Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pelatihan Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Customer Service Representative PT. Telkom (Persero) Tbk Wilayah Telekomunikasi Semarang) Zahrani, Nisrina; Nugraha, Hari Susanta
Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Vol 9, No 4 (2020)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1739.394 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to determine the effect of work training and compensation on the performance of customer service representative at Plasa Telkom Semarang telecommunication area. The type of research used is explanatory research. The sampling technique of this study was proportional random sampling techniques 57. Data collection techniques using a questionnaire with a Likert measurement scale. Data analysis method used is regression analysis with the help of SPSS program version 20.0. The results of this study indicate that there is a positive influence between job training and compensation variables on CSR performance which means that if an independent variable increases in the dependent variable there will be an increase in the dependent variable. The correlation coefficient between the two independent variables with the dependent variable has a strong relationship. The amount of contribution owned by the motivation variable shows that both variables are able to explain and predict the dependent variable. The coefficient of determination of job training variables is worth 45,9% and the coefficient of determination of compensation is worth 41.5%.Keywords: Job Training; Compensation; Employee Performance Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan kerja dan kompensasi terhadap kinerja pada CSR Plasa Telkom Witel Semarang. Tipe penelitian yang dipakai adalah explanatory research. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling sebanyak 57 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala pengukuran likert. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi dengan bantuan program SPSS versi 20.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara variabel pelatihan kerja dan kompensasi  terhadap kinerja CSR yang berarti jika terjadi kenaikan variabel independent terhadap variabel dependen maka akan terjadi kenaikan variabel dependen. Koefisien korelasi antara kedua variabel independent terhadap variabel dependen memiliki hubungan yang kuat. Besarnya sumbangan yang dimiliki variabel pelatihan kerja menunjukkan kedua variabel mempu menjelaskan dan memprediksi variabel dependen. Adapun koefisien determinasi variabel motivasi bernilai 45,9% dan koefisien determinasi kompensasi yang bernilai 41,5%Kata Kunci: Pelatihan Kerja, Kompensasi, Kinerja Karyawan
Konstruksi Media Terhadap Berita Kelompok LGBTQ Pada Media Online Hidayatullah.Com Aura, Asnaura; Zahrani, Nisrina; Risahondua, Moh Reynaldi; Amara, Syalaisa
ARKANA: Jurnal Komunikasi dan Media Vol 3 No 02 (2024): Media dan Komunikasi Indonesia
Publisher : Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Sains Al-Qur'an Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62022/arkana.v3i02.7601

Abstract

Pemberitaan LGBTQ telah menghiasi media Indonesia, salah satunya Hidayatullah.com. Sebagai media Islam, media ini memiliki framing khusus terkait isu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi pembingkaian berita oleh Hidayatullah.com terhadap kaum LGBTQ berdasarkan teori framing dari Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme dengan metode kualitatif analisis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah media Hidayatullah.com, dengan fokus objek penelitian pada pemberitaan yang dipublikasikan oleh media online Hidayatullah.com dalam periode waktu 15 Februari, 20 Maret, dan 3 April 2024. Data yang digunakan merupakan sekunder melalui kanal resmi media Hidayatullah.com lalu dianalisis menggunakan model framing Pan dan Kosicki dengan empat tahap: sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Hasil penelitian menunjukkan Hidayatullah.com secara jelas menentang kelompok marginal LGBTQ, membingkai mereka sebagai tindakan kontroversial yang tidak seharusnya dinormalisasi. Penggunaan kata-kata dan frasa pada berita menekankan aspek-aspek negatif dari LGBTQ, memperkuat penolakan terhadap kelompok ini sesuai dengan ideologi media tersebut.
Konstruksi Media Terhadap Berita Kelompok LGBTQ Pada Media Online Hidayatullah.Com Aura, Asnaura; Zahrani, Nisrina; Risahondua, Moh Reynaldi; Amara, Syalaisa
ARKANA: Jurnal Komunikasi dan Media Vol 3 No 02 (2024): Media dan Komunikasi Indonesia
Publisher : Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Sains Al-Qur'an Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62022/arkana.v3i02.7601

Abstract

Pemberitaan LGBTQ telah menghiasi media Indonesia, salah satunya Hidayatullah.com. Sebagai media Islam, media ini memiliki framing khusus terkait isu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi pembingkaian berita oleh Hidayatullah.com terhadap kaum LGBTQ berdasarkan teori framing dari Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme dengan metode kualitatif analisis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah media Hidayatullah.com, dengan fokus objek penelitian pada pemberitaan yang dipublikasikan oleh media online Hidayatullah.com dalam periode waktu 15 Februari, 20 Maret, dan 3 April 2024. Data yang digunakan merupakan sekunder melalui kanal resmi media Hidayatullah.com lalu dianalisis menggunakan model framing Pan dan Kosicki dengan empat tahap: sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Hasil penelitian menunjukkan Hidayatullah.com secara jelas menentang kelompok marginal LGBTQ, membingkai mereka sebagai tindakan kontroversial yang tidak seharusnya dinormalisasi. Penggunaan kata-kata dan frasa pada berita menekankan aspek-aspek negatif dari LGBTQ, memperkuat penolakan terhadap kelompok ini sesuai dengan ideologi media tersebut.