Perkembangan teknologi yang begitu cepat, khusus internet, telah memberikan dampak signifikan dalam memudahkan akses manusia terhadap informasi, termasuk tren masyarakat yang cenderung memilih jadi model dan salah satunya pakaian model yang digunakan adalah sebagian dari Kain-Kain Tenun Tradisional dari berbagai daerah di Indonesia salah satunya yaitu Kain Tenun Sumba. Sementara itu, masyarakat Sumba saat ini penjualannya hanya disekitar pulau Sumba atau di pasar-pasar tradisional. Dengan perkembangan sistem penjualan dan promosi produk melalui internet semakin pesat, memanfaatkan teknologi ladang sebagai sumber penhasilan dengan berbagai media, untuk saat ini promosi produk Kain Tenun Tradisional Sumba dengan menggunakan WhatsApp, Instagram. Digitalisasi dalam perdagangan telah menjadi kebutuhan utama dalam meningkatkan aksesibilitas pasar dan efisiensi transaksi. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem e-commerce berbasis web untuk penjualan kain tenun tradisional Sumba dengan metode Agile Software Development. Sistem ini juga mengimplementasikan algoritma Collaborative Filtering dalam fitur rekomendasi produk guna meningkatkan pengalaman pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu mengoptimalkan transaksi dan memperluas jangkauan pemasaran kain tenun.