Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN SERIKAT PEKERJA DALAM MENYELESAIKAN PESELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI KOTA TANGERANG Uniariny, Uniariny; Nur, Auliah Ichwan; Sulandri, Sulandri
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/jmb.v5i1.5784

Abstract

Penelitian ini menggambarkan bagaimana serikat pekerja memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan hubungan industrial di Kota Tangerang, wilayah yang dikenal sebagai salah satu pusat industri terbesar di Provinsi Banten. Dalam kenyataan sehari-hari, ketegangan antara kebutuhan akan keadilan bagi pekerja dan tuntutan efisiensi dari pihak pengusaha kerap tak terhindarkan. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini berupaya memahami lebih dalam bagaimana serikat pekerja hadir sebagai penyeimbang dalam relasi kekuasaan di tempat kerja. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi langsung, serta kajian dokumen, melibatkan berbagai pihak yang terlibat dalam konflik ketenagakerjaan. Hasilnya menunjukkan bahwa serikat pekerja tidak hanya menjadi pendamping dan pembela hak-hak pekerja, tetapi juga menjadi pengawas dalam proses perundingan, pengawal implementasi kesepakatan, penengah saat terjadi kebuntuan, serta penghubung yang mendorong dialog sosial. Peran-peran tersebut terbukti mampu meredam konflik sebelum membesar dan membawa penyelesaian yang lebih damai dan bermartabat. Penelitian ini menekankan bahwa kehadiran serikat pekerja yang aktif dan solid sangat penting dalam membangun hubungan kerja yang adil dan manusiawi, terutama di tengah kompleksitas dunia industri seperti yang terjadi di Kota Tangerang.
Metode Deteksi Intrusi Menggunakan Algoritme Extreme Learning Machine dengan Correlation-based Feature Selection Sulandri, Sulandri; Basuki, Achmad; Bachtiar, Fitra Abdurrachman
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 1: Februari 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.0813358

Abstract

Deteksi intrusi pada jaringan komputer merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan untuk menjaga keamanan data dan informasi. Deteksi intrusi merupakan proses monitor traffic pada sebuah jaringan untuk mendeteksi adanya pola data yang dianggap mencurigakan, yang memungkinkan terjadinya serangan jaringan. Penelitian ini melakukan analisis pada traffic jaringan untuk mengetahui apakah paket tersebut mengandung intrusi atau merupakan paket normal. Data traffic yang digunakan untuk deteksi intrusi pada penelitian ini diambil dari dataset KDD Cup. Metode yang digunakan untuk melakukan deteksi intrusi dengan cara klasifikasi yaitu dengan menggunakan metode Extreme Learning Machine (ELM). Namun, dengan menggunakan metode ELM saja tidak mampu untuk menghasilkan akurasi yang baik maka, pada metode ELM perlu ditambahkan metode seleksi fitur Correlation-Based Feature Selection (CFS) untuk meningkatkan hasil akurasi dan waktu komputasi. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode ELM menunjukkan tingkat akurasi mencapai 81,97% dengan waktu komputasi 3,39 detik. Setelah ditambahkan metode seleksi fitur CFS pada ELM tingkat akurasi meningkat secara signifikan menjadi 98,00% dengan waktu komputasi 2,32 detik. AbstractIntrusion detection of computer networks is a very important activity carried out to maintain data and information security. Intrusion detection is the process of monitoring traffic on a network to detect any data patterns that are considered suspicious, which allows network attacks. This research analyzes the network traffic to find out whether the packet contains intrusion or is a normal packet. Traffic data used for intrusion detection in this study were taken from the KDD Cup dataset. The method used to do intrusion detection by classification is using the Extreme Learning Machine (ELM) method. However, using the ELM method alone is not able to produce good accuracy, so the ELM method needs to be added to the Correlation-Based Feature Selection (CFS) feature selection method to improve the accuracy and computational time. The results of the research conducted using the ELM method showed an accuracy rate of 81.97% with a computation time of 3.39 seconds. After adding the CFS feature selection method to ELM the accuracy level increased significantly to 98.00% with a computing time of 2.32 seconds.
Peran Serikat Pekerja dalam Menyelesaikan Peselisihan Hubungan Industrial di Kota Tangerang Utama, Zahera Mega; Uniariny, Uniariny; Nur, Auliah Ichwan; Sulandri, Sulandri
SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION : Economic, Accounting, Management and Business Vol. 8 No. 4 (2025): SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION: Economic, Accounting, Management, & Business
Publisher : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pustek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/sjr.v8i4.1223

Abstract

This study explores the strategic role of labor unions in resolving industrial relations disputes in Tangerang City, one of the major industrial centers in Banten Province, Indonesia. In the dynamic reality of modern labor relations, tensions often arise between workers who seek fairness and protection and employers who prioritize efficiency and profit. Using a qualitative case study approach, this research seeks to gain an in-depth understanding of how labor unions help balance power in the workplace. Data were collected through in-depth interviews, field observations, and document analysis involving union representatives, government officials, company management, and workers engaged in labor conflicts. The findings reveal that labor unions serve as advocates, watchdogs, enforcers of agreements, mediators in negotiations, educators for members, and facilitators of social dialogue. These roles have proven effective in resolving conflicts peacefully, often preventing escalation into formal legal processes. The study emphasizes that the presence of active and empowered labor unions is essential for building fair, healthy, and sustainable industrial relations especially in labor-dense industrial regions such as Tangerang City.