Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Reinforcing Strategy for Micro, Small, and Medium Enterprises (Msmes) Through The Twitter Account of The Ministry of Cooperatives and Smes and Using The Hashtag #UMKMBangkit in Indonesia Fridayani, Helen Dian; Eko Atmojo, Muhammad; Chiang, Li-Chun
Jurnal Ilmu Pemerintahan : Kajian Ilmu Pemerintahan dan Politik Daerah Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jip.8.2.2023.161-174

Abstract

The global COVID-19 pandemic is a challenge, especially for the Indonesian government in various sectors, one of which is the MSME sector. Considering the MSMEs are one of the largest contributors to GDP in Indonesia, the government must seek to have an appropriate and effective MSME recovery strategy. One of them is the delivery of information related to COVID-19 using social media because this big pandemic also produces various information that can create tension for the community. Therefore, there is a need for effective and appropriate government communication to the community regarding the recovery of MSMEs. Hence, the purpose of this research is to look at the MSME recovery strategy through the @KemenKopUKM Twitter account with the dissemination of actual and valid information to support the development of MSMEs in Indonesia. This can be seen by knowing the intensity of government communication and seeing the relationship between government communication interactions through the Twitter account @KemenKopUKM. This study uses a qualitative research approach and data analysis is processed with the help of NVivo 12 Plus software. The data was obtained through the Twitter account @KemenKopUKM and saw the hashtag #UMKMBangkit. From the results of the study, it was found that the communication built by the government during the COVID-19 pandemic through the Twitter account @KemenKopUKM was active and effective in conveying information to the public related to the development of MSMEs during the pandemic, for example, marketing, how to get capital, digitalization workshops for MSMEs, and many more
EFEKTIFITAS SMART CARD DALAM TRANSPORTASI PUBLIK TRANS JOGJA Maulidia, Hikmah; Eko Atmojo, Muhammad
JISIP UNJA (Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jambi) Vol 8, No 2 (2024): November
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Hukum Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisipunja.v8i2.32335

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifivitas penggunaan smart card dalam transportasi publik Trans Jogja. Penelitian ini berawal dari kemajuan teknologi yang membri kemudahan aksesibilitas masyarakat, salah staunya dalam metode pembayaran. Penelitian ini menggunkana metode kualitatif dengan studi kasus di Yogyakarta. Pengambilan data penelitian melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik wawancara dilakukan dengan Dinas Perhubungan DIY, PT Anidya Mitra Internasional (AMI) dan masyarakat sebagai pengguna Transjogja. Teknik dokumentasi diupayakan melalui eksplorasi penelitain terdahulu, data resmi pemerintah dan data pendukung lainnya. Penelitian ini mencoba menganalisis efektivitas smart card menggunakan beberapa indikator yakni keberhasilan program, keberhasilan sasaran, pencapaian tujuan program serta tingkat input dan output. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa efektivitas smart card pada Transjogja sudah cukup baik yang terlihat dari peningkatan pembayaran non-tunai dan persepsi positif masyarakat sebagai pengguna Transjogja terhadap smart card tersebut. Keberhasilan tersebut ditopang dari adanya kebijakan untuk tidak memaksakan masyarakat dalam penggunaan smart card dalam pembayaran pengunaan transjogja. Serta Dishub dan PT AMI gencar dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum agar mau menggunakan smart card.
Komunikasi Pemerintahan Daerah Dalam Pembangunan Daerah Wisata di Kabupaten Magelang Anggraeni, Suwastika; Eko Atmojo, Muhammad
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 6 No. 5 (2024): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Juli 20
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v6i5.1017

Abstract

Communication has two different meanings, namely communication in a broad and narrow sense. Communication in a broad sense is the activity of exchanging messages that occurs reciprocally in the development process, especially communication between society and government. Communication in the narrow sense is an effort to convey messages in development to the communities involved. Apart from that, the government makes various efforts to communicate with the public. One of them is by conveying policies that have been set by the government and implementing them to the community. Various strategies are being sought by the government for the community in implementing government policies in implementing regional development in Magelang Regency. In implementing regional development programs there are several inhibiting factors. Apart from that, regional governments have the aim of implementing regional development to improve the economy in the area. This is an effort by the regional government to improve the welfare of the community. Apart from that, the tourism industry is currently one of the largest foreign exchange contributors for Indonesia, apart from the oil and gas industry, Indonesia is an agricultural country with abundant natural resources that can be utilized for tourism.
ANALISIS PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM BELA BELI KULON PROGO TAHUN 2017-2018 Salihin Handoko, Bobbby; Eko Atmojo, Muhammad
INDONESIAN GOVERNANCE JOURNAL : KAJIAN POLITIK-PEMERINTAHAN Vol 3 No 1
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/igj.v3i1.36

