Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Radiation Use Efficiency of Maize (Zea mays L.) on Different Varieties and Intercropping with Mungbean in the Rainy Season Sija, Patta; Sugito, Yogi; Suryanto, Agus; Hariyono, Didik
AGRIVITA, Journal of Agricultural Science Vol 42, No 3 (2020)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Brawijaya in collaboration with PERAGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17503/agrivita.v42i3.2498

Abstract

The variety selection and intercropping system are closely related to canopy architecture which determines the capability of maize crops to intercept and absorb the intensity of solar radiation. The research to increase radiation use efficiency (RUE) of maize based on varietal selection and intercropping with mungbean related to canopy characteristics. The experiment was conducted during the rainy season, from September 2016 to January 2017, in Gowa Regency, South Sulawesi. A factorial randomized block experiment with three replicates was designed the fasilitate the combination of two factor. The first factor was three maize varieties, i.e. Bisi 18, Lamuru, and local variety and the second factors dealt with intercropping systems, i.e. intercropping of maize varity with one, two, three, and four lines of mungbean, and maize monoculture. The results showed that there were interactions between varieties and intercropping to RUE of maize. The RUE of all maize varieties intercropped with mungbean was higher compared to the maize monoculture. The RUE of Bisi 18 intercropped with mungbean was higher than Lamuru and local varieties with the values of 9.53%, 8.80%, and 6.43% respectively. Bisi 18 that has vertical leaf character were more efficient in utilizing solar radiation when intercropped with denser mungbean populations.
Kajian Etnobotani Pisang Liar (Musa Acuminata) Di Kawasan Pesisir Teluk Tomini Amir, Fadila Amir; Febriyanti; Ahmad, Jusna; Lamangantjo, Chairunnisah J.; Sija, Patta
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 7 No 1 (2025): BIOMA : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bioma.v7i1.5280

Abstract

Pisang liar (Musa acuminata) merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki potensi besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, baik sebagai sumber pangan, obat-obatan tradisional, maupun dalam praktik budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji etnobotani pisang liar di Kawasan Pesisir Teluk Tomini (KPTT),termasuk jenis-jenis yang ditemukan, karakter morfologi, serta pemanfaatannya oleh masyarakat setempat. Metode penelitian yang digunakan adalah eksplorasi dan wawancara dengan masyarakat lokal serta penyehat tradisional. Hasil penelitian menemukan sembilan aksesi pisang liar dengan ciri morfologi beragam yang tumbuh pada habitat semi-alami hingga liar alami. Hampir seluruh bagian tanaman dimanfaatkan, seperti buah, batang, daun, akar, jantung, kulit, dan getah. Pemanfaatan mencakup obat tradisional (penurun asam lambung, diabetes, diare, batu ginjal), pangan alternatif, pakan ternak, perawatan kesehatan, hingga atribut ritual adat. Analisis menunjukkan bahwa buah dan batang memiliki frekuensi pemanfaatan tertinggi (28%), disusul daun (17%) dan bagian lainnya. Pengetahuan lokal ini mencerminkan kearifan masyarakat pesisir Teluk Tomini, meskipun potensi ini masih kurang dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, hasil ini menegaskan pentingnya upaya konservasi dan revitalisasi pengetahuan etnobotani pisang liar guna mendukung keberlanjutan sumber daya hayati.