Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODIFIKASI PEMBUAT MOL LIMBAH ORGANIK BAHAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH Maiza, Linda Tri; Yubniati, Yubniati; Hermansyah, Rio
HORTUSCOLER Vol. 2 No. 01 (2021): April
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jh.v2i01.315

Abstract

Local microorganism made in bio activator of making compost and liquid organic fertilizer that can be used for plant cultivation activaties in intitututional environment. All this time, local microorganism maker tool using plastic bucket with lid, produce local MOL is still low, which is charecterized by a foul-smelling aroma of local microorganism, the resulting solution is coarsely precipitated, also not efficient at harvest time. The purpose of this research is to know the performence of the local microorganism maker tool which has been modified. Observation include in term of scent quality, clean liness of solution time efficiency and energy Testing of unmodified local microorganism maker tool and which have been modified by using vegetables and fruit. From the iest result show that the modified local local microorganism maker tols with filter and faucet produce local microorganism better quality, which are indicated by typical scent of local microorganism and cleanliness of solution, its doest’nt cause a problem of time and energy at harvest time, it can be concluded that a modified local microorganism maker tool with filter and faucet at the bottom of the container give better quality of local microorganism.
Metoda Pemotongan Bibit Bawang Merah Yang Tepat untuk Meningkatkan Produksi Pada Pratikum Mahasiswa di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Yubniati, Yubniati; Devi, Syarmila; Surya, Reni; Yusnelly, Elsy
Indonesian Journal of Laboratory Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijl.v8i1.93819

Abstract

Bawang merah merupakan komoditas strategis karena dibutuhkan sebagian besar masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mempengaruhi ekonomi makro dan tingkat inflasi (Rukmana, 2018). Bawang merah memiliki banyak kegunaan, selain untuk bumbu utama dalam hampir di setiap masakan Indonesia, juga memiliki khasiat sebagai obat (Wibowo, 2009). Secara umum permasalahan budidaya bawang merah adalah tingkat produktivitas tanaman bawang merah masih relatif rendah (Ridho, M.N.F., et al., 2022). Budidaya bawang merah dilakukan mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh pada kegiatan praktek kerja lapang dengan hasil panen yang masih jauh dari memuaskan, disebabkan kurangnya pemeliharaan dan penguasaan teknik budidaya yang tepat. Penelitian ini dilakukan di lahan tanam Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dari bulan Agustus hingga November 2023, dengan metode pengumpulan data kualitatif pada setiap jadwal pengamatan, diolah secara sederhana, disusun dalam bentuk tabel dengan membandingkan antar pengamatan setiap perlakuan tanpa dianalisa secara statistik. Penelitian ini menerapkan 3 perlakuan dengan 3 kali pengulangan di setiap perlakuan: A1 (pemotongan ½ umbi), A2 (pemotongan 1/3 umbi), A3 (pemotongan ¼ umbi). Parameter yang diamati adalah daya kecambah, jumlah anakan, tinggi tanaman, berat basah dan berat kering umbi. Dari penelitian ini didapatkan daya kecambah tertinggi pada perlakuan pemotongan ¼ bagian umbi, sedangkan tinggi tanamaman, jumlah anakan, berat basah dan kering umbi diperoleh dari perlakuan pemotongan ½ bagian umbi.