Abstract

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mempunyai kebijakan untuk menghidupkan ekonomi kerakyatan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk melihat partisipasi masyarakat Kabupaten Kulon Progo dalam mensukseskan kebijakan Bela Beli Kulon Progo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelilitan didapat bahwa kerjasama yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo membawa dampak perekonomian yang sangat luar biasa bagi masyarakat, karena produkproduk lokal diwajibkan untuk masuk ke dalam toko modern tersebut. Kebijakan inilah yang pada akhirnya menumbuhkan partisipasi masyarakat Kabupaten Kulon Progo untuk menggerakkan perekonomian di daerah tersebut. Dengan adanya kebijakan tersebut pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah secara tidak langsung berhasil, hal ini dapat dilihat dari banyaknya produk UMKM yang sudah masuk ke dalam toko modern di Kabupaten Kulon Progo, setidaknya produk lokal tersebut sudah bersaing dengan produk nasional. Selain itu poin keaktifan dan kesempatan juga merupakan salah satu indicator yang sangat berpengaruh dalam pelaksanaan kebijakan Bela Beli Kulon Progo.
Spending Review: Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Aceh Tahun 2018 Mutiarin, Dyah; Setiawan, Deni; Huda, Nurul; Putri Pratiwi, Vindhi; Eko Atmojo, Muhammad
INDONESIAN GOVERNANCE JOURNAL : KAJIAN POLITIK-PEMERINTAHAN Vol 3 No 2
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/igj.v3i2.42

Abstract

Penelitian ini berupaya memahami proses dari sistem penganggaran di Indonesia melalui perspektif teori New Institusional dan Spending Review. New Institusional adalah penjelasan yang populer dan tegas untuk menjelaskan tindakan individu dan organisasi. Spending Review adalah metode untuk mengukur kualitas pengeluaran pemerintah dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan tinjauan pustaka. Hasil penelitian ini pelaksanaan APBA di Provinsi Aceh pada Tahun Anggaran 2018 telah berjalan dengan baik. Tingginya penyerapan anggaran Dana Desa juga membuktikan bahwa sistem pelaporan sudah praktis dan mampu dipahami aparatur desa di Provinsi Aceh. Hal ini mengindikasikan perbaikan pola penyerapan pada Tahun Anggaran 2018 yang lebih matang dan terencana.
Evaluasi Pelatihan Digital Marketing Pemerintah Kabupaten Sleman dalam Pemberdayaan UMKM di Tengah Krisis Pandemi Covid-19 Aribah Hanif, Nita; Eko Atmojo, Muhammad
INDONESIAN GOVERNANCE JOURNAL : KAJIAN POLITIK-PEMERINTAHAN Vol 5 No 1
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/igj.v5i1.60

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelatihan digital marketingyang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten dalam rangka memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai upaya dalam mendongkrak perekonomiannya di tengah Pandemic Covid-19. Masalah difokuskan pada sejauh mana pelatihan tersebut berdampak positif bagi UMKM. Guna mendekati masalah ini dipergunakan acuan teori dari Daniel L. Stufflebeam (1973) yaitu teori evaluasi CIPP yang terdiri Context, Input, Process, dan Product. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara dan teknik dokumentasi kemudian dianalisis secara kualitatif dengan bantuan Nvivo12. Kajian ini menyimpulkan bahwa Dalam dimensi context, inisiatif penyelenggaraan pelatihan digital marketing yang dilakukan cukup menjawab problematika yang dihadapi UMKM terkait kesulitan pasar di tengah pandemic covid-19. Dalam dimensi input, yaitu ketersediaan sumber daya penunjang pelatihan ini, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman memiliki SDM, ketersediaan dana, serta sarana prasarana yang memadahi. Dalam dimensi process, menunjukan bahwa penyelenggaraan pelatihan digital marketing berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. Kemudian dalam dimensi product, menunjukan bahwa pelatihan digital marketing yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Sleman belum efektif. Penyelenggaraan pelatihan digital marketing yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman belum sepenuhnya memenuhi teori evaluasi CIPP sebagaimana yang dikembangkan oleh Daniel L. Stufflebeam.