada usia pabrik selama 10 tahun. Lokasi pendirian pabrik direncanakan di Kecamatan Manyar, Gresik. Berdasarkan analisa ekonomi, laju pengembalian modal (IRR) yang didapatkan sebesar 13,84% dengan waktu pengembalian modal (POT) selama 6 tahun, dan NPV positif sebesar Rp1.928.382.237,2 yang menunjukkan bahwa pabrik ini layak untuk didirikan.
Pra Desain Pabrik Precipitated Calcium Carbonate (PCC) dari Limbah Sludge Industri Penyamakan Kulit Di Magetan dengan Proses Karbonasi Pambudi, Belinda Alifiya; Ramadhani, Naufal; Nurkhamidah, Siti; Rahmawati, Yeni; Rahmawati, Yeni
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 2 (2024): IN PRESS (Artikel masih bisa bertambah)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i2.122199

Abstract

Pabrik precipitated calcium carbonate (PCC) dilakukan melalui proses karbonasi. Pabrik PCC ini direncanakan untuk berjalan dengan kapasitas 42 ton/tahun sepanjang 330 hari per tahun. Pabrik ini diharapkan akan menghasilkan PCC untuk memenuhi kebutuhan PCC pada industri kertas. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan pabrik PCC adalah sludge kering dari industri penyamakan kulit. Pabrik ini direncanakan akan dibangun berdampingan dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Lingkungan Industri Kulit (LIK) Magetan, hal tersebut dengan beberapa pertimbangan salah satunya terdapat pertimbangan aspek bahan baku. Pembuatan PCC dengan proses karbonasi dilakukan pada suhu 30°C dan pada tekanan 2 bar menggunakan reaktor bubble column dengan tingkat konversi sebesar 75%. Dari studi evaluasi ekonomi pabrik ini, disimpulkan bahwa didapatkan penaksiran modal (CAPEX) sebesar Rp14.090.400.000; biaya operasional (OPEX) sebesar Rp6.262.400. Berdasarkan analisa ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan laju pengembalian modal (IRR) didapatkan sebesar -5,9% dengan bunga pinjaman 8,06% per tahun dan WWAC 11,1%. Waktu pengembalian modal (POT) tidak ditemukan karena cumulative free cash flow selalu negatif sepanjang umur pabrik. NPV yang didapatkan juga bernilai negatif. Jadi dapat disimpulkan dari data analisa kelayakan di atas bahwa pabrik ini tidak layak untuk didirikan.