Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP ORIENTASI KUALITAS PELAYANAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG Ririn Ernawati
REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 6 No 1 (2017): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.574 KB) | DOI: 10.32503/revitalisasi.v6i1.505

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui dan menganalisis apakah pemberian motivasi berpengaruh terhadap orientasi kualitas pelayanan pegawai pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tulungagung; (2) Untuk mengetahui dan menganalisis pelatihan berpengaruh terhadap orientasi kualitas pelayanan Pegawai pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tulungagung; dan (3) Untuk mengetahui variabel manakah diantara pemberian motivasi dan pelatihan yang dominan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan pada Pegawai Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tulungagung. Jumlah Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tulungagung tercatat 54 orang, Jumlah pegawai ini sekaligus pula merupakan populasi data penelitian ini. Hal ini dikarenakan jumlah karyawan dapat diambil seluruhnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Secara bersama-sama varabel bebas yang terdiri dari variabel Motivasi (X1) dan Pelatihan (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabep Kinerja Pegawai (Y), hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan didapatkan nilai F hitung sebesar 12,380 (signifikansi F = 0,000). Atau Sig F < 5% (0,000 < 0,05); (2) Secara parsial, variabel Motivasi (X1) dan Pelatihan (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y); dan (3) Dari kedua variabel tersebut, variabel Pelatihan merupakan variabel yang dominan pengaruhnya terhadap Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tulungagung.
Factors Influencing Satisfaction With Pharmacy Services In Out Patients At DKT Madiun Hospital Hanik Mariana Dewi; Ririn Ernawati; Fidi Setyawan
Strada Journal of Pharmacy Vol. 5 No. 2 (2023): October
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjp.v5i2.103

Abstract

Patient satisfaction is one of the components used to assess whether a service system is good or bad. The aim of this research is to determine the factors of attitude and waiting time with satisfaction with pharmaceutical services. This type of research is correlation analytic with a cross-sectional approach. The sampling technique was purposive sampling with a sample of 216 patients. Data collection uses questionnaires (attitude and satisfaction) and watches (waiting time). The research results showed that the average waiting time was around 17.49 minutes, as many as 117 (81.9%) respondents from pharmacy staff behaved well and 185 respondents (85.65%) were satisfied with pharmacy services. The Spearman rank statistical test shows that there is a relationship between the officer's attitude and waiting time and satisfaction with pharmaceutical services (p value 0.04 and 0.000 < α = 0.05). Attitudes and waiting times for pharmaceutical services are important factors in improving the quality of pharmaceutical services.