Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

WANITA DAN TABARRUJ PERSPEKTIF AL QURAN (KAJIAN TERHADAP SURAT AL-AHZÄ€B AYAT 33) Restiviani, Yuliana
Liwaul Dakwah: Jurnal Studi Keislaman Vol 10 No 1 (2020): Liwaul Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Masyarakat Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam salah satu tayangan televisi, salah satu selebritis top Indonesia mengatakan bahwa anggaran beberapa perawatan wajahnya dapat meancapai angka miliaran rupiah, pernyataan tersebut memberikan gambaran bahwa semakin berlebihannya wanita terhadap cara mereka berhias dan berbusana, acapkali wanita berhias dan berbusana untuk mengeksploitasi kecantikan wajah, tubuh dan perhiasannya, bahkan memakai wewangian hanya untuk tujuan pengakuan, pujian dan menarik perhatian orang lain. Metode penelitian dalam tulisan ini adalah penelitian kualitatif, berdasarkan kajian pustaka, dengan pendekatan konten analisis pada Q.S Al-Ahzāb [33]: 3, ayat Alquran yang membahas tentang tabarruj. Hasilnya diketahui bahwa tabarruj merupakan perilaku buruk wanita yang sudah ada pada masa jahiliyah, dan menjadi relevan kembali pada saat ini. Berdasarkan Berbagai kitab tafsir yang dikarang oleh para ulama, baik ulama tafsir klasik maupun kontemporer bahwa tabarruj dalam QS. Al-Ahzab ayat 33 adalah larangan menampakkan “perhiasan” yang biasanya tidak dinampakkan oleh wanita baik-baik, atau melakukan sesuatu yang tidak wajar yang di lakukan wanita baik-baik seperti berhias secara berlebihan, atau berjalan dengan berlenggak-lenggok dan sebagainya. Meskipun larangan tabarruj dalam ayat tersebut diperintahkan kepada para istri-istri Nabi, namun sejatinya ayat tersebut juga berlaku bagi semua muslimah di semua tempat dan di semua masa karena pesan moralnya yang universal.
Dinamika Komunikasi Antar Budaya Dalam Masyarakat Restiviani, Yuliana
ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies Vol. 1 No. 2 (2023): ENCOMMUNICATION: Journal of Communication Studies
Publisher : Enlightenment Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71036/ejcs.v1i2.161

Abstract

Komunikasi dan budaya ibarat dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan.budaya memiliki andil untuk menentukan bagaimana orang menyandi pesan, makna yang ia miliki untuk pesan dan kondisi-kondisinya untuk mengirim, memperhatikan dan menafsirkan pesan. Komunikasi antar budaya terjadi manakala bagian yang terlibat dalam kegiatan komunikasi membawa latar belakang budaya pengalaman yang berbeda dan mencerminkan nilai yang dianut oleh kelompoknya.Individu yang berbeda budaya sering kali mengalami gagap dan kebingungan. Dalam proses komunikasi antar budaya, maka faktor bahasa verbal dan non verbal sangat menentukan dalam perkembangannya, baik berupa symbol, proses, dan sistem yang memiliki pengaruh dan peran cukup besar.
PERAN MEDIA PENYIARAN KOMUNIKASI ISLAM DALAM MEMBANGUN KESADARAN PUBLIK DI ERA DIGITAL Saleh, Muhammad; Maulida, Irda; Oknita, Oknita; Restiviani, Yuliana; Faizin, T.; Kamaruzzaman, Kamaruzzaman
Jurnal Network Media Vol 8, No 2 (2025): NETWORK MEDIA
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/jnm.v8i2.5610

Abstract

Keamanan dalam komunikasi publik adalah aspek krusial yang memerlukan perhatian serius di era digital. Penelitian ini mengeksplorasi dan mengevaluasi protokoler keamanan yang ada dalam literatur terkini. Melalui studi pustaka, ditemukan tema-tema utama seperti metode keamanan, efektivitas protokol, serta tantangan dalam penerapannya. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji peran media penyiaran komunikasi Islam dalam membangun kesadaran publik. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun ada protokol standar, masih terdapat inkonsistensi dan kesenjangan dalam penerapannya. Media penyiaran komunikasi Islam berperan penting dalam menyebarkan informasi yang relevan dan membangun kesadaran di kalangan masyarakat. Penelitian ini berkontribusi dalam mengidentifikasi area yang memerlukan penelitian lanjutan dan menawarkan rekomendasi untuk meningkatkan praktik keamanan komunikasi publik