This research aims to analyze the role of the village head in managing village fund budgets in Tolotio Village, Bonepantai Sub-District, Bonebolango Regency, and to identify the supporting and inhibiting factors encountered in the process. The research is motivated by the importance of transparent, accountable, and participatory village fund governance as an effort to achieve effective and sustainable village development A qualitative descriptive method was employed, with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. The findings indicate that the village head plays a central role in all stages of village fund management, from planning and implementation to accountability. The village head is required not only to possess administrative skills but also leadership and managerial abilities to foster synergy with village officials and the community. However, village fund management in Tolotio still faces challenges, particularly related to low human resource capacity and weak internal coordination within the village government. The main supporting factors are regulatory support and community participation, while inhibiting factors inelude limited human resources and misdirected aid. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepala desa dalam pengelolaan anggaran dana desa di Desa Tolotio, Kecamatan Bonepantai, Kabupaten Bonebolango, serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam proses tersebut. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya tata kelola dana desa yang transparan, akuntabel, dan partisipatif sebagai upaya mewujudkan pembangunan desa yang efektif dan berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala desa memegang peranan sentral dalam seluruh tahapan pengelolaan dana desa, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban. Kepala desa dituntut tidak hanya memiliki kemampuan administratif, tetapi juga kepemimpinan dan manajerial untuk membangun sinergi dengan perangkat desa dan masyarakat. Namun, pengelolaan dana desa di Desa Tolotio masih menghadapi kendala, terutama terkait rendahnya kapasitas sumber daya manusia,dan lemahnya koordinasi internal pemerintah desa. Faktor pendukung utama adalah adanya dukungan regulasi dan partisipasi masyarakat, sedangkan faktor penghambat meliputi keterbatasan SDM dan bantuan yang tidak tepat sasaran