Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi dan Reevaluasi Penyelesaian Sengketa Non Litigasi Amaliyah, Amaliyah; Sary, Novytha; Syafiin, Rezky Amalia; Annisa, Arini Nur; Yusriana, Yusriana
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Nomor 4 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v4i1.1349

Abstract

Initially, the horizontal conflict occurred due to a miscomprehension by several Ko’mara villagers concerning a number of legal issues such as land disputes and land boundaries. The conflict escalated out of provocations and riots caused by the people, resulting in physical altercations and murderous intent. This is caused by the lack of public non-litigation legal comprehension. This is why implementing an education focusing on non-litigation legal disputes is important in Ko’mara Village of the North Polongbangkeng District. The education aims to give a proper legal understanding of non-litigation legal disputes with a win-win outcome to both parties to ensure harmony. The method used for this research is discussions and workshops. The result of this research has caused an increase of public comprehension on non-litigation legal disputes by a significant amount of 2,796 and ensuring massive public implementation of problem-solving through non-litigation.
The Alignment of Internal and External Audit Agencies in Administering Public Sector Audits in Indonesia Genda, Maming; Yani, Ahmad; Syafiin, Rezky Amalia
Journal of Infrastructure Policy and Management (JIPM) Vol. 7 No. 2 (2024): Journal of Infrastructure Policy and Management (JIPM)
Publisher : PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35166/jipm.v7i2.52

Abstract

The management of public finance to achieve national prosperity requires the effective, efficient, and integrated work of the existing audit boards. Therefore, continuous evaluation of the alignment of internal and external audit agencies is essential to ensure reliable public financial management and prevent corruption. This study describes the performance and coordination patterns between internal and external audit agencies by detailing their synchronization patterns in administering financial audits in the Indonesian public sector. Using a normative legal research method, the study incorporates legislative and conceptual approaches. The findings reveal that the performance of both internal and external audit agencies in safeguarding public finance from fraud shows varied degrees of effectiveness. However, a comprehensive regulatory framework governing the alignment of these agencies remains absent. Furthermore, synchronization in public finance audits is pursued through a unified regulatory framework, horizontal alignment among agencies, and the establishment of clear boundaries of authority and coordination mechanisms between the internal and external audit agencies. Further research should consider the potential for consolidating various regulations of public sector audits through an omnibus law approach.
PENINGKATAN EDUKASI EKONOMI KREATIF MELALUI PANCAKE TALA GUNA MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI MASYARAKAT JENETALLASA KABUPATEN JENEPONTO Amaliyah, .; Syafiin, Rezky Amalia; Anzari, Kun Arfandi Akbar
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 4 (2018): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 4 NO. (EDISI KHUSUS) NOVEMBER 2018
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v4iK.5445

Abstract

Potensi lokal merupakan suatu aset nasional yang jika dimaanfaatkan secara maksimal dapat menambah pendapatan nasional untuk kesejahteraan rakyat. Namun, masyarakat Indonesia masih didominasi oleh kalangan yang secara praktis masih berada pada garis kemiskinan. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan angka kemiskinan meningkat hingga 28,95 juta atau mencapai 12.25 persen dari total penduduk di Indonesia. Salah satu penyebabnya, yaitu kurangnya sosialisasi dan penerapan pendidikan ekonomi kreatif di lingkungan masyarakat yang berada di wilayah pelosok (tertinggal), misalnya Kabupaten Jeneponto di Provinsi Sulawesi Selatan yang dikategorikan daerah tertinggal oleh Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional yang memiliki beragam potensi lokal diberbagai sektor diantaranya perkebunan, yaitu Pohon Lontar atau pohon tala. Pohon Lontar merupakan sumber komoditas penunjang ekonomi bagi masyarakat Desa Jenetallasa. Ironisnya, masyarakat setempat mengelolanya hanya menjadi gula merah dan minuman keras/tuak. Produk minuman kegemaran masyarakat Jeneponto kurang mendukung pembangunan ekonomi masyarakat Jenetallasa, maka diperlukan sebuah inovasi kreatif dan inovatif bagi masyarakat setempat. Oleh karena itu, tim menggagas program Pengabdian Masyarakat dengan judul “Peningkatan Edukasi Ekonomi Kreatif Melalui Pancake Tala sebagai upaya mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat Jenetallasa”, sebuah program yang dapat membentuk masyarakat yang memiliki jiwa entrepreneurship dan kompetitif dengan pemberian edukasi terkait ekonomi kreatif. Sehingga tidak hanya terbatas pada pengolahan gula merah dan tuak saja, tapi dapat lebih kreatif mengelola buah pohon tala menjadi produk berupa Pancake Tala yang bernilai ekonomis. Hal ini menjadi program baru dalam pemanfaatan pohon lontar dan peningkatan daya saing industri pangan di Kabupaten Jeneponto khususnya masyarakat Bangkala. Kata Kunci: Ekonomi kreatif, pancake Tala, Jeneponto